Diselingkuhi, pria asal Bandung potong kelamin pasangan sejenisnya
Merdeka.com - Siapa yang tidak kesal melihat orang yang dicintainya malah memadu kasih dengan orang lain. Hal itu yang dirasakan S (40) seorang pria asal Bandung.
S nekat memotong kelamin pasangan sejenisnya, NA (56) di Kampung Dayeuh, Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin 10 September.
Sebelum memotong kelamin, S lebih dulu memukul kepala korban dengan balok hingga tewas. Usai puas melampiaskan kekesalannya, S lantas menyerahkan diri ke polisi, Selasa (11/9) siang.
-
Siapa yang membuat pengakuan tentang perselingkuhan? Sebelum pergi meninggalkan dunia, ia membuat sebuah pengakuan kepada sahabatnya. “Aku mau membuat pengakuan sebelum aku mati. Aku telah selingkuh dengan istrimu selama 10 tahun, dan anak perempuanmu itu adalah anakku.
-
Apa dampak perselingkuhan bagi pelaku? Beberapa dampak perselingkuhan bagi pelaku seperti perasaan bersalah, stres, kesehatan jantung, hingga kelelahan mental.
-
Siapa yang dituduh selingkuh? Dalam presentasi Power Point yang dibuatnya, ia menuduh pria yang dikenal dengan nama belakang Shi tersebut telah terlibat dalam aktivitas seksual dengan ratusan wanita, termasuk pekerja seks, selama satu tahun terakhir.
-
Siapa yang diduga selingkuh? 'Ya itu, Kata teman aku sih dia (Azizah Salsha) pernah ketemuan (dengan Salim Nauderer) di apartemennnya, aku nggak tahu kalau dia masih sewa apartemen dulu ya kak. Cuma katanya sih gitu,' ujar Pratama Arhan, dilansir via akun instagram budepji.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang digosipkan selingkuh? Isu tersebut akhirnya jadi bola liar di sosial media bahkan hingga trending topik. Di tengah isu panas itu,, Azizah dan Pratama Arhan justru membagikan foto pernikahannya pada Rabu (21/8). Azizah pun akhirnya angkat bicara, meminta maaf, dan meminta ruang untuk sementara waktu.
"Setelah membunuh, esok harinya pelaku menyerahkan diri," kata Kasubag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspitalena, Rabu (12/9).
Petugas Polsek Cileungsi yang menerima informasi tersebut langsung menjemput pelaku di Mapolsek Cikarang Barat. Polisi kemudian membawanya ke lokasi tempat kejadian perkara untuk mengecek kebenaran perbuatan sadis yang telah dilakukannya itu.
"Setelah dicek ternyata benar ditemukan sesosok jasad laki-laki tergeletak di lantai garasi," kata Ita.
Polisi menemukan kondisi jasad korban yang sudah mengenaskan. Wajahnya terlilit sarung dan ditutup bantal. Darah segar masih dikeluarkan dari kepala korban. Dugaan kuat kepala korban dihantam oleh benda tumpul.
Tak hanya itu, alat kelamin wirausahawan ini dalam kondisi sudah terpotong.
"Diduga kepala korban dipukul menggunakan benda tumpul dan memotong alat kelaminnya," ucap Ita.
Ita mengungkap, kepada penyidik, pelaku mengaku nekat menghabisi nyawa kekasihnya karena dibakar api cemburu. Korban, kata Ita, terang-terangan mengaku kepada pelaku sudah menjalin hubungan asmara dengan pria lain.
Bahkan, korban sering mengajak pasangan selingkuhannya ke rumahnya.
Perselingkuhan pasangan sesama jenis tersebut membuat pelaku yang tinggal satu rumah dengan korban marah hingga menghilangkan nyawa kekasihnya yang sudah berusia paruh baya itu.
"Pelaku domisilinya di Bandung. Cuma selama ini tinggal dengan korban di Cileungsi," kata dia.
Kini, polisi memburu selingkuhan korban. "Saat cek di lokasi kejadian, tidak ditemukan teman (selingkuhan) korban," ujar Ita.
Sementara polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif di balik pembunuhan sadis tersebut.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka membiarkan korban dalam keadaan tak berdaya, malah mengadukan tindakan ke ayah kandungnya melalui sambungan telepon.
Baca SelengkapnyaDia pun baru bisa bercakap dengan madunya setelah suaminya yang menelepon.
Baca SelengkapnyaPelaku mengajak teman-temannya untuk memukuli korban.
Baca SelengkapnyaRibut hebat terjadi antara mereka dan barulah korban menceritakan kejahatan ayah kandungnya itu.
Baca SelengkapnyaPria berinisial HM (25) itu pun ditangkap polisi saat melakukan aksinya di Hotel Mojokerto.
Baca SelengkapnyaKeduanya lalu dianiaya oleh terduga pelaku menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaTerdakwa nekat melakukan itu karena diberitahu suaminya bahwa ia sudah menikah lagi dengan perempuan lain yang tinggal di kampung sebelah.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan ESH, dia tertarik dengan sesama jenis setelah kisah asmara-nya berujung putus dengan seorang wanita.
Baca SelengkapnyaUsai kejadian, pelaku kabur menemui keluarganya di Muara Enim.
Baca SelengkapnyaKepolisian mengamankan satu buah pisau, satu baju dan celana milik korban, dan pakaian dalam korban.
Baca SelengkapnyaSeorang pria menganiaya teman wanita kenalan dari media sosial karena menolak ajakan untuk melakukan hubungan badan.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial R (21) tega membunuh istrinya S (19) yang hamil 8 bulan. Aksinya terbongkar setelah keluarga curiga melihat kondisi jenazah korban.
Baca Selengkapnya