Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diduga Tercemar, Air Sungai Citrarum Mengeluarkan Bau Menyengat & Banyak Ikan Mati

Diduga Tercemar, Air Sungai Citrarum Mengeluarkan Bau Menyengat & Banyak Ikan Mati Sungai Citarum Diduga Tercemar. ©2020 Merdeka.com/Bram Salam

Merdeka.com - Memasuki musim kemarau, aliran sungai Citarum di Karawang mengeluarkan bau tak sedap serta berubah warna menjadi hitam pekat. Warga sepanjang bantaran sungai Citarum mengeluhkan bau busuk hingga banyak ikan mati.

Warga Anjun, Imas (35) mengatakan, air sungai Citarum tersebut mengeluarkan bau busuk dan warna air hitam pekat. Dia mengungkapkan, bau menyengat menyebabkan tidak sehat saat bernapas.

"Bau busuk menyengat, apalagi pada sore hari sangat terasa," katanya, Senin (3/8).

Selain bau, banyak ikan yang mati sehingga menambah bau busuk. Imas menduga ada perusahaan yang buang limbah saat debit air menurun di musim kemarau.

"Kalau musim kemarau airnya menjadi bau busuk dan menghitam. Itu dikarenakan limbah pabrik yang dibuang langsung ke aliran sungai," kata Anjun, warga Kecamatan Karawang Barat.

Pantauan dari atas jembatan intercange Karawang Barat, debit air di Sungai Citarum yang melintasi wilayah Karawang Timur hingga Karawang Barat pada musim kemarau menyusut dan berubah menjadi hitam. Selain itu air juga berbuih, berminyak dan dipenuhi sampah. Bau busuk tercium saat melintas di atas Jembatan Citarum.

Aktivis lingkungan hidup, Erik Ramdani menegaskan, aliran Sungai Citarum bau menyengat diduga akibat adanya pembuangan limbah sehingga membuat tercemar dan berubah warna.

"Ini sudah terjadi sejak lama, setiap musim kemarau suka seperti ini," ujarnya.

Karena aliran Sungai Citarum berubah warna dan menyusut, airnya pun tidak dapat digunakan untuk mengairi pertanian. Air Sungai Citarum sebetulnya masih digunakan warga untuk mandi atau cuci pakaian .

"Jangankan digunakan warga, buat pertanahan juga enggak bisa kalau kondisi airnya seperti ini," terangnya.

Erik berharap dinas terkait, dalam hal ini DLHK Karawang untuk segera turun tangan dengan keluhan warga tersebut. Karena tidak tertutup kemungkinan ada perusahaan yang membuang limbah.

"DLHK harus segera turun tangan dan apabila ditengarai ada kejahatan lingkungan perusahaan membuang limbah segera laporkan ke pihak berwenang," pungkasnya. (mdk/fik)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Dulu Meluap hingga Membanjiri Ibu Kota, Kini Kondisi Aliran Kali Ciliwung Menyusut dan Menghitam Akibat Banyak Sampah
FOTO: Dulu Meluap hingga Membanjiri Ibu Kota, Kini Kondisi Aliran Kali Ciliwung Menyusut dan Menghitam Akibat Banyak Sampah

Kondisi kali Ciliwung di musim kemarau saat ini sedang surut dan menghitam dengan banyak tumpukan sampah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Miris Sungai Citarum Kering Kerontang, Jembatan Apung Ini Kandas di Dasar Kali
FOTO: Potret Miris Sungai Citarum Kering Kerontang, Jembatan Apung Ini Kandas di Dasar Kali

Musim kemarau berkepanjangan membuat aliran Sungai Citarum mengalami kekeringan parah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tercemar Limbah Beracun, Kali Bekasi Berubah Warna Jadi Hitam Pekat, Berbusa dan Bau
FOTO: Tercemar Limbah Beracun, Kali Bekasi Berubah Warna Jadi Hitam Pekat, Berbusa dan Bau

Sudah sebulan limbah industri berbahaya mencemari Kali Bekasi sehingga menghambat pasokan air bersih.

Baca Selengkapnya
Air Sungai Cileungsi Menghitam dan Berbau Busuk, Ratusan Ikan Mati
Air Sungai Cileungsi Menghitam dan Berbau Busuk, Ratusan Ikan Mati

Pemerintah diminta tegas terhadap pabrik yang mencemari Sungai Cileungsi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Bendungan Katulampa, Biasanya Airnya Meluap-Luap, Kini Kering Kerontang
FOTO: Penampakan Bendungan Katulampa, Biasanya Airnya Meluap-Luap, Kini Kering Kerontang

Debit air sungai Ciliwung di Bendung Katulampa mengalami penyusutan dengan tinggi muka air (TMA) hanya nol centimeter

Baca Selengkapnya
Sungai di Jambi Diduga Tercemar Limbah Pabrik CPO, Warga Alami Gatal-Gatal
Sungai di Jambi Diduga Tercemar Limbah Pabrik CPO, Warga Alami Gatal-Gatal

Air berubah warna dan bau menyengat. Kondisi ini membuat banyak ikan mati dan warga mengalami penyakit gatal.

Baca Selengkapnya
Sungai Cileungsi Menghitam, Bau sampai Ikan Mati, Bupati Bogor Diundang Susuri Aliran yang Tercemar
Sungai Cileungsi Menghitam, Bau sampai Ikan Mati, Bupati Bogor Diundang Susuri Aliran yang Tercemar

Sungai Cileungsi mulai menghitam, mengeluarkan bau tak sedap hingga matinya ikan-ikan di sana diduga disebabkan tercemar.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Wajah Sungai Ciliwung Nyaris Kerontang, Batuan Cadas Bermunculan
FOTO: Penampakan Wajah Sungai Ciliwung Nyaris Kerontang, Batuan Cadas Bermunculan

Kondisi Sungai Ciliwung mengalami penyusutan drastis akibat musim kemarau yang dipengaruhi fenomena El Nino.

Baca Selengkapnya
Kisah Miris Curug Parigi Bekasi, Dulu Jadi Objek Wisata Andalan Kini Kondisinya Memprihatinkan
Kisah Miris Curug Parigi Bekasi, Dulu Jadi Objek Wisata Andalan Kini Kondisinya Memprihatinkan

Sebelum tercemar, Curug Parigi jadi wisata alam andalan warga pinggiran Jakarta.

Baca Selengkapnya
FOTO: Fenomena El Nino Bikin Sungai Ciliwung Nyaris Kering, Kondisinya Banyak Sampah
FOTO: Fenomena El Nino Bikin Sungai Ciliwung Nyaris Kering, Kondisinya Banyak Sampah

BMKG memprediksi musim kemarau tahun 2023 di Indonesia, puncaknya akan terjadi pada bulan Juli-Agustus.

Baca Selengkapnya
FOTO: Airnya Hitam dan Bau, Begini Potret Miris Curug Parigi di Bekasi yang Dulunya Indah Kini Tercemar Limbah
FOTO: Airnya Hitam dan Bau, Begini Potret Miris Curug Parigi di Bekasi yang Dulunya Indah Kini Tercemar Limbah

Beberapa waktu terakhir, kondisi Curug Parigi tampak memprihatinkan. Objek wisata alam andalan Bekasi itu airnya menghitam dan mengeluarkan bau tak sedap.

Baca Selengkapnya
Pilu Warga Karawang Tak Bisa Mandi hingga Cuci Beras karena Air Bendungan Tercemar Limbah, Warna Berubah Hitam Pekat dan Berbau
Pilu Warga Karawang Tak Bisa Mandi hingga Cuci Beras karena Air Bendungan Tercemar Limbah, Warna Berubah Hitam Pekat dan Berbau

Bendungan ini menjadi tumpuan utama warga Jatisari dan sekitarnya. Sehari-hari, air dimanfaatkan untuk keperluan mandi, mencuci bahkan memasak

Baca Selengkapnya