Diduga hasil hubungan gelap, bayi baru dilahirkan ditinggal di pos ronda
Merdeka.com - Bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan di pos ronda Perumahan Bumi Indah Pesona C8 RT 007/010 di Desa Dawuan Barat, Kecamatan Cikampek, Karawang, Rabu (12/9). Saksi, Efri (40) mengatakan, bayi itu pertama kali ditemukan sekitar pukul 03.30 WIB. Saat itu dia sedang ronda malam.
"Usai keliling meronda mendengar suara bayi di pos ronda, terlihat bayi terbungkus kain masih hidup ," kata Efri.
Kapolsek Cikampek Kompol Soekirno mengatakan, dari hasil laporan warga, bayi yang baru dilahirkan itu diduga sengaja ditinggalkan orangtuanya di pos ronda perumahan.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Mengapa arkeolog menemukan kerangka bayi di dekat perapian? 'Sebenarnya kami sudah menduga-duga adanya kuburan ini karena kami menemukan sisa-sisa perapian di sisi timur. Itu sudah menjadi aturan dalam arkeologi. Dari Zaman Batu hingga akhir zaman, jika menemukan perapian dugaan akan adanya kuburan bayi atau anak di dalam atau di luar rumah semakin meningkat. Saat kami sudah menduga-duga, kami menemukan kuburan itu,' Katanya.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Bagaimana kondisi bayi tersebut? Dengan suhu badan yang rendah mencapai 35,7 derajat Celsius saat tiba di rumah sakit, si kecil yang mengalami hipotermia dihangatkan dan diberikan pertolongan pertama secara intensif.
"Bayi merah tersebut masih dalam keadaan hidup diduga hasil hubungan gelap," kata Kompol Soekirno.
Menurut Kapolsek Cikampek, warga yang menemukan bayi tersebut, langsung melaporkannya ke Ketua RT dan petugas Polsek Cikampek,
"Awalnya warga yang meronda melihat ada sesuatu yang dibungkus kain dan bergerak-gerak. Setelah mengetahui ada bayi, dia langsung melaporkannya ke petugas," terangnya.
Setelah itu, bayi berjenis kelamin laki-laki segera dibawa ke Puskesmas Cikampek, bayi merah tersebut dalam penanganan Puskesmas Cikampek.
"Usia diperkirakan baru dilahirkan, saat ini bayi dalam keadaan sehat," jelasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaBayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca SelengkapnyaPolisi pun kini turun tangan mencari sosok sang ibu.
Baca SelengkapnyaPolisi menyelidiki pembuangan bayi di Halte Bus SMPN 2 Minasatene, Jalan Poros Makassar-Pangkep, Sulawesi Selatan. Penemuan bayi itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaDi lihat dari kondisinya, bayi itu baru dibuang beberapa jam sebelum akhirnya ditemukan. Sebab, belum ada tanda-tanda bau busuk.
Baca SelengkapnyaKondisi bayi lahir prematur dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 kilogram.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki pelaku yang membuang bayi itu ke teras rumah warga.
Baca SelengkapnyaVideo wanita membuang bayi itu dibagikan akun Instagram @infobekasi.
Baca SelengkapnyaSeorang polwan di Bondowoso menemukan bayi yang diduga dibuang tak jauh dari lokasi dia mengatur lalu lintas, Rabu (10/1) pagi.
Baca Selengkapnya