Diduga Gas Meledak, ABK Kapal Asing MV Cape India Tewas di Balikpapan
Merdeka.com - Warga negara China sekaligus ABK kapal MV Cape India HE Fengzhi (26) yang berlayar dari China menuju Australia, dilaporkan tewas diduga akibat ledakan gas di atas kapal. Jenazahnya dievakuasi dan tiba pagi ini di RS Siloam Balikpapan, Kalimantan Timur.
Peristiwa itu diketahui Basarnas Command Centre (BCC), sejak Senin (28/10) sore kemarin sekira pukul 17.00 WITA. Basarnas menerima informasi dari awak kapal MV Cape India dan diteruskan ke Basarnas Kelas A Balikpapan Kaltim-Kaltara.
"Kami terima info dari BCC, diperlukan evakuasi medis dari kapal asing MV Cape India, berbendera Singapura yang mengarah ke Australia," kata Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Kaltim-Kaltara Octavianto kepada wartawan di Balikpapan, Selasa (29/10).
-
Kenapa kapal terbakar di Cilacap? Ia mengatakan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
-
Kapal apa yang terbakar di Cilacap? Berdasarkan hasil identifikasi sementara, kebakaran tersebut menimpa empat kapal yang tengah bersandar di Dermaga 3 PPS Cilacap,' kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Bayu Prahara pada ANTARA.
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Bagaimana kebakaran kapal di Cilacap terjadi? Akan tetapi berdasarkan informasi dari sejumlah saksi mata, tiba-tiba saja terlihat kobaran api di Kapal Mulia 16 GT 50 dan selanjutnya merambat ke kapal-kapal lainnya.
-
Siapa korban kebakaran kapal di Cilacap? Ia mengatakan, mayat nakhoda itu ditemukan pada Jumat (26/4). Menurut Sarjono, korban meninggal dunia yang merupakan nakhoda salah satu kapal yang terbakar itu langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cilacap.
-
Dimana Kapal Batavia kandas? Namun, karena kesalahan navigasi atau sejumlah sumber mengatakan bahwa adanya kesengajaan, kapal ini menabrak karang di dekat pulau-pulau Houtman Abrolhos pada tanggal 4 Juni 1629.
Dari laporan MV Cape India, kata Octavianto, terjadi insiden di atas kapal yang mengakibatkan seorang ABK, HE Fengzhi, terluka. Tim SAR gabungan Basarnas bersama TNI dan tim kesehatan bergerak ke lokasi.
"Sekitar jam 4 pagi tadi, dijemput menggunakan 2 kapal. Jam 5.40 WIB korban diturunkan dari atas kapal MV Cape India dari ketinggian 10 meter," ujarnya.
Di perjalanan menuju Balikpapan, dokter menyatakan korban meninggal sekitar 8 jam yang lalu. Korban tiba di Pelabuhan Semayang Balikpapan sekitar pukul 08.00 WITA. "Korban dibawa ke Siloam dan dinyatakan meninggal dunia," papar dia.
Dari informasi diterima Basarnas dari kapal asing itu, terjadi insiden di atas kapal dalam pelayaran menuju Australia, sehingga korban mengalami luka parah.
"Kronologi dari nakhoda, meninggal akibat ledakan di kapal. Belum tahu persis apa yang terjadi. Tapi informasi diperoleh di kapal terjadi ledakan gas," tandas Octavianto.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKapal tanker yang membawa 21 orang terbakar pukul 03.00 WITA dini hari pada Rabu (7/8).
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengatakan, kasus kapal tenggelam tersebut masih diinvestigasi otoritas Jepang.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ledakan di Dermaga Barat Pelabuhan Benoa, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, berasal dari kapal ikan KM Permata 168
Baca SelengkapnyaLima orang penumpang dibawa ke rumah sakit Krakatau Medika Cilegon karena mengalami sesak napas.
Baca SelengkapnyaAkibat kebakaran tersebut penumpang panik dan turun dari kapal.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab kemunculan asap di dalam KM Umsini.
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran masih diselidiki termasuk nilai kerugian dari peristiwa itu.
Baca Selengkapnya