Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ditanya soal polemik buku TK, pejabat Depok berasalan lupa

Ditanya soal polemik buku TK, pejabat Depok berasalan lupa Buku anak TK bermuatan tak pantas. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Dalam buku pelajaran siswa TK berjudul 'Anak Islam Suka Membaca' diduga terdapat beberapa kata-kata yang dianggap tak sesuai. Misalnya, Selesai-Raih, Bantai-Kiai, Rela Mati, Bela Agama, To-pi Ba-ja Ke-na Pe-lu-ru, Ge-lo-ra Ha-ti ke Sa-u-di dan masih banyak lagi.

Saat dikonfirmasi terkait kasus ini, Kepala Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) Disdik Depok, Dadang Supriatna mengaku lupa.

"Lupa ya karena sudah lama. Dan setelah ramai tadi kita cek lagi. Tapi saya tidak menemukan," kata Dadang Supriatna, saat dikonfirmasi Kamis (21/1).

Bahkan, dia menyebut belum menemukan kata yang dimaksud. Jika ada, katanya, anak TK belum saatnya membaca dengan kata-kata seperti itu. "Kok saya belum pernah menemukan kalimat itu ya di dalam buku tersebut," ucapnya.

Lanjut Dadang, pihaknya mengaku buku itu tidak diterbitkan oleh Dinas Pendidikan melainkan oleh Pustaka Amanah yang berada di Solo. Dikatakan, dari kacamata Disdik memang buku itu tidak sesuai diajarkan untuk anak-anak seusia TK. "Untuk anak TK hanya sebatas pada pengenalan angka dan huruf saja melalui bermain," ucapnya.

Dadang menuturkan, TK itu membeli buku di luar kemudian diberikan pada 35 murid. Dia menuding pihak pengelola TK kecolongan. "Kayaknya seperti itu ya," katanya.

Sebelumnya, Penerbit Pustaka Amanah membantah buku Anak Islam Suka Membaca berisi paham radikalisme. Akibat pemberitaan tersebut, pihaknya menyebutkan ada dua toko yang membatalkan pemesanan.

"Setahu saya tidak ada mas. Isinya biasa saja semua. Ada 2 toko yang membatalkan pesanan, katanya takut," kata pengelola Pustaka Amanah, Sarwono (57) kepada merdeka.com di rumah produksi, Jalan Cakra Nomor 30 Kauman, Solo.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Senyum Andika Tenang Jawab Luthfi soal Desa Paling Timur
VIDEO: Senyum Andika Tenang Jawab Luthfi soal Desa Paling Timur "Saya Pengen Jujur Saja"

Luthfi bertanya soal solusi selesaikan masalah warga di Desa Temperak yang berada paling ujung Timur di Jateng

Baca Selengkapnya
Dipancing Luthfi dalam Debat, Andika Mengaku:
Dipancing Luthfi dalam Debat, Andika Mengaku: "Saya Tak Tahu Desa di Timur Jawa Tengah, Saya Jujur Saja"

Respons itu menjawab pertanyaan dari Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Luthfi.

Baca Selengkapnya