Disambut ratusan warga, jenazah petani Kendeng dimakamkan di Pati
Merdeka.com - Jenazah Patmi (48), salah seorang peserta aksi tolak pembangunan pabrik semen Rembang yang meninggal dibawa ke kampung halamannya Desa Larangan, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Jenazah Patmi dimakamkan Selasa (21/3) malam.
Diberitakan Antara, ratusan warga desa setempat sejak sore berkumpul di rumah keluarga Patmi di Desa Larangan RT 3 RW 1. Kedatangan mobil ambulans pembawa jasad Patmi, dari Jakarta, pukul 20.20 WIB, langsung disambut ratusan warga.
Isak tangis keluarga pecah setelah peti jenazah dibuka anggota keluarga untuk memastikan peti tersebut berisi jenazah Patmi. Sekira pukul 21.00 WIB, Patmi dimakamkan di pemakaman desa setempat yang berjarak 1 kilometer dari rumah duka.
-
Siapa yang dimakamkan di peti? Khaled mengatakan, peti mati yang ditemukan berisi jasad pria, wanita, dan anak-anak dan diduga itu adalah makam keluarga turun temurun selama Dinasti ke-12 dan awal Dinasti ke-13.
-
Siapa yang dikuburkan di dalam peti mati? Peti mati ini berisi sisa-sisa mumi Tadi Ist, putri dari imam besar El-Ashmunein, sebuah kota di tepi barat Sungai Nil, sekitar 43 km (27 mil) selatan tempat dia dimakamkan di Minya.
-
Dimana jenazah PMI diterima? Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani sambut kepulangan tiga jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) korban kapal tenggelam dari Korea Selatan di Gateway Human Remains, Gedung Duty Free Area Cargo, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (16/3).
-
Bagaimana peti mati dibuka? Peti mati itu dibuka menggunakan teknik pencitraan.
-
Di mana peti mati ditemukan? Kedua patung tersebut pertama kali ditemukan di kota Mesir kuno, Naukratis.
Sri Utami, anak almarhumah, mengaku tidak ada firasat apa pun atas meninggalnya ibundanya. Awalnya, lanjut dia, sempat belum bisa merelakan, kemudian siang harinya bisa merelakan kepergiannya karena niatnya ke Jakarta memang berjuang.
Gunretno yang berkesempatan menyampaikan sambutan mengungkapkan, dirinya juga sempat terkejut dengan meninggalnya Patmi, karena selama di Jakarta dirinya juga berada di dekatnya.
"Saya juga ingin menyampaikan bahwa almarhumah di Jakarta dalam kondisi sehat," ujarnya lagi.
Atas meninggalnya teman seperjuanganya itu, dia kemudian menginformasikannya kepada suaminya. Ia mengatakan, sempat menanyakan keberangkatannya apakah berpamitan atau tidak.
"Suaminya sudah megizinkan untuk berjuang demi Pegunungan Kendeng," ujar dia lagi.
Komnas Perempuan juga mendapat kesempatan sambutan yang diwakili Budi Wahyuni menyampaikan selamat jalan untuk almarhumah. Suparmi, teman almarhumah yang juga ikut demo di Jakarta mengakui, merasa kehilangan atas meninggalnya Patmi.
"Selesai aksi, saya sempat bercanda berdua," ujarnya pula.
Bahkan, lanjut dia, almarhumah pada Selasa dini hari sempat meminta pulang bersama, sebelum akhirnya meninggal dunia. Ia menganggap, teman seperjuangannya itu merupakan sosok yang suka membantu temannya.
Keluarga di Kabupaten Pati mengetahui kabar meninggal almarhumah sekira pukul 04.00 WIB.
Ucapan bela sungkawa lewat karangan bunga datang dari berbagai pihak, di antaranya dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Kepala Staf Kepresidenan, Deputi V Kantor Staf Presiden, keluarga besar Walhi, Komnas Perempuan, YLBHI, Serikat Paguyupan Petani Qaryah Thayyibah, serta sejumlah politisi.
Patmi dikabarkan meninggal sekitar pukul 02.55 WIB menjelang sampai di Rumah Sakit St Carolus Salemba, Jakarta. Pihak RS St Carolus menyatakan bahwa Patmi meninggal mendadak pada pukul 02.55 WIB dengan dugaan serangan jantung.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ribuan mahasiswa dan masyarakat secara mengarak peti jenazah Lukas Enembe menuju persemayaman.
Baca SelengkapnyaRombongan penggotong keranda diharuskan meyakinkan juru kunci yang membawa golok agar diizinkan masuk makam
Baca SelengkapnyaNarasi yang beredar bahwa Panji Gumilang telah dihukum mati di Nusa Kambangan.
Baca SelengkapnyaPerpisahan tak pernah jadi momen yang mudah untuk dilewati seseorang.
Baca SelengkapnyaTim gabungan melanjutkan perjalanan menggunakan perahu motor menuju tujuan.
Baca Selengkapnya12 Korban kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek yang sudah teridentifikasi diserahkan kepada pihak keluarga di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaJasad yang diduga perempuan tersebut terbungkus karung glangsing ditemukan tepat di sisi selatan arca Totok Kerot, di bawah tanaman rumput gajah.
Baca Selengkapnya