Diduga Jadi Pekerja Migran Tanpa Prosedur, Ribuan WNI Dilarang ke Luar Negeri
Merdeka.com - Sebanyak 4.119 warga negara Indonesia (WNI) dilarang melakukan perjalanan ke luar negeri melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta). Larangan itu karena ketidaksesuaian dengan dokumen perjalanan, atau daftar cekal interpol dan paspor ganda.
"Sebanyak 4.119 orang WNI telah ditunda keberangkatan (cekal) ke luar negeri selama 2022," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soetta, Muhammad Tito Adrianto, Kamis (29/12).
Sebanyak 3.551 dari 4.119 WNI itu diduga Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural karena tidak sesuai dengan dokumen perjalanan atau masuk daftar cekal dan paspor ganda.
-
Siapa yang menolak dipayungi di Bandara Indonesia? Jackie Chan (berpakaian biru putih) terlihat keluar dari pesawat. Dia telah diantisipasi oleh staf dan sekuriti. Orang-orang yang sudah menunggu kedatangan Jackie Chan langsung melihat dia tersenyum. Dengan tidak banyak basa-basi, aktor yang terkenal sering berakting tanpa menggunakan stuntman itu langsung berjalan dengan cepat.
-
Siapa WNA yang ditangkap Imigrasi? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Apa yang dilakukan imigrasi Denpasar terhadap WNA yang melanggar? Sampai pada bulan Agustus saja, sudah 79 orang yang dideportasi dari Bali.
-
Kenapa WNA tersebut ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa yang ditolak visanya? Selain itu, ia pernah ditolak sebanyak delapan kali ketika ingin mengajukan permohonan visa ke Amerika serikat.
-
Negara apa yang memiliki batasan jumlah turis? Berbeda dengan negara-negara lainnya, Bhutan justru memiliki peraturan yang membatasi jumlah kunjungan wisata yang diterimanya. Pada tahun 2019, Bhutan menerima sekitar 300.000 orang wisatawan. Sedangkan, pada tahun 2020 jumlahnya justru menurun hingga 30.000 wisatawan saja.
"Kemudian 568 orang dengan alasan keimigrasian serta masuk daftar merah Interpol atau red notice," jelas Tito.
Tito menerangkan, selain melakukan penundaan keberangkatan WNI ke luar negeri, kantor Imigrasi Soekarno-Hatta juga menunda penerbitan paspor bagi sejumlah WNI (pemohon) yang mengajukan penerbitan paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta.
"Alasan penundaan penerbitan paspor bagi WNI biasanya karena biodata yang diajukan tidak sesuai. Selain itu, pada saat wawancara dengan petugas, pemohon tidak dapat memberikan alasan yang jelas tujuan keberangkatannya ke luar negeri, diduga pemohon paspor akan menjadi PMI nonprosedural, sehingga kami menunda penerbitan paspornya," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kantor Imigrasi Ngurah Rai telah menolak 566 WNA yang akan masuk Bali pada 2023. Empat di antaranya merupakan pelaku pedofil dan 16 lainnya buronan Interpol.
Baca SelengkapnyaRibuan orang tersebut, terpengaruh iming-iming pemberian kerja di luar negeri secara ilegal atau non prosedural.
Baca SelengkapnyaWN China itu baru berada di Indonesia selama dalam hitungan bulan.
Baca SelengkapnyaUntuk mengelabui petugas, mereka masuk ke wilayah Bali tidak secara bersamaan.
Baca SelengkapnyaAdapun kedua tersangka penyelundup Pekerja Migran Indonesia non-prosedural itu di antaranya berinisial MZ dan PJ.
Baca SelengkapnyaKetiga WNA tersebut hadir dalam persidangan tanpa didampingi penasihat hukum, kecuali didampingi ahli alih bahasa atau penerjemah.
Baca SelengkapnyaPara calon pekerja migran tersebut sedianya akan diberangkatkan ke negara-negara Timur Tengah, Kamboja, Thailand, dan China.
Baca SelengkapnyaMereka dideportasi karena kegiatan selama di Bali tidak sesuai dengan tujuannya awal datang ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku menyelundupkan 12 paspor itu atas perintah seorang WN Malaysia lainnya dengan upah Rp3 juta.
Baca SelengkapnyaMarak Penyalahgunaan VoA, Ini Langkah Imigrasi untuk Tertibkan WNA Overstay
Baca SelengkapnyaBanyak orang Indonesia yang terjebak janji manis travel atau pihak tertentu yang menawarkan haji furoda.
Baca Selengkapnya