Ditegur Tak Pakai Helm, Pelajar di Sidoarjo Mengamuk
Merdeka.com - Berbagai potongan video yang menunjukkan seorang pelajar tengah mengamuk pada anggota polisi lau lintas, viral di berbagai platform media sosial (medsos). Tempat kejadian itu pun, rupanya terjadi di kawasan hukum Polresta Sidoarjo.
Kanit Gakkum Polresta Sidoarjo, Iptu Ony pun membenarkan adanya kejadian pada Senin (21/11) pagi itu. Insiden itu disebutnya terjadi di Jalan Raya Jati, tepatnya di dekat exit tol Sidoarjo.
"Benar (kejadian tersebut). Yang bersangkutan sudah kami beri edukasi," katanya.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Pasukan penjajah Israel di Tepi Barat yang diduduki, Palestina, mengikat seorang pria Palestina yang terluka di atas kap sebuah kendaraan militer saat melakukan penggerebekan di kota Jenin.
-
Di mana insiden ini terjadi? Melansir dari ElectricalTechnology, Jumat (1/11), peristiwa nahas itu terjadi di sebuah ladang angin di Ooltgensplaat, Belanda, pada 29 Oktober 2013.
Dalam video itu, terlihat seorang pelajar yang mengenakan seragam putih-putih mengendarai motor bebek matic dengan Nopol B 4769 SLC tengah dihentikan petugas lalu lintas lantaran tidak mengenakan perlengkapan berkendara seperti helm.
Petugas yang saat itu bertugas, terlihat tengah memberikan teguran pada sang bocah. Namun, ia merasa tidak terima lantaran ada yang memvideokannya.
Berbagai macam umpatan pun keluar dari mulut si bocah yang diketahui seorang pelajar SMP di Sidoarjo. Meski diumpat, petugas pun terlihat tenang dan berupaya meredakan emosi bocah berumur 12 tahun tersebut.
"Pihak sekolah dan orang tua juga sudah datang ke Mapolres,” ujar Ony.
Dikonfirmasi soal makian yang dilontarkan oleh pelajar itu, dia menyatakan tidak mempermasalahkannya, mengingat yang bersangkutan masih anak-anak.
Ony pun memastikan, pihaknya bersama dengan sekolah dan orang tua sama-sama berkomitmen untuk tetap membina pelajar tersebut agar dapat menjadi lebih baik.
Sebab, meski terhitung sebagai pelanggar lalu lintas, ia masih di bawah umur. Sehingga, dalam perkara ini pihaknya lebih mengedepankan pembinaan terhadap sang bocah.
"Yang bersangkutan kami kembalikan ke orangtuanya," tutupnya.
(mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anak-anak itu berada di JPO yang melintang di antara pintu tol Karawaci-pintu Tol Serpong
Baca SelengkapnyaKeberanian Brigadir Andri berbuah apresiasi. Kapolda memuji anak buahnya melawan geng motor.
Baca SelengkapnyaBocah yang viral itu sempat melaporkan ojol dengan dugaan kekerasan pada anak
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan sepeda motor dan barang bukti berupa 1 buah celurit dan penggaris besi.
Baca SelengkapnyaDemo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.
Baca SelengkapnyaSalah satu peserta konvoi memprovokasi dengan mengatakan ada dari anggota mereka ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI ini terlihat mengendarai motor dengan seorang wanita tanpa menggunakan helm.
Baca SelengkapnyaBubarkan Tawuran Pelajar, Satpam SMP di Bantul Malah Disabet Pakai Sajam
Baca SelengkapnyaDalam aksinya, pelajar tersebut mendapatkan bantuan dari seorang pengendara motor.
Baca SelengkapnyaSejauh ini motif tawuran diduga akibat saling ejek di media sosial.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat orator dari atas mobil komando mendesak agar barrier dibuka sehingga massa bisa menyampaikan aspirasi di depan Istana Merdeka.
Baca SelengkapnyaMereka melakukan TOTR dengan maksud untuk mencari kelompok lain agar terjadi kerusuhan.
Baca Selengkapnya