Dinkes Mataram Terima 1.000 Dosis Vaksin Covid-19
Merdeka.com - Dinas Kesehatan Kota Mataram, menerima stok vaksin COVID-19 dari Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat, sebanyak 1.000 dosis atau 100 vial untuk 1.000 sasaran.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram dr H Usman Hadi di Mataram, Rabu, mengatakan, stok vaksin COVID-19 di gudang Dinkes Kota Mataram sebelumnya sudah kosong karena telah didistribusikan ke 11 puskesmas se-Kota Mataram.
"Alhamdulillah, hari ini kami kembali menerima 1.000 dosis atau 100 vial yang dapat digunakan terhadap 1.000 sasaran. Satu vial dibagi menjadi 10 dosis," katanya.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana cara orang tua melanjutkan imunisasi anak yang terlambat? Orang tua tetap bisa melanjutkan imunisasi anak dengan langkah-langkah yang tepat sesuai panduan dokter. Dengan demikian, menjaga kesehatan anak tetap menjadi prioritas utama, dan imunisasi adalah salah satu cara efektif untuk mencapainya.
-
Siapa yang menekankan pentingnya skrining kesehatan lansia? Prof. Dante Saksono Harbuwono menekankan bahwa, 'Skrining kesehatan harus dilakukan secara maksimal, yaitu didukung oleh pengetahuan medis yang lebih baik.'
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Menurutnya, stok vaksin 100 vial tersebut khusus untuk kegiatan pelayanan vaksinasi di massal melalui 11 puskesmas, termasuk untuk guru sekolah negeri dan madrasah di Mataram.
"Jadi stok yang kami terima saat ini, bukan untuk kebutuhan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mataram. Biasanya RSUD menerima langsung dari Dinkes Provinsi NTB," katanya.
Lebih jauh Usman mengatakan, berdasarkan data jumlah guru yang berada di bawah Dinas Pendidikan Kota Mataram yang akan divaksin sebanyak 4.200 dan dilaksanakan melalui gugus masing-masing sekolah.
Sementara untuk kebutuhan vaksinasi guru di madrasah yang berada di bawah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Mataram sekitar 500 orang yang dilayani melalui kecamatan wilayah sekolah masing-masing.
"Mungkin guru yang diajukan tahap pertama oleh kemenag ini guru madrasah negeri, sehingga jumlahnya sedikit," katanya.
Sementara menyinggung tentang cakupan vaksinasi lansia di Kota Mataram saat ini sudah mulai meningkat dengan realisasi untuk vaksin tahap pertama sebanyak 8.909 atau 66,65 persen dari target 13.366 lansia, sedangkan tahap kedua mencapai 2.949.
"Insya Allah, untuk lansia pelan-pelan pasti mencapai target. Sedangkan untuk cakupan pekerja pelayanan publik tahap pertama mencapai 33.291 orang, tahap kedua 9.936 orang," katanya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaKemenkes menyatakan Indonesia mulai memasuki era penuaan penduduk atau aging population
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaPemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca Selengkapnya