Dirjen Bina Konstruksi PUPR jadi korban penjambretan di Kota Tua
Merdeka.com - Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarief Burhanudin menjadi korban penjambretan. Peristiwa itu terjadi di tempat wisata Kota Tua, Jakarta Barat, Minggu (24/6) kemarin.
"Itu di Kota Tua iya. Dan kita masih masih kita lidik ya mas (kehilangan barang berharga)," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Edi Suranta Sitepu saat dihubungi, Senin (25/6).
Katanya, saat ini anggota masih di lapangan guna mencari saksi-saksi dan juga barang bukti.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Luka apa yang ditemukan di tubuh RAJS? Kemudian pihak keluarga mendapati beberapa bagian tubuh korban mengalami luka lebam, luka tusuk di bagian dada, perut sebelah kanan dan punggung sebelah kiri.
"Kan baru dilaporkan tadi, jadi kita msh di lapangan semua ya. Nanti kalau kita sudah cukup datanya nanti kita pasti kabari," ujarnya.
Namun, ia berdalih tak tahu menahu luka yang dialami korban. Yang pasti, korban masih dirawat di Rumah Sakit Medistra.
"Belum tahu apa ya (lukanya), korban di rumah sakit."
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria tanpa identitas tewas setelah menjadi korban tabrak lari di Bekasi.
Baca SelengkapnyaKasus kecelakaan Iptu Jarot telah naik ke penyidikan.
Baca Selengkapnya