Diduga Serangan Jantung, Hakim PN Jaktim Meninggal di Dalam Mobil
Merdeka.com - Seorang Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur ditemukan tewas di dalam mobil, Selasa (26/11). Korban Tri Hadi Budisatrio (64) meninggal di dalam mobil yang terparkir di Basement Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Jalan Dr Sumarno No 11, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung Jakarta Timur.
Kanit Reskrim Polsek Cakung, AKP Tom Sirait menjelaskan, korban ditemukan meninggal pada pukul 15.00 WIB. Saat itu posisi sedang berada di kursi bagian depan.
"Saat hidupin mesin mobil terkena serangan jantung. Kemudian meninggal," ucap Tom saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (26/11).
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Menurut keterangan koordinator Sekuriti PN Jaktim, Kaman menyebut, korban saat itu hendak pulang ke rumah.
"Iya sudah mau pulang tiba-tiba penyakitnya kambuh," ucap dia.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menemukan sebuah mobil Innova hitam mendadak berhenti di lajur tiga jalan Tol KM. 06. 400. A, Setelah Gt Kuningan 1, Mampang Prapatan
Baca SelengkapnyaCCTV yang di lokasi kejadian turut dimankan dan kemudian dilakukan analisis oleh ahli digital forensik.
Baca SelengkapnyaPria inisial J (43) ditemukan tewas membusuk dalam mobil di Mampang Jaksel.
Baca SelengkapnyaPenemuan jasad pengemudi mobil itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaMeninggal karena serangan jantung. Ketika salat sunnah sesudah salat Zuhur berjamaah
Baca SelengkapnyaIptu Jarot meninggal dunia di lokasi kejadian kecelakaan.
Baca SelengkapnyaMobil Sigra mengalami kerusakan ringan yakni veleg ban depan sebelah kiri rusak, bemper depan kiri lecet.
Baca SelengkapnyaPangkat Iptu Jarot Ripiyanto dinaikkan setingkat menjadi AKP.
Baca SelengkapnyaTragedi terjadi tepatnya di Gerbang Pintu Keluar Pos 20 wilayah Penjaringan
Baca SelengkapnyaMotor Iptu Jarot sempat jatuh akibat kehilangan keseimbangan di Jalan Letjen MT Haryono, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKasus tabrakannya ditangani Lakalantas Satwil Jaktim
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Minggu, 18 Februari 2024 dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Baca Selengkapnya