Dirikan 'Desa Pantang Mundur', Cara Polda Kalteng Lawan Covid-19 dan Cegah Karhutla
Merdeka.com - Polda Kalimantan Tengah mendirikan 'Desa Pantang Mundur' atau Lewu Isen Mulang. Pendirian desa itu sebagai salah satu upaya meneken penyebaran virus Corona atau Covid-19 yang membawa dampak bagi kehidupan masyarakat setempat..
Kapolda Kalimantan Tengah, Irjen Dedi Prasetyo, menceritakan awal mula berdirinya desa pantang mundur atau Lewu Isen Mulang itu.
"Upaya-upaya telah dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 sudah dilakukan namun langkah-langkah tersebut belum dapat terlihat pengaruhnya terhadap penurunan penyebaran Covid-19, bahkan tidak jarang menimbulkan konflik dan perselisihan dalam pelaksanaannya," kata Dedi dalam keterangannya, Minggu (14/6).
-
Bagaimana asal usul nama Desa Pacarpeluk? Nama ini berasal dari istilah nasi sak kepel terus dipuluk. Lurah atau pemimpin desa ini yang pertama bernama Prawiroyudho atau yang lebih dikenal dengan sebutan Mbah Konde, cucu Mbah Wonoyudho. Ia menjabat pada zaman penjajahan Belanda sekitar 1870-an.Mbah Konde inilah yang memberi nama Desa Pacarpeluk dengan menggabungkan dua nama pedukuhan.
-
Dimana lokasi Desa Mukapayung? Lokasi ini terletak persis di Kecamatan Cililin, dengan geografis di tengah-tengah dataran tinggi dan diapit oleh tebing-tebing karst.
-
Apa keunggulan Desa Melung? Khusus untuk Desa Melung, selain ada destinasi wisata Pagubugan, juga ada Rumah Singgah Maria. Hal ini jadi bukti nyata adanya kerukunan umat beragama di dalam objek pengelolaan wisata.
-
Apa nama desa yang menjadi cikal bakal Kota Tegal? Kota Tegal memiliki akar sejarah yang kuat, berawal dari sebuah desa bernama Tetegual pada tahun 1530 yang menunjukkan kemajuan pesatnya.
-
Siapa yang menamai Desa Pacarpeluk? Lurah atau pemimpin desa ini yang pertama bernama Prawiroyudho atau yang lebih dikenal dengan sebutan Mbah Konde, cucu Mbah Wonoyudho. Ia menjabat pada zaman penjajahan Belanda sekitar 1870-an.Mbah Konde inilah yang memberi nama Desa Pacarpeluk dengan menggabungkan dua nama pedukuhan.
-
Dimana Desa Legetang berada? Sejarah Desa Legetang di Dieng, Hilang dan Lenyap dalam Semalam
Kemudian, katanya, pihaknya berinisiatif membangun semangat warga untuk bersama-sama menjaga wilayahnya dari serangan virus ini. Isen Mulang sendiri, sambung Dedi, bermakna ketangguhan dan keuletan masyarakat suku Dayak dalam menghadapi tantangan dinamika pembangunan. Oleh karena itu, ia optimis dengan didirikannya Lewu Isen Mulang akan membangkitkan semangat masyarakat dalam menghadapi virus corona.
"Dengan mengobarkan lagi semangat Isen Mulang di masyarakat, diharapkan dapat menimbulkan sikap optimis dan semangat juang dalam menghadapi masa pandemi Covid-19," jelasnya.
Tak hanya untuk menghadapi masa pandemi saja, kata dia, pendirian Lewu Isen Mulang yang melibatkan masyarakat setempat atau perangkat desa ini sekaligus untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
"Lewu Isen Mulang adalah sebuah upaya kolaboratif dengan stakeholder berupa gerakan atau aksi nyata di daerah untuk mencegah karhutla, sebagai lumbung pangan ketahanan pangan dan mencegah penyebaran Covid-19. Menitik beratkan kepada keterlibatan elemen masyarakat yang aktif baik secara personal ataupun kelompok di Desa," ungkapnya.
"Untuk sasaran didirikannya Lewu Isen Mulang untuk mencegah terjadinya Karhutla, ketahanan pangan dan yang terdampak penyebaran covid-19 yang berada di satu teritori tertentu. Dan fokus utama Lewu Isen Mulang adalah untuk mencegah Karhutla, tangguh sosial ekonomi dalam rangka ketahanan pangan dan tangguh Kesehatan jasmani dan rohani," sambungnya.
Tak hanya mendirikan Lewu Isen Mulang, pihaknya juga mendirikan Lewu Lusuk Parei (Desa Lumbung Pangan Ketahanan Pangan) yang letaknya dekat dengan rencana ibu kota negara baru.
"Tentulah harus bersiap ikut berkontribusi dalam pembangunan di berbagai sektor, terutama pada fokus infrastruktur, bidang pertanian secara luas, peternakan, perikanan dan bidang lainnya. Dengan adanya program Lewu Lusuk Parei, diharapkan desa-desa yang ada di Kalimantan tengah, dapat mempersiapkan diri sebagai daerah lumbung pangan pada saat pemindahan ibu kota negara telah dilaksanakan, selain dapat meningkatkan tarat ekonomi dan sosial masyarakat desa," ucapnya.
"Kita juga dirikan Lewu Tolak Peres Corona (Desa Melawan Corona). Berdasarkan peta sebaran covid-19, provinsi, kalimantan Tengah per tanggal 3 Juni 2020, jumlah kasus yang tercatat sebanyak 454 orang terkonfirmasi positif Covid-19, https://covid19.g.id/peta-sebaran," tutupnya. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Kampung Pakuan, Desa Sukasari, Kecamatan Dawua, Kabupaten Subang Jawa Barat, bahu membahu membersihkan jalan raya dengan cara mengepel.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut desa menjadi benteng dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Baca SelengkapnyaPenghargaan ini menjadi wujud pengakuan dan penghargaan atas pencapaian yang telah berhasil dilakukan oleh desa.
Baca SelengkapnyaMendagri menegaskan, penguatan desa perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya urbanisasi.
Baca SelengkapnyaKegiatan bersih-bersih rutin dilaksanakan setiap hari Jumat yang disebut Jumsih.
Baca SelengkapnyaPersonel menerjang jalanan ekstrem, melewati perkebunan sawit, demi menuju desa terpencil di Pelalawan
Baca SelengkapnyaKonsep ini ditunjukkan agar kearifan lokal yang ada di IKN tetap terlihat jelas.
Baca SelengkapnyaDengan mengendarai sepeda motor dinas, polisi menerabas jalan terjal berliku menuju desa terpencil di Kabupaten Pelalawan, yaitu Keriung.
Baca SelengkapnyaDesa Segoroyoso telah ada sejak era Kerajaan Mataram Islam
Baca SelengkapnyaPolisi menyampaikan pesan penting menjaga persatuan dan kesatuan, tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah.
Baca SelengkapnyaPara personel Polri dikerahkan untuk memastikan Pilkada berlangsung aman.
Baca SelengkapnyaEks Kabareskim Polri ini berharap agar semuanya dapat berjalan dengan lancar.
Baca Selengkapnya