Diduga Mabuk Miras Saat Mengemudi, Camat Tabrak Warga Hingga Alami Patah Tulang

Merdeka.com - Taib Hasan (45), warga Desa Loyobohor, Lembata, Nusa Tenggara Timur, sekarat setelah ditabrak kendaraan dinas yang dikendarai Camat Buyasuri, Cornelis Ndapamerang (48). Peristiwa itu terjadi Selasa (25/5) malam.

Taib Hasan mengalami patah tulang di antara pergelangan dan siku tangan kanan, patah tulang pada bagian betis kiri, patah tulang di bahu kiri dan luka robek pada bagian betis kiri. Diduga, sang camat mengemudikan mobil dalam keadaan mabuk berat karena konsumsi minuman keras.

Kasat Lantas Polres Lembata, AKP Berry B.Y Nathaniel, menjelaskan kecelakaan itu terjadi di Jalan Trans Kedang jurusan Desa Roho menuju Desa Umaleu, tepatnya di depan sekolah SDN Loyobohor, Kabupaten Lembata.

"Kecelakaan lalu lintas out of control yang terjadi itu menyebabkan satu orang luka berat," ujarn Berry, Kamis (27/5).

Menurut Berry, Cornelis Ndapamerang saat itu mengendarai mobil double cabin Toyota Hilux warna silver, nomor polisi EB 8008 WF. Cornelis datang dari arah Desa Roho, menuju Desa Umaleu. Mobil melaju dengan kecepatan tinggi.

Saat hendak melintas di lokasi gedung SDN Loyobohor, mobil tersebut oleng kiri dan hilang kendali, lalu keluar jalur.

Mobil kemudian menabrak tiang teras kios milik Taib Hasan. Taib Hasan juga menjadi korban karena saat kejadian sedang bersantai duduk di kursi bambu di sebelah kiosnya.

"Diduga pengemudi mobil (camat Cornelis Ndapamerang) sudah terkontaminasi dengan alkohol," ungkap Berry B.Y Nathaniel.

Taib Hasan langsung dibawa ke Puskesmas Wairiang untuk mendapatkan perawatan medis.

"Dari hasil pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara serta keterangan saksi-saksi, diduga pengemudi sudah terkontaminasi dengan alkohol. Pengemudi mobil melaju dengan kecepatan tinggi," tambah Berry B.Y Nathaniel.

Polisi juga telah memeriksa Cornelis Ndapamerang dan mengamankan barang bukti, berupa mobil dinas milik camat. (mdk/lia)