Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diduga terlibat kelompok ISIS, 1 WNI ditangkap di Malaysia

Diduga terlibat kelompok ISIS, 1 WNI ditangkap di Malaysia Ilustrasi ISIS. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang WNI dan WN Malaysia diamankan kepolisian negeri jiran. Keduanya ditangkap setelah diduga terkait kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

"Pada hari Senin tanggal 22 Januari 2018, telah diperoleh siaran media dari pihak PDRM, yang menyatakan telah mengamankan 2 orang yang diduga terlibat dalam kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Di samping itu juga diperoleh informasi melalui SB (Special Branch) PDRM," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto melalui keterangan tertulis, Jakarta, Senin (29/1).

Menurut Setyo, dari keterangan kepolisian setempat keduanya ditangkap secara terpisah. WN Malaysia berumur 25 berprofesi guru madrasah ditangkap lebih dulu pada Sabtu (23/12) lalu.

Orang lain juga bertanya?

"Ia ditangkap di Petaling Jaya, yang diduga merencanakan serangan terhadap pusat-pusat hiburan di Malaysia. Dia dilaporkan pernah dijebloskan ke penjara pada tanggal 9 November 2015, atas pelanggaran undang-undang antiteror Malaysia, sehingga dijatuhi hukuman penjara 18 bulan dan dibebaskan pada tanggal 9 November 2016," ujarnya.

Setyo mengatakan, otoritas keamanan Malaysia meyakini setelah bebas tersangka kembali aktif dalam militansi. Bahkan diduga merencanakan perampokan, penculikan atau pembunuhan warga non muslim.

Selain itu, tambah Setyo, WN Malaysia tersebut juga aktif untuk mempromosikan ideologi Salafi Jihadi kelompok ISIS melalui Facebook miliknya untuk merekrut anggota-anggota baru.

"Ia juga diduga mempunyai hubungan dengan beberapa bekas organisasi militan ISIS dan bekas anggota Kanan organisasi militan Malaysia (KMM) yang pernah ditahan di bawah hukum akta keamanan dalam negri (AKDIN) 1960," ucapnya.

Setelah itu, penangkapan kedua dilakukan pada Rabu (17/1) lalu, terhadap WNI atas nama inisial MAA (23) yang berasal dari Jawa Timur. Lelaki yang berprofesi sebagai guru ini ditangkap di Kuala Lumpur, Malaysia.

"Pada bulan November 2017, tersangka berencana untuk membunuh Sami (biksu) Buddha di Pudu Raya Kuala Lumpur, dengan berkeliaran di jalanan dan membawa pisau, sebagai tindakan pembalasan terhadap pemerintah Myanmar yang dianggap membunuh umat Islam. Tetapi tindakan tersebut tidak berhasil," tukasnya.

MAA juga diduga pernah berencana mencuri senjata dari markas Kepolisian Nasional Malaysia, dan di tempat-tempat kantor polisi dan kemah-kemah tentara untuk digunakan dalam serangan di Malaysia dan Indonesia.

"Pada tanggal 17 Januari 2018 dia diduga telah membuat rencana serangan terhadap pihak kepolisian dengan merekam video Balai Polis Travers dan Ibu Pejabat Polis (Mabes) Bukit Aman (PDRM). Yang bersangkutan juga akan melihat peta lokasi balai polis berkenaan melalui Google Map sebelum merencanakan serangan," tukasnya.

WNI ini ternyata telah berkomunikasi dengan seorang pimpinan kanan organisasi militan ISIS melalui aplikasi WhatsApp dan mencoba merekrut beberapa orang WNI untuk mengikuti organisasi militan ISIS tersebut. Untuk membuktikan bahwa organisasi militan ISIS masih aktif di Malaysia.

"Tersangka telah menaikan bendera organisasi ISIS di lokasi kerja kontrak bangunan dimana dia bekerja," tandasnya.

Kedua tersangka tersebut ditangkap karena diduga melakukan kesalahan di bawah pasal keamanan yang berkaitan dengan kekerasan, dan dalam akta 754 dan akan diproses hukum mengikuti undang-undang Malaysia bagian keamanan 2012 akta 747.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pelajar di Batu Berbaiat kepada ISIS Lewat Online
Pelajar di Batu Berbaiat kepada ISIS Lewat Online

Pelaku merupakan anggota kelompok Daulah Islamiyah yang masih terafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Baca Selengkapnya
Waspadai Pergerakan Jaringan Teroris Menyusup ke BUMN
Waspadai Pergerakan Jaringan Teroris Menyusup ke BUMN

Pelaku berinisial DE (28) karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana menyerang Mako Brimob.

Baca Selengkapnya
Tiga Polisi Dikabarkan Ditangkap Diduga Pasok Senjata ke Teroris Pegawai KAI
Tiga Polisi Dikabarkan Ditangkap Diduga Pasok Senjata ke Teroris Pegawai KAI

Polda Metro Jaya akan memberikan pernyataan terkait ini nanti sore

Baca Selengkapnya
Tukang Servis HP Ditangkap Densus 88 di Samarinda, Ternyata Bendahara Jemaah Islamiyah
Tukang Servis HP Ditangkap Densus 88 di Samarinda, Ternyata Bendahara Jemaah Islamiyah

Tukang Servis HP Ditangkap Densus 88 di Samarinda, Ternyata Bendahara Jemaah Islamiyah

Baca Selengkapnya
Malaysia Tangkap WN Israel, Menyusup Pakai Paspor Palsu Prancis dan Bawa Senjata Ilegal
Malaysia Tangkap WN Israel, Menyusup Pakai Paspor Palsu Prancis dan Bawa Senjata Ilegal

Malaysia melarang warga Israel memasuki wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Identitas Dikantongi, Ini Sketsa Wajah Penusuk Ustaz di Kebon Jeruk
Identitas Dikantongi, Ini Sketsa Wajah Penusuk Ustaz di Kebon Jeruk

Polisi masih belum menjelaskan lebih rinci identitas pelaku. Sebab proses penyelidikan masih berjalan dan terduga pelaku dalam pengejaran.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Ringkus Dua Terduga Teroris di Bima, Amankan Senapan Angin
Densus 88 Ringkus Dua Terduga Teroris di Bima, Amankan Senapan Angin

Penangkapan kepada dua terduga teroris inisial LHM dan DW di dua tempat berbeda

Baca Selengkapnya
Pelajar Terduga Teroris Ditangkap di Batu Diduga Terafiliasi Jaringan ISIS
Pelajar Terduga Teroris Ditangkap di Batu Diduga Terafiliasi Jaringan ISIS

Pelajar berinisial HOK itu merupakan pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang masuk dalam jaringan teroris Daulah Islamiyah.

Baca Selengkapnya
Muncul Ajaran Akhir Zaman Lewat Mimpi dan Wahyu, Disebarkan WNA Asal Ingris dan Norwegia
Muncul Ajaran Akhir Zaman Lewat Mimpi dan Wahyu, Disebarkan WNA Asal Ingris dan Norwegia

Enam warga negara asing asal Inggris dan satu asal Norwegia ditangkap Tim Gabungan Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pekam) Kabupaten Pasaman Barat.

Baca Selengkapnya
Terduga Teroris yang Ditangkap di Karawang Inisial AAR, Jaringan ISIS dan Residivis
Terduga Teroris yang Ditangkap di Karawang Inisial AAR, Jaringan ISIS dan Residivis

Densus 88 mengamankan beberapa komponen elektronik dan bahan peledak

Baca Selengkapnya
3 Prajurit TNI Culik & Bunuh Imam Masykur Satu Leting, Bidik Pedagang Obat Ilegal di Rempoa
3 Prajurit TNI Culik & Bunuh Imam Masykur Satu Leting, Bidik Pedagang Obat Ilegal di Rempoa

Atas kedekataan angkatan, kata Irsyad, tiga Anggota TNI bersama dengan satu tersangka sipil inisial MS.

Baca Selengkapnya
Imam Masjid di Kramat Jati Jaktim Nyaris Ditusuk Pria, Begini Kronologinya
Imam Masjid di Kramat Jati Jaktim Nyaris Ditusuk Pria, Begini Kronologinya

Keterangan keluarga pelaku diketahui, pelaku sering berdiam diri dan bengong.

Baca Selengkapnya