Disumpal kaos kaki, pembunuhan Deudeuh masih jadi misteri
Merdeka.com - Kasus pembunuhan yang menimpa Deudeuh Alfisahrin (27) hingga saat ini belum membuahkan hasil penyelidikan. Wanita yang kerap disapa Tataa ini tewas mengenaskan di kamar kosnya dengan leher terlilit kabel.
Wanita yang masih dicari tahu latar belakangnya ini tewas di kosnya yang berada di Jalan Tebet Utara 15-C Nomor 28 RT 007/001, Tebet Timur, Jakarta Selatan. Selain leher yang terlilit kabel, Tataa ditemukan juga dengan kondisi mulut yang disumpal kaos kaki, serta tubuhnya yang dalam keadaan bugil.
Berdasar paparan dari teman satu kosnya, Tataa kerap kedatangan tamu pria maupun wanita di kamar kosnya yang bernomor 28. Sebelum ditemukan tewas pun, dia mendengar suara gaduh dari kamar wanita berkulit putih tersebut.
-
Siapa yang tinggal di kamar utama? Ini adalah kamar utama Maia, didominasi oleh paduan warna earth tone yang tenang menurut Maia.
-
Siapa yang punya kamar di lantai 2? Kamar Justin, Sisca Kohl, dan putrinya, Sophia, ada di lantai 2.
-
Siapa yang sering main dan menginap di rumah teman? Sebagai seorang remaja, Jason tampaknya tidak terlalu betah tinggal di rumah. Andrew mengungkapkan bahwa putranya sering main dan menginap di rumah teman.
-
Siapa yang ada dalam lukisan di kamar 308? Dalam adegan video klipnya, Roro diperlihatkan sedang memberikan salam di depan lukisan besar Kanjeng Ratu Kidul.
-
Dimakan kamar lesehan cocoknya? Desain semacam ini umumnya diterapkan pada kamar kos atau kamar berukuran kecil untuk menciptakan kesan lapang dan terorganisir.
-
Siapa yang tinggal di rumah itu? Salah seorang penghuni bernama Rasya memiliki pengalaman tersendiri tinggal di rumah yang berdampingan dengan area kuburan.
Setelah ditemukan tidak bernyawa pada Sabtu (11/4) pukul 19.00 WIB, Tataa dibawa ke RSCM untuk menjalani autopsi, untuk kemudian dibawa ke Depok, dan disemayamkan. Berikut adalah cerita kematian wanita cantik tersebut:
Deudeuh ditemukan tewas bugil di kamar
Kapolsek Tebet, Kompol I Ketut Sudarma, mengungkapkan kematian Deudeuh (27) merupakan sesuatu yang tidak wajar."Dia meninggal dengan lilitan kabel di leher, tanpa busana. Mulutnya disumpal pakai kaos kaki," kata Kompol I Ketut Sudarma di lokasi, Sabtu (11/4) malam.Menurutnya, gigi korban juga dalam keadaan goyang. Diduga korban terbentur sebelum meninggal. "Ini meninggalnya tidak wajar. Giginya goyang diduga ada benturan," terang dia.Lanjut dia, mayat perempuan itu bakal dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Hal itu guna dimintakan visum agar dapat diketahui penyebab kematiannya. "Malam ini kami bawa ke RSCM untuk dimintakan visum," pungkas dia.
Terdengar suara gaduh malam sebelumnya
Misteri pembunuhan yang menimpa gadis cantik Deudeuh Alfisahrin hingga kini belum terungkap. Namun sejumlah petunjuk telah didapat polisi setelah meminta keterangan saksi-saksi di sekitar tempat kos korban."Sebelum ditemukan tewas, malam sebelumnya (Jumat malam) di kamar korban terdengar kegaduhan. Gedebak-gedebuk di dari dalam korban, itu sekitar pukul 20.00 WIB," ujar, I Ketut Sudarsa kepada merdeka.com, Minggu (12/4).Kegaduhan itu sempat didengar oleh pengelola kos. Oleh pengelola kos, kamar Deudeuh lalu diketuk."Setelah diketuk oleh pengelola kegaduhan berhenti. Setelah itu pengelola pergi," terang Kapolsek.Sabtu malam sekitar pukul 19.00 WIB korban ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam kamar kosnya. Polisi sudah meminta keterangan saksi-saksi terkait kasus pembunuhan tersebut."Saksi-saksi sudah kita periksa termasuk pengelola kos. Masih dalam penyelidikan," imbuhnya.
Alamat KTP diduga palsu
Deudeuh memiliki KTP yang menyebutkan bahwa dia adalah warga Bojong Pondok Terong RT 001/01, Pondok Terong, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat. Namun, Kapolsek Tebet, Kompol I Ketut Sudarsa mengungkapkan bahwa alamat tersebut diduga palsu."Alamat yang di Depok itu sepertinya palsu. Anggota sudah ke sana tapi tidak ada alamat itu, kita masih telusuri," ujar Kapolsek Tebet, Komisaris Polisi I Ketut Sudarsa kepada merdeka.com, Minggu (12/4).Begitu juga pekerjaan Deudeuh, hingga polisi belum bisa memberi penjelasan. "Pekerjaannya ya gak ada. Gak ada pekerjaannya," terang Ketut.
Akun twitter Deudeuh dibanjiri cuit pengikutnya
Dalam dunia maya Twitter, Deudeuh disebut-sebut adalah pemilik akun @tataa_chubby. Akun ini memiliki 27 ribu pengikut. Tak heran ketika kabar kematian Deudeuh menyebar, akun ini dibanjiri ucapan bela sungkawa.Terkait hal ini Polsek Tebet belum bisa memastikan. Termasuk juga soal pekerjaan yang dilakoni oleh Deudeuh."Soal akun belum tahu. Pekerjaan tidak ada pekerjaan, masih ditelusuri," ujar Kapolsek Tebet Komisaris Polisi I Ketut Sudarsa kepada merdeka.com, Minggu (12/4).Beredar kabar bahwa Deudeuh alias Tataa adalah PSK. Namun kabar ini belum bisa dibenarkan oleh polisi."Belum tahu masih diselidiki soal profesinya itu. Masih dikembangkan semoga cepat terungkap," ujar Kapolsek.
Sebelum tewas, Deudeuh kerap terima tamu pagi dan malam
Misteri terbunuhnya gadis cantik bernama Deudeuh Alfisahrin hingga kini belum juga terungkap. Namun dari penuturan salah satu penghuni kos, sebelum ditemukan tewas kamar Deudeuh kerap dikunjungi tamu."Setiap pagi dan malem suka ada tamunya. Kadang cewek kadang cowok," kata Aurel saat di temui di kosan korban di Jalan Tebet Utara 15 C Nomor 28 RT 07/10, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (12/4).Deudeuh menempati kamar kos di lantai dua dengan nomor pintu 28, sedangkan Aurel menempati nomor kamar 30. Karena itu jarak kamar yang hanya berseberangan tersebut membuat Aurel mengetahui persis sehari sebelum Deudeuh ditemukan tewas.Menurut Aurel, sehari sebelum ditemukan tewas atau Jumat (10/4) malam sekitar pukul 20.00 WIB, terdengar suara gaduh dari kamar Tata, sapaan akrab lain Deudeuh. Mendengar suara gaduh tersebut dia pun memberitahukan kepada penjaga kosan."Sebelumnya, Jumat malam jam 8 itu kita denger suara gaduh. Tapi pas diketok pintunya enggak jawab," kata Aurel.Kejanggalan terlihat sehari setelah mendengar suara gaduh tersebut. Atas inisiatif penjaga kosan akhirnya pintu kamar Deudeuh dibuka."Pas ditemuin posisinya terlentang sama mulut disumpel kaos kaki gitu," ujar dia.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada Sejumlah Luka, Pria Tewas Membusuk dalam Kamar Kos di Depok Diduga Korban Pembunuhan
Baca SelengkapnyaSeorang wanita muda ditemukan tewas di sebuah rumah kos di Gang H Daud, Sukmajaya, Depok.
Baca SelengkapnyaKematian Sumiyati sempat menyimpan teka-teki setelah ditemukan jasadnya membusuk di sebuah kontrakan kawasan Tambora, Jakarta Barat (Jakbar)
Baca SelengkapnyaPelaku sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk diperiksa di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaKorban inisial S (50) ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar kontrakannya.
Baca SelengkapnyaTersangka sudah ditangkap dan saat ini sedang diperiksa.
Baca Selengkapnya"Iya, teman perempuan korban. Sedang kita lakukan pemeriksaan," tutur Adhi.
Baca SelengkapnyaKetika itu, sepulang dari rumah kost laki-laki itu terlihat membawa kantung kresek dan koper.
Baca Selengkapnyakorban sudah tewas sekitar lima hari sebelum akhirnya ditemukan
Baca SelengkapnyaSesosok mayat pria ditemukan dalam kondisi membusuk dalam kamar kos di Jalan Jambu, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis (8/2).
Baca SelengkapnyaMaryoto mengatakan, pemeriksaan sedianya dijadwalkan pada Rabu, 17 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan terungkap berkat tulisan dalah di dinding.
Baca Selengkapnya