Dirumahkan dan Terancam PHK, Buruh di Karawang Demo Kantor Disnaker
Merdeka.com - Forum Buruh Karawang (FBK) menggelar aksi di UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah II Disnaker Provinsi Jabar, Karawang, Jumat (10/7). Para buruh meminta kejelasan nasib mereka yang dirumahkan akibat pandemi virus Corona (Covid-19).
Buruh yang terkena dampak berada di dua perusahan yang memproduksi sepatu ekspor, yakni PT Bescoo Indonesia dan PT Chang Shin Indonesia.
Ketua FBK Saepudin menjelaskan berdasarkan data yang dikumpulkan, selama pandemi covid-19, dua perusahaan tersebut telah merumahkan sekitar 5.500 karyawan.
-
Apa yang terjadi pada karyawan yang di PHK? Berdasarkan data dari pelacak independen Layoffs.fyi, hingga 30 Agustus 2024, sebanyak 422 perusahaan teknologi telah memberhentikan 136.782 karyawan.
-
Kenapa karyawan resign? 'Ini bisa menjadi alasan resign yang baik dan masuk akal terutama jika kamu merasa pergi kerja merupakan sebuah beban berat di pagi hari,' jelasnya.
-
Siapa saja yang terkena PHK massal di perusahaan teknologi? Beberapa nama besar seperti Tesla, Toshiba, Dell, Xerox, Paypal seakan berlomba-lomba melakukan PHK dalam jumlah besar sejak awal tahun.
-
Kenapa pekerja Indonesia dipecat? Pihak perkebunan yang mempekerjakan mereka mengatakan mereka dipecat karena kurang cepat memetik buah-buah yang akan dipasok ke supermarket besar.
-
Kapan PHK karyawan teknologi mulai terjadi? Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di industri teknologi tidak menunjukkan tanda-tanda melambat pada 2024.
-
Kenapa Bulog pecat oknum buruh? 'Mengenai oknum buruh dalam video yang sedang banyak beredar tersebut merupakan tenaga harian lepas di gudang bukan karyawan BULOG, dan per hari ini buruh tersebut sudah tidak dipekerjakan lagi di Gudang.''Kemudian Kepala Gudang Banjar Kemantren 2 sebagai penanggungjawab kegiatan di Gudang kejadian sudah diberikan SP dan dimutasi', jelas Tomi.
Dari 5.500 karyawan yang dirumahkan dari PT Bescoo Indonesia sekitar 1500 karyawan dan PT Chang Shin 4000 karyawan. Sistem gaji dibayar 60 persen sedangkan THR baru dibayarkan 50 persen hingga kini nasibnya belum ada kejelasan.
"Semuanya ada 5.500 karyawan yang sudah dirumahkan sejak April hingga bulan ini dengan alasan pandemi Covid-19," kata Saepudin.
Besarnya jumlah kasus dirumahkan tersebut dikhawatirkan menjadi kesempatan bagi pelaku usaha untuk tidak memenuhi kewajibannya kepada karyawan yang dirumahkan, apalagi yang kena PHK.
"Saat ini kita sudah darurat PHK. Apalagi dengan adanya surat edaran Menaker mengenai pembayaran kewajiban perusahaan kepada karyawan," tuturnya.
Pihaknya mengimbau seluruh pelaku usaha untuk tetap membayar kewajiban kepada karyawannya yang dirumahkan atau di-PHK. Demikian juga menggaji penuh dan membayar THR kepada karyawan yang dirumahkan.
"Kita tidak mau ada yang dirumahkan upahnya tidak dibayar penuh atau THR-nya tidak dibayar penuh, kita menolak sikap itu," ucapnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejauh ini Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang telah berkoordinasi dengan sejumlah serikat pekerja untuk pengawalan tersebut
Baca SelengkapnyaBerbagai elemen buruh dari Jawa Tengah bakal ikut aksi tersebut.
Baca SelengkapnyaAkibat sepi order, PT Sepatu Bata melakukan PHK para karyawannya secara bertahap.
Baca SelengkapnyaData Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI, Jakarta menjadi provinsi penyumbang kasus tertinggi PHK.
Baca SelengkapnyaDemo di Kantor Bupati Bekasi itu diwarnai kericuhan.
Baca SelengkapnyaHari menyebut, ada beberapa alasan mengapa perusahaan belum dapat melaksanakan kewajibannya untuk membayar THR Lebaran 2024 kepada pekerja.
Baca SelengkapnyaSritex dikabarkan merumahkan 2.500 karyawan. Wamenaker buka suara
Baca SelengkapnyaSambil menahan air mata, seorang pegawai Indofarma mengungkapkan sepotong kue yang menjadi suguhan menjadi barang mewah bagi mereka.
Baca SelengkapnyaSituasi ketenagakerjaan di Indonesia sedang menghadapi tantangan serius, dengan hampir 60 ribu pekerja yang di-PHK pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSejumlah aliansi buruh menyemut di Patung Kuda Arjuna Wiwaha Jakarta Pusat pada Rabu (1/5)
Baca SelengkapnyaPengangguran di jJakarta sudah mencapai 7 ribuan orang.
Baca SelengkapnyaJumlah PHK pada Januari-Juni 2024 naik 21,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca Selengkapnya