Dijagokan di Pilgub Jateng, Budi Waseso janji mengabdi di Polri sampai selesai
Merdeka.com - Nama Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso masuk radar beberapa partai politik untuk dijagokan sebagai calon gubernur Jawa Tengah 2018. Setidaknya ada dua partai yang mempertimbangkan nama Budi Waseso yakni Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Budi Waseso terkejut namanya masuk dalam radar dua partai tersebut. Soal kemungkinan maju sebagai calon kepala daerah, Budi Waseso menjawab diplomatis. Dia hanya menegaskan keinginannya menyelesaikan tugas di institusi kepolisian.
"Kan saya ini masih terikat dalam ikatan kedinasan. Saya sebagai aparat negara di kepolisian itu sudah menandatangani sumpah, janji kepada negara ini. Yaitu mengabdikan diri pada bangsa dan negara melalui Polri, sampai selesai." katanya.
-
Apa makna serah terima jabatan Wakapolda Banten? 'Serah terima jabatan ini mengandung makna yang sangat strategis.Hal itu sebagai upaya polri untuk meningkatkan kualitas kinerja organisasi, agar tetap mampu menampilkan performance yang optimal dalam menghadapi setiap tantangan tugas dan memenuhi harapan masyarakat yang semakin kompleks.
-
Apa jabatan politik Budi saat ini? Jabatannya adalah seorang Wakil Ketua Komisi IV DPR RI.
-
Bagaimana karier Jenderal Polri? Tak hanya itu saja, rekam jejak karier Carlo selama menjabat sebagai anggota Polri juga bukan kaleng-kaleng. Ia beberapa kali turut serta berhasil memecahkan kasus.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Mengapa Wakapolda Banten dimutasi? Serah terima jabatan juga merupakan bagian dari proses pembinaan sumber daya manusia, dalam rangka regenerasi yang dilakukan berdasarkan penilaian dan evaluasi dengan mempertimbangkan aspek profesionalitas, komitmen dan integritas.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
Mantan Kabareskrim ini mengucapkan terima kasih sekaligus mengapresiasi pihak-pihak yang menjagokannya di Pilgub Jateng. Menurutnya, itu sebagai bukti kinerjanya dinilai positif selama ini.
"Intinya saya itu terima kasihlah. Ya digadang-gadang, dicalonkan, kan berarti ada nilai positif. Dan disitu saya masih dinilai positif, Alhamdulillah. Bangga juga saya kan," ucapnya.
Sebelumnya, Partai Golkar tengah mengkaji serius nama Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso untuk diusung. "Golkar masih mengkaji ada nama Pak Budi Waseso," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily saat dihubungi, Sabtu (16/9).
Kepastian mengusung Budi Waseso tergantung dari hasil survei yang dilakukan oleh internal dari Partai berlambang pohon beringin ini. Elektabilitas dari mantan Kabareskrim tersebut tengah dikaji secara mendalam apakah 'menjual' bagi masyarakat Jawa Tengah.
"Golkar masih melihat tren kecenderungan elektabilitasnya," ujar anggota Komisi II DPR ini.
Tidak hanya Golkar, Partai Amanat Nasional juga melirik nama Budi Waseso untuk diusung menjadi calon orang nomor satu di Jawa Tengah. Ketua DPP PAN Yandri Susanto mengatakan alasan partainya melirik Budi karena telah teruji kepemimpinannya baik di Bareskrim Mabes Polri atau BNN.
"Ya dari diskusi-diskusi internal kita Budi Waseso lebih cocok. Kan sudah teruji kepemimpinannya, jam terbang sudah jelas," katanya di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/9).
Dia mengungkapkan, Budi tak perlu menjadi kader jika bersedia diusung menjadi bakal calon Gubernur Jawa Tengah. PAN telah melakukan komunikasi untuk menanyakan kesediaan Budi. Namun, Budi belum memberikan jawaban.
"Pokoknya kalau Budi Waseso mau enggak jadi kader PAN, yang penting dia mau dulu," tegasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies mengklaim pada tahun 2018 pernah ditawarkan menjadi calon wakil presiden oleh Prabowo. Tetapi Anies menolak karena komit menjadi gubernur.
Baca SelengkapnyaBudi mengatakan, Partai Gerindra sudah mengantongi nama yang akan diusung di Pilgub Jakarta mendatang
Baca SelengkapnyaAhmad Luthfi akan memasuki masa pensiun pada November 2024.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Jakarta itu pun beranggapan semua upaya dia wara-wiri untuk bisa maju di Pilgub 2024 sebagai perjalanan spiritual.
Baca SelengkapnyaBudiman merasa punya kesempatan untuk memberikan penjelasan lebih dahulu kepada partai.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan Pilpres 2024 telah selesai, maka semua pihak terlibat kembali menjalankan tugasnya masing-masing
Baca SelengkapnyaBudi Arie diketahui merangkap jabatan. Selain sebagai Menkominfo, juga ketum Projo.
Baca SelengkapnyaAnies menerima dukungan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB DKI Jakarta untuk maju di Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaBudi Djiwandono mengaku sudah membicarakan mengenai Pilkada DKI Jakarta kepada Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaAnies mengungkap rahasia lama pernah ditawari Prabowo Subianto menjadi cawapres untuk Pilpres 2019
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku siap jika ditugaskan maju pada Pilgub Jabar
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto, menegaskan partainya mempersilakan Wali Kota Medan, Bobby Nasution untuk mundur
Baca Selengkapnya