Ditagih bayar kredit motor, Mujiono serang debt collector pakai celurit
Merdeka.com - Mujiono alias Tono (43) warga Kabupaten Malang, Jawa Timur, diringkus petugas kepolisian berikut barang bukti sebilah celurit. Senjata tajam itu digunakan menyerang debt collector yang mengingatkan pembayaran kredit sepeda motornya yang menunggak.
"Petugas berhasil menangkap pelaku di rumah tinggal sementara, serta disita barang bukti senjata tajam jenis celurit yang digunakan dalam penganiayaan tersebut," kata Kasubbag Humas Polres Malang, Ipda Eka Yuliandri Aska, Rabu (5/9).
Mujiono yang tercatat sebagai warga Desa Codo, Kecamatan Wajak diamankan Polsek Wajak, Rabu (5/9) dini hari di rumah tinggalnya sementara di Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak. Pelaku langsung digelandang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
-
Siapa saja yang terlibat dalam penipuan debt collector pinjol? Namun di balik kemudahan tersebut, muncul pula risiko penipuan yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab, terutama melalui modus penagih utang (debt collector) palsu.
-
Apa modus penipuan debt collector pinjol? Di era digital seperti sekarang ini, pinjaman online (pinjol) semakin populer sebagai solusi keuangan cepat. Namun di balik kemudahan tersebut, muncul pula risiko penipuan yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab, terutama melalui modus penagih utang (debt collector) palsu.
-
Siapa yang mengusir debt collector? Sertu Wawan Christiyanto, Babinsa 2 Kelurahan Tanah Baru, Koramil 02/Beji Kodim 0508 Depok itu terlihat murka dan mengusir para mata elang yang memaksa masuk ke dalam kompleks perumahan.
-
Apa itu Debt Collector? Melansir laman Kementerian Keuangan, Debt Collector merupakan sekumpulan orang yang menjual jasa untuk menagih utang seseorang atau lembaga yang menyewa jasa mereka.
-
Apa yang dilakukan Babinsa terhadap debt collector? Dengan tegas dia mengusir para debt collector untuk pergi dari perumahan itu.
-
Kenapa Aiptu FN melawan debt collector? Rizal mengatakan, perlawanan kliennya semata-mata untuk melindungi istri dan kedua anaknya dari kepungan dan upaya perampasan mobil miliknya oleh 12 debt collector.
"Ikut disita sebuah celurit dengan ujungnya patah, serta sebuah kemeja putih milik korban dengan bercak darah," katanya.
Pelaku awalnya didatangi korban di kediamannya sehari-hari. Korban bermaksud mengingatkan pembayaran kredit sepeda motor yang tertinggal. Kedatangan korban dianggap pelaku tidak tepat dan membuatnya tersinggung. Korban menagih tidak pada tempatnya.
"Seketika itu terjadi adu mulut yang kemudian berujung penganiayaan oleh pelaku dengan cara memukul korban menggunakan celurit sebanyak tiga kali yang mengenai kepala atas sebelah kiri korban," jelasnya.
Korban mengalami luka robek di bagian dahi sebelah kiri. Usai kejadian, pelaku seketika meninggalkan lokasi kejadian, sebelum kemudian berhasil ditangkap petugas.
Pelaku dijerat Pasal 351 KUHP dan pasal 2 ayat 1 Undang-Undnag darurat No. 12 tahun 1951.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku lantas mengeluarkan senpi miliknya dan mengancam akan menembak korban lantaran cek-cok yang terjadi.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi berpangkat Aiptu F menembak debt collector di Palembang, Sunatera Selatan, Sabtu (23/3).
Baca SelengkapnyaSaat ini pihaknya masih melakukan tindakan persuasif terhadap keluarga agar FN untuk menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaMotor Ditarik Paksa, Warga di Bogor Bentrok hingga Satroni Kantor Debt Collector Bawa Golok
Baca SelengkapnyaEnam debt collectordiringkus polisi setelah merampas mobil milik ibu rumah tangga yang menunggak angsuran.
Baca SelengkapnyaMassa ojol mendorong sepeda motor debt collector ke jembatan. Mereka lalu melemparkannya ke kali.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan diduga dipicu karena pelaku tidak terima mobilnya yang menunggak dirampas korban.
Baca SelengkapnyaAnggota Satlantas Polres Metro Depok menggagalkan aksi penipuan di jalan raya.
Baca SelengkapnyaPemicunya diduga karena tak terima mobilnya yang menunggak dirampas korban.
Baca SelengkapnyaAiptu FN mengaku tidak mengetahui mobil tersebut menunggak selama dua tahun.
Baca SelengkapnyaPengemudi ojol sempat menanyakan surat tugas penarikan kendaraan kepada salah satu debt collector.
Baca SelengkapnyaYunar menjelaskan, dalam peristiwa itu melibatkan 12 debt collector.
Baca Selengkapnya