Dinkes Pemkot Depok Sebut Wabah Hepatitis A KLB Parsial
Merdeka.com - Dinas Kesehatan Kota Depok menyatakan wabah Hepatitis A di wilayahnya sebagai kategori kejadian luar biasa (KLB) parsial. Sebab kejadian tersebut hanya terjadi di dalam lingkungan sekolah saja.
"Ya, ini masuk dalam KLB tapi tergolong parsial atau masih dalam lingkungan sekolah saja," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Novarita, Jumat (22/11).
Seperti diketahui, puluhan siswa SMPN 20 Depok terkena virus Hepatitis A dengan gejala lemas secara bersamaan beberapa waktu lalu saat upacara. Dari informasi yang didapat, ada sekitar 70 siswa diduga terjangkit penyakit tersebut.
-
Bagaimana siswi terdampak penyakit? Mereka melaporkan penyakit ini telah melumpuhkan kaki mereka, sehingga sebagian besar dari mereka tidak mampu berjalan.
-
Kenapa anak demam harus absen sekolah? Demam bisa menjadi indikasi bahwa tubuh sedang berjuang melawan infeksi, dan memulihkan diri adalah prioritas utama.
-
Kenapa sekolah di lockdown? Menanggapi situasi ini, pihak sekolah segera mengambil langkah tegas dengan menerapkan lockdown selama 14 hari.
-
Apa yang dilakukan Kemenkes untuk DBD di Jepara? Untuk menangani penyebaran cepat virus DBD di Jepara, Kementerian Kesehatan menerjunkan tim khusus.
-
Apa penyakit yang diderita siswi? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Dimana sekolah itu berada? Peristiwa itu terjadi di Sekolah Al-Awda di Abasan al-kabira, bagian selatan Jalur Gaza dekat Khan Younis.
"Itu yang terdeteksi, setelah kita melakukan pemeriksaan dan sampling darah siswa. Memang, kemungkinan besar mereka terjangkit Hepatitis A," ucapnya.
Kadinkes menjelaskan penyakit tersebut cepat mewabah karena kurangnya penerapan pola hidup sehat di lingkungan sekolah. Sehingga virus akan cepat menyebar ketika seseorang menjamah makanan dalam kondisi tangan yang kotor.
"Atau bisa juga karena makanan yang kurang baik, oleh sebab itu masalah Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) sangat penting. Seperti cuci tangan sebelum makan, jangan makan sembarangan," tegasnya.
Dia menegaskan bahwa PHBS harus diterapkan di lingkungan luar sekolah. Penerapan, kedisiplinan kesehatan agar tidak terjangkit penyakit salah satunya membiasakan diri untuk mencuci tangan sebelum makan.
"Cuci pakai sabun, dan jangan asal memegang makanan apapun dan dimanapun," katanya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 20 Depok, Komar Suparman, menegaskan wabah penyakit di lingkungan sekolah tersebut adalah sebuah ujian. Pihaknya, terus berkoordinasi dengan Dinkes Depok. Diakui dia banyak siswanya yang tidak masuk karena sakit namun kegiatan belajar tetap berjalan.
"Kita tidak mengistirahatkan anak - anak bagi yang masih dianggap masih sehat, dianjurkan tetap sekolah. karena kami belum punya kewenangan untuk meliburkan mereka," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah
Baca SelengkapnyaAkibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaTahun ini, jumlah lulusan SD di Depok sebanyak 34.000 siswa. Namun daya tampung SMPN di Depok hanya untuk 9.000 siswa saja.
Baca SelengkapnyaAkibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.
Baca SelengkapnyaKepala Sekolah SDN Blok I Cilegon Buang Safrudin mengatakan 33 siswa dari kelas 1 B terpaksa dipulangkan untuk mencegah penularan cacar air kepada siswa lainnya
Baca SelengkapnyaKadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca Selengkapnya13 Orang terlibat kasus katrol nilai itu hasil audit SMPN 19 dari Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendikbudristek Dikti.
Baca Selengkapnya10 Murid dan gurunya tewas usai kecelakaan saat menggelar acara perpisahan kelas 3 SMA di Subang
Baca SelengkapnyaSMPN 8 Tangerang Selatan memberlakukan lockdown selama 14 hari karena adanya kasus cacar air dan gondongan di sekolah.
Baca SelengkapnyaSejumlah sekolah di Kabupaten Demak menerapkan pembelajaran secara daring atau online.
Baca SelengkapnyaBeberapa sekolah kekurangan siswa. Namun kegiatan belajar mengajar tetap berjalan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data RSUD Taman Sari tidak ada korban jika dalam kasus DBD tahun ini.
Baca Selengkapnya