Diselamatkan Warga Wamena di Tempat Persembunyian
Merdeka.com - Suasana mencekam dirasakan saat kerusuhan Wamena pecah pada 23 September 2019. Di balik itu, tersimpan kisah heroik warga asli Wamena menyelamatkan perantau yang terjebak di tengah konflik.
Ari, perantau asal Probolinggo, Jawa Timur, menuturkan kisahnya dan teman-temannya berhasil selamat dari kerusuhan Wamena. Sudah 2 tahun terakhir Ari tinggal di Wamena. Dia bekerja di sebuah pabrik tahu yang memiliki 60 pekerja.
Sebelum kerusuhan itu terjadi, Ari dan kawan-kawannya bekerja seperti biasa. Situasi relatif aman. Tiba-tiba gelombang unjuk rasa mulai membesar. Massa kemudian melempar batu sampai membakar berbagai gedung termasuk pabrik tahu tempat Ari bekerja.
-
Siapa yang menghuni pemukiman? Analisis genetik pada tulang manusia yang digali menunjukkan hubungan erat antara penduduk pemukiman ini dengan kelompok lain di China selatan dan Asia Tenggara.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Di mana pekerja Indonesia bekerja? Haygrove, sebuah perkebunan di Hereford yang memasok buah beri ke supermarket Inggris, memberikan surat peringatan kepada pria tersebut dan empat pekerja Indonesia lainnya tentang kecepatan mereka memetik buah sebelum memecat mereka lima dan enam pekan setelah mereka mulai bekerja.
-
Apa yang dilakukan para perusuh di Ambon? Saat kerusuhan, para perusuh menjarah gudang senjata milik aparat di Tantui. Sebanyak 900 senapan, pistol dan granat hilang. Tak heran konflik di Ambon sangat berdarah. Senjata dari luar daerah dan luar negeri terus mengalir ke Ambon.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Apa yang ditemukan di permukiman tersebut? Karena ukuran struktur dan elemen arsitekturnya, para arkeolog berpendapat struktur tersebut mungkin merupakan bangunan umum atau kuil, salah satu contoh tertua yang ditemukan hingga saat ini di Dataran Rendah Yudea.
"Pabrik dilempari batu, kami semua menyelamatkan diri. Pabrik akhirnya dibakar," kata Ari di Malang, Rabu (2/10).
Ada beberapa warga Wamena yang juga bekerja di pabrik tersebut. Mereka yang menyelamatkan para pekerja dan pemilik pabrik tahu. Mereka menjadikan rumahnya sebagai tempat persembunyian, serta menghalau massa yang berusaha mendekat.
Warga asli itu membantu Ari dan para pekerja pabrik lainnya keluar berlindung ke markas aparat saat situasi sudah memungkinkan. Peristiwa kerusuhan itu menimbulkan trauma mendalam bagi Ari. Dia sangat terkejut dengan terjadinya kerusuhan tersebut.
Sebab, selama ini hubungan antara para perantau dan warga setempat sangat harmonis. Tidak pernah ada gesekan, apalagi sampai menimbulkan korban jiwa. Dia berharap kerusuhan Wamena cepat berakhir dan kondisi kembali seperti semula.
"Selama ini kami semua baik-baik saja, tidak pernah ada apa-apa. Semoga semua cepat selesai dengan damai," katanya.
Ari adalah satu dari sekitar 120 orang perantau dari berbagai daerah di Jawa Timur yang pulang usai kerusuhan Wamena. Sebanyak 15 orang di antaranya masih anak-anak. Mereka tiba di Pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh Malang pada Rabu, 2 Oktober ini.
Setelah itu, mereka dibawa ke aula gedung Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) III Malang untuk singgah sementara sekaligus didata ulang. Para perantau itu berasal dari berbagai daerah seperti Probolinggo, Jember, Pasuruan, Lumajang, dan Madura.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa tampak hadir di kedua lokasi tersebut. Menurut dia, sebagian besar tidak membawa kartu identitas. Pemprov menyediakan pakaian siap pakai, bahan pokok, serta uang Rp 1 juta sebagai bekal untuk mereka.
"Selain yang tiba melalui Malang, hari ini juga ada 41 perantau tiba melalui Surabaya," kata Khofifah.
Setelah didata, mereka diantar pulang ke daerah masing-masing. Dinas Sosial di tiap daerah tujuan juga diminta mendampingi bila ada warganya yang mengalami trauma. Sementara, yang sakit dirawat di rumah sakit milik Pemprov.
Saat berbicara di depan para perantau, Khofifah mengajak mereka melantunkan selawat bersama-sama. Agar mendinginkan dan menenangkan mereka yang baru saja mengalami peristiwa yang mengguncang hati.
"Saya senang masih mendapat senyum dari semua yang ada di sini. Artinya masih ada ketenangan," tutur Khofifah.
Soal perantau asal Jawa Timur yang berada di Papua, pemprov sudah mendirikan posko di Jayapura. Berfungsi administratif, mendata warga Jawa Timur yang tersebar di berbagai daerah di tanah papua. Posko cukup ramai pendaftar.
"Didaftar apakah mau pulang pakai pesawat atau kapal. Ada juga yang memilih sementara ini tetap bertahan," tutur Khofifah.
Reporter: Zainul ArifinSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat musim hujan tiba, kampung itu benar-benar terisolir karena jalan ke sana terhalang aliran air sungai yang deras
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI dengan gagah berani berhasil membuat KKB kocak-kacir
Baca SelengkapnyaDi balik keasriannya, ada cerita kelam ketika puluhan rumah dibakar paksa oleh pemberontak. Dari 80 rumah yang ditinggali warga, kini tersisa hanya 10 bangunan.
Baca SelengkapnyaKonon, dulu di gua ini ditemukan banyak peralatan dapur
Baca SelengkapnyaPadahal sebelumnya petugas TNTN telah memberi peringatan lebih dahulu untuk perambah.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaBasecamp narkoba tersebut sudah tidak lagi beroperasi.
Baca SelengkapnyaSetelah berhasil kabur, para tahanan ini masuk ke kawasan rumah penduduk.
Baca Selengkapnya