Dilirik partai hadapi Pilgub, Haji Lulung sebut Ahok jangan sombong
Merdeka.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana meminta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk tidak jumawa dalam menghadapi Pilgub DKI 2017. Ucapan itu diungkapkan pria yang biasa disapa Haji Lulung menyikapi pernyataan Ahok, yang mengatakan, jika ada partai yang mengusungnya sebagai bakal cagub, harus meminta izin kepada Teman Ahok.
"Ahok mengatakan kalau partai mau dukung dia, harus izin dulu sama Teman Ahok. Teman Ahok itu siapa, punya struktur ga? Kalau kami partai-partai punya struktur," kata Haji Lulung saat menghadiri Mukerwil DPW PKB Jakarta Pusat, Kamis (3/3).
Politikus PPP itu menjelaskan, partai memiliki struktur mulai dari ranting hingga ke tingkat RT/RW. Hal itu yang menurutnya menjadi kelebihan partai dibanding Teman Ahok.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
Dia menambahkan, dirinya juga tidak yakin jika Teman Ahok mampu mengumpulkan hingga satu juta KTP. Haji Lulung juga meminta Ahok untuk tidak membohongi masyarakat terkait jumlah KTP yang telah terkumpul.
"Makanya saya katakan Ahok jangan sombong, saya yakin KTP-nya juga ga cukup. Kaga cukup, bohong," pungkasnya.
(mdk/amn)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaAhok kini tengah fokus memberikan pendidikan bagi kader-kader PDIP terkait perekonomian.
Baca SelengkapnyaAhok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaSebelumnya, PDIP membuka peluang Ahok dan Djarot maju Pilgub Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaGerindra tengah mempertimbangkan nama Bobby Nasution di Pilgub Sumut
Baca SelengkapnyaBobby Nasution mempersilakan siapa saja maju untuk membangun Sumut termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaAhok menyebut, Anies memang masuk bursa dan menjadi salah satu dari 10 nama yang diusulkan di Jakarta.
Baca Selengkapnya