Diduga dirampok, nenek tukang urut ditemukan tewas dalam sumur

Merdeka.com - Seorang nenek bernama Salmiah (75) ditemukan tewas oleh anaknya, Samsuar di dalam sumur Selasa (16/8) sekitar pukul 09.00 WIB.

Jasad korban yang merupakan warga Desa Lampasie Engking, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, ditemukan ketika ada tamu hendak berobat ke rumah Salmiah. Tamu itu kemudian menanyakan keberadaan Salmiah. Samsuar pun menjawab bahwa ibunya ada di dalam rumah.

Samsuar masuk ke dalam rumah untuk memberitahukan ada tamu. Namun saat dia masuk ke kamar, tidak menemukan ibunya dan hanya melihat bantal ada percikan warna merah.

Awalnya, Samsuar mengira itu hanya percikan air sirih di atas bantal. Setelah itu, Samsuar menuju ke belakang melihat apakah sedang berada di sumur. Saat itulah, Samsuar kaget menemukan ibunya terapung dalam sumur. Dia pun langsung melaporkan kepada warga lain dan polisi.

Tetangga korban, Muhklis mengaku tidak ada hal yang mencurigakan sebelum musibah ini terjadi. Bahkan, Muhklis sempat bertemu dan melihat korban masih beraktivitas seperti biasa pada malam harinya.

"Saya menduga beliau dirampok, karena ada bercak darah di sekitar bantal," kata Mukhlis.

Dugaan perampokan juga diperkuat dengan ditemukan di sekitar tempat tidur sangkutan kalung emas milik korban. Kendati begitu, polisi belum dapat memastikan penyebab korban tewas. Sebab kasus ini masih dalam penyelidikan.

Jenazah kemudian langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Zainal Abdidin (RSUZA), Banda Aceh untuk dilakukan visum guna penyelidikan lebih lanjut.

Korban dikenal sebagai tukang urut dan sering diantar jemput pasien untuk mengurut. Selama ini, korban tinggal sendirian di rumah. Korban memiliki 6 orang anak, 3 perempuan dan 3 laki-laki.