Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diperiksa Kejagung, Dahlan datang sambil pakai payung merah muda

Diperiksa Kejagung, Dahlan datang sambil pakai payung merah muda Dahlan Iskan bawa payung. ©2017 merdeka.com/masfiatur rochma

Merdeka.com - Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan kembali diperiksa penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur, untuk yang kedua kalinya sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan 16 unit mobil listrik di PT BRI (Persero), PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dan PT Pertamina (Persero).

Saat datang di kantor Kejati Jawa Timur, penampilan mantan Direktur Utama PT PLN tersebut sedikit berbeda. Waktu datang dengan mobil Alphard warna putih, saat keluar dan turun dari mobil langsung mengeluarkan payung berwarna pink.

"Tidak boleh kena panas matahari," ucap Dahlan Iskan saat menuju pintu masuk kantor Kejati Jawa Timur, Senin (27/3).

Orang lain juga bertanya?

Perlu diketahui, proyek pengadaan 16 mobil listrik diduga membuat kerugian negara nilainya sekitar Rp 32 miliar di tiga perusahaan di bawah naungan BUMN.

Saat itu masih menjabat sebagai Menteri BUMN tahun 2013, Dahlan meminta PT BRI, PT Perusahaan Gas Negara, dan PT Pertamina untuk menjadi sponsor pengadaan mobil listrik guna mendukung KTT APEC di Bali.

Setelah proyek itu rampung dikerjakan, 16 mobil listrik berjenis electric microbus dan electric executive bus itu rupanya tak dapat digunakan karena tidak dibuat sebagaimana mestinya.

Mobil itu hanya diubah di bagian mesin sehingga fungsi mobil tidak optimal. Hasil uji di ITB menyatakan bahwa pembakaran bahan bakar di mesin tidak optimal dan mengakibatkan mesin cepat panas dan turun mesin.

Dari kasus tersebut, Direktur Sarimas Ahmadi Pratama, Dasep Ahmadi divonis tujuh tahun penjara di Pengadilan Tipikor Jakarta. Dalam putusan tersebut majelis hakim menyebutkan Dahlan Iskan Tidak terbukti turut serta di tingkat banding, dan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta menguatkan putusan Pengadilan Tipikor.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengapa Banyak Budaya Menganggap Tabu untuk Membuka Payung di Dalam Ruangan?
Mengapa Banyak Budaya Menganggap Tabu untuk Membuka Payung di Dalam Ruangan?

Mengapa sejumlah budaya sama-sama mengganggap tabu untuk membuka payung di dalam ruangan? Ketahui penjelasannya mengapa hal ini terjadi.

Baca Selengkapnya
Mulanya Marah-Marah, Pemotor Ini Mendadak Aksi Kesurupan Kucing Ngamuk Agar Tak Ditilang Polisi
Mulanya Marah-Marah, Pemotor Ini Mendadak Aksi Kesurupan Kucing Ngamuk Agar Tak Ditilang Polisi

Pria itu menerobos lampu merah. Akhirnya, polisi membawa motor pengendara tersebut ke Mapolres Karawang.

Baca Selengkapnya