Ditanya kegiatan saat kampanye, Ahok bilang 'saya ngikut aja'
Merdeka.com - Mulai Jumat (28/10) besok, Basuki Tjahaja Purnama, bakal nonaktif dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ahok, sapaannya, bakal cuti selama empat bulan untuk mengikuti kampanye Pilgub DKI. Lalu apa saja kegiatan Ahok saat cuti kampanye nanti?
"Jadwal kampanye, tim sukses semua yang atur. Saya bilang ngikut aja," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (27/10).
"Saya penting kalau mau dateng, bisa bayar saja, gitu saya bilang. Foto enggak bayar. Kecuali kalau mau gandeng kali," kelakarnya.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
Saat kampanye nanti, dia yakin para jubir sudah siap dengan tugasnya masing-masing. Para jubir, lanjut Ahok, sudah dilatih untuk menjawab semua pertanyaan soal Ahok-Djarot yang mungkin akan ditanyakan selama kampanye nanti.
"Kalau Jubir sudah dilatih, mereka sudah belajar semua bahan yang mungkin akan ditanya. Jadi jubir-jubir yang rajin itu sudah pelajari. Jubir yang dikirim partai ini pintar-pintar semua. Rajin mereka, baca semua," bebernya.
Melihat hasil latihan para jubir, dia optimis orang-orang tersebut mampu 'menjual' dirinya dan Djarot agar dilirik warga.
"Justru itu mereka bisa atur, jubir yang akan dikirim itu yang mana. Kamu tanya mereka yang aturlah. Saya lihat, mereka kan ada group (whatsapp), grup jubir gitu, saya suka lihat mereka diskusi. Misalnya ada undangan dari radio, tivi, mana. Mereka akan bahas siapa yang akan berangkat. Bagus juga," sambung tanpa mau membocorkan jubir utama yang dipersiapkan.
Ahok pribadi sudah pernah bertatap muka dengan para jubirnya. Kala itu, Ahok meminta semua jubir 'menguliti' dirinya agar tak ada lagi yang bingung saat ditanya. Dia juga meminta kejujuran pada jubir yang masih meragukan dirinya.
"Saya cuma saran gini aja waktu kita semua ketemu jubir, hal-hal apa yang buat kalian ragu sama saya, silakan tanya sama saya. Kalian kalau mau tahu tentang saya, sekarang tanya. Yang paling buruk silakan kamu tanya, supaya jangan sampai nanti, ada yang tanya kamu grogi karena kamu pun meragukan saya. Kan konyol gitu lho. Jadi kalau mau jual produk, kamu harus tahu betul produk kamu itu apa. Jadi kalau ada hal-hal yang membuat kamu kekurangan produk, saya bilang ya sekarang kita berdebat," ungkap Ahok.
"Saya akan jelaskan sama kamu kesalahpahaman kamu, itu yang pertama. Terus yang kedua, kalau kamu tidak ada keraguan pada saya, sekarang kamu pasti pernah denger teman-temanmu ragu, keluargamu ragu, atau dari pihak lawan kamu pernah membaca tuduhan atau fitnah yang meragukan tentang saya, dan kamu enggak bisa jawab tho. Kamu mulai bingung. Apa benar tuduhan itu, silakan tanya. Dan kamu ga bisa jawab toh, kamu juga mulai bingung apa benar tuduhan itu, silakan tanya. Nah itu sudah kita lewatin proses itu. Kita jawab," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaSeorang nenek pendukung paslon 02 mengatakan bahwa Prabowo memiliki gagasan melanjutkan kinerja presiden sebelum-sebelumnya.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaAhok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca SelengkapnyaAhok mengaku terbuka untuk menerima siapa pun jika ingin bertemu
Baca SelengkapnyaAHY ingin meraih banyak suara pemilih Demokrat di wilayah Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca Selengkapnya