Disuruh bikin kopi, mahasiswi malah dicabuli di kantor notaris
Merdeka.com - Mahasiswi berinisial GH (20) yang bekerja di salah satu kantor notaris kecamatan Rengat kabupaten Indragiri Hulu Riau, dicabuli temannya berinisial BLR (22). Wanita tersebut mengaku tidak terima salah satu organ tubuhnya dipegang.
Kapolres Indragiri Hulu AKBP Abas Basuni mengatakan, peristiwa itu terjadi di kantor tempat korban bekerja pada Sabtu (7/1) malam. Awalnya, korban diminta membuatkan kopi untuk pelaku.
"Korban pun beranjak ke dapur untuk memenuhi permintaan pelaku yang meminta dibuatkan kopi. Kondisi di kantor saat itu hanya ada korban dan pelaku," kata Abas saat dikonfirmasi merdeka.com, Senin (9/1).
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Dimana kejadian pembacokan terjadi? Peristiwa itu terjadi saat penghitungan suara di TPS 027, RT 23, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Rabu (14/1) malam.
-
Dimana polisi melakukan pencabulan? Korban menceritakan kejadian pahit yang dialaminya. Oleh pelaku yang belakangan diketahui berinisial Brigpol AK diminta masuk ke sebuah ruangan. Sementara dua temannya diminta menunggu di luar.
Namun, karena gas elpiji di kantor itu habis, korban tak bisa membuat kopi. Tiba-tiba pelaku langsung memeluk korban dari belakang dan memegang bagian tubuhnya.
"Korban kaget dan langsung melawan atas perbuatan pelaku itu. Lalu korban melarikan diri menuju salah satu ruangan dan menguncinya," kata Abas.
Karena gagal melakukan aksinya, pelaku pun pergi meninggalkan kantor notaris tersebut. Sedangkan korban bertahan dalam ruangan dan menghubungi temannya untuk meminta bantuan.
"Lalu korban melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian. Atas laporan itu, petugas langsung melakukan penyelidikan. Kasus ini masih kita selidiki," pungkas Abas.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
peristiwa dugaan pelecehan seksual itu terjadi di Kantor Desa Batukarang, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua PA Kudus, Siti Alosh Farchaty, menyebut terduga pelaku S bukan bagian dari PA Kudus, melainkan hanya mediator non hakim.
Baca SelengkapnyaImam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaKapolsek Tarogong Kidul, Kompol Alit Kadarusman, menyebut pelaku sudah ditangkap dan kasus sedang diselidiki.
Baca SelengkapnyaAwalnya korban diajak pelaku ke hotel dengan alasan untuk berganti pakaian.
Baca Selengkapnyaada saat ia digiring menuju hotel oleh pelaku, saat itu sudah timbul perasaan was-was atau curiga.
Baca SelengkapnyaKorban lebih dulu dicekoki miras dengan alasan agar proses mentato tidak sakit.
Baca SelengkapnyaDua bulan buron, satu dari dua pelaku pembunuhan pengantin baru di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaPelaku dikenal sebagai mantan atlet MMA dan berasal dari keluarga terpandang di Kota Solo.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita muda berinisial MJS (19) menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Dia dijadikan pekerja seks komersial (PSK) di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaRST mengaku pelaku tiba-tiba lari untuk kabur dari tempat kejadian perkara.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil meringkus pelaku tidak lama setelah kejadian tersebut
Baca Selengkapnya