Diguncang Gempa, Warga Kota Mataram Berhamburan Keluar Bangunan
Merdeka.com - Warga Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, berhamburan ke luar gedung dan bangunan saat terjadi guncangan gempa bumi, Kamis (19/9). Sejumlah pegawai di Jalan Langko, Kota Mataram, berhamburan ke luar perkantoran.
"Gempa lumayan terasa, tadi saya tengah di depan komputer," kata Sari, salah seorang pegawai salah satu instansi di Jalan Langko.
Dia bersama rekan-rekan langsung menyelamatkan diri ke luar bangunan. "Ketimbang ada apa-apa mendingan saya ke luar bangunan," lanjutnya.
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Bagaimana kondisi mereka setelah gempa? Saat gempa usai, anak perempuan dan ibunya itu ditemukan warga sedang menangis histeris. Wajah dan sekujur tubuhnya dipenuhi dengan debu yang sangat tebal karena kondisi rumah mereka yang sudah hancur.
-
Siapa yang terdampak gempa Jogja? Kepanikan terjadi di mana-mana. Kepanikan itu terlihat dalam beberapa video dari kanal YouTube. Pemilik kanal YouTube Kusnan Alus membagikan video suasana Desa Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Bantul lima menit setelah gempa.
-
Dimana gempa bumi terjadi? Gempa tersebut persisnya berada di wilayah lautan Samudera Hindia, dengan kedalaman 10 kilometer, titik koordinat 105,9 BT dan 7,61 LS, berjarak sekitar 85,7 km barat daya Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Demikian pula dikatakan Hani Handayani, warga Karang Bedil, Kota Mataram, gempa lumayan terasa guncangannya. "Kejadian gempanya sekitar pukul 15.00 WITA," katanya. Dikutip dari Antara.
Sebelumnya diberitakan, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat dua kali gempa berada di pusat wilayah Tuban, Jawa Timur. Gempa kedua bermagnitudo 6, berpusat pada koordinat 6.43 lintang selatan dan 111.82 bujur timur. Pusat gempa terjadi di 56 km barat laut Tuban dengan kedalaman 648 km. Gempa tersebut tidak memicu gelombang tsunami.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa bumi yang terjadi ini juga menyebabkan warga harus berlarian ke luar dari bangunan rumah.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga Garut tetap berjaga di luar rumah setelah merasakan gempa magnitudo 6,5 yang dimutakhirkan menjadi 6,2. Mereka khawatir terjadi gempa susulan.
Baca SelengkapnyaGempa bumi yang tidak berpotensi tsunami ini membuat para ASN berhamburan keluar gedung kantor mereka.
Baca SelengkapnyaSebagian dinding rumah mereka juga roboh, akibat gempa bumi yang terjadi pada Kamis sore kemarin.
Baca SelengkapnyaSebanyak 700 unit rumah warga mengalami kerusakan usai gempa melanda wilayah Kabupaten Bandung pada pukul 09.41 WIB.
Baca SelengkapnyaGetaran gempa ini pun terasa hingga kawasan Surade, Kabupaten Sukabumi.
Baca SelengkapnyaDampak dari gempa magnitudo 6,4 Bantul, banyak rumah warga yang roboh. Belum ada laporan korban jiwa atas peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaMapolsek Sulamu di Kabupaten Kupang juga rusak parah.
Baca SelengkapnyaSejumlah bangunan tampak rusak diterjang gempa darat tersebut
Baca SelengkapnyaGempa bumi dengan magnitudo M4,4 mengguncang wilayah Batang, Jawa Tengah, hari ini Minggu (7/7).
Baca SelengkapnyaMengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini BPBD Jabar masih melakukan identifikasi tingkat kerusakan maupun pendataan dampak lain pascagempa.
Baca Selengkapnya