Diterjang Hujan dan Angin Kencang, 9 Rumah di Ngawi Roboh
Merdeka.com - Hujan disertai angin kencang terjadi di Kabupaten Ngawi sejak Senin (11/11) sampai Selasa (12/11) dini hari. Angin kencang itu pun menyebabkan beberapa rumah di Ngawi mengalami kerusakan berat.
"Ada sembilan rumah yang roboh dan rata dengan tanah karena angin kencang tadi malam sampai pagi ini," kata Kapolres Ngawi AKBP Pranatal Hutajulu.
Sembilan rumah itu berada di dua kecamatan, yakni Bringin dan Kasreman. "Untuk Bringin ada empat rumah yang roboh. Sedangkan Kasreman ada lima rumah yang roboh," jelasnya.
-
Bagaimana angin kencang merusak rumah warga? 'Kebanyakan itu genteng mbak, jadi ada yang asbes. Kalau genteng sampai kabur kena putting beliung itu. Kalau korban Alhamdulillah tidak ada,' kata Heru Cahyono, Kepala Desa Watuagung, mengutip YouTube Liputan6 pada Jumat (12/1).
-
Dimana angin kencang menyebabkan kerusakan? Di daerah Plengkung Wijilan dekat Alun-Alun Utara Yogyakarta, sebuah delman jadi korban setelah tertimpa pohon yang ambruk akibat angin kencang.
-
Apa saja yang terjadi di Kota Padang akibat hujan deras? Lanjutnya, selain banjir, curah hujan dengan intensitas tinggi juga menyebabkan rumah warga tertimbun longsor dan pohon tumbang di Kota Padang.
-
Dimana angin kencang terjadi? Di Desa Watuagung, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, hujan yang turun disertai angin kencang pada Selasa (9/1) sore menyebabkan pohon dan sebuah kendang ayam roboh.
-
Apa itu Cuaca Hujan? Cuaca hujan adalah kondisi cuaca di mana atmosfer memproduksi air dalam bentuk cair dan jatuh ke permukaan bumi.
-
Apa dampak kemarau di Jateng? Kondisi musim kemarau yang panjang membuat warga dilanda krisis air bersih.
Dia merinci untuk di Kecamatan Bringin rumah yang roboh di Desa Mojo milik Ginem (75), total kerugiannya Rp 5 juta. Yang kedua rumah dan warung yang terbuat dari kayu di Desa Bringin milik Lasidi (40). Rumah ketiga milik Sani (70). Rumah yang terletak di Desa Sumberbening itu terbuat dari kayu. Korban menderita kerugian sebesar Rp 2 juta.
Terakhir di Kecamatan Bringin rumah roboh milik Muryadi di Desa Bringin. Rumah milik pria berusia 40 tahun itu rusak karena tertimpa pohon sengon.
AKPB Pranatal menyebutkan keempat rumah itu bisa roboh diawali karena hujan menerjang lokasi setempat kemarin magrib. Kemudian hujan reda tak lama angin kencang datang.
"Angin itu yang menyebabkan beberapa bangunan rumah yang berada di pinggir area persawahan atau hutan yang kondisinya terbuka tanpa penahan atau pepohonan, sehingga embusan angin langsung menerpa bangunan yang mengakibatkan beberapa rumah terhempas angin dan roboh," tambahnya.
Sementara itu di Desa Gunungsari, Kecamatan Kasreman juga ada lima rumah roboh akibat hujan angin. Kelima rumah itu di Dusun Gunungsari milik Marjani. Kemudian di Dusun Geneng milik Sadiran, Bakri, dan Sikem. Terakhir di Dusun Gunung Kendil rumah milik Sunaryo.
Dia menyebutkan rumah yang roboh pada umumnya terbuat dari kayu dan bambu. "Sedangkan posisi rumahnya tidak di perkampungan, jauh terpencil dengan tetangga," terangnya.
AKBP Pranatal mengaku, baik di Kecamatan Bringin maupun Kecamatan Kasreman petugas melakukan kerja bakti pagi ini. "Petugas bersama warga melakukan kerja bakti pagi ini semua," beber lulusan AKPOL 1998 ini.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.
Baca SelengkapnyaTercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaIwan Setiawan meminta agar meningkatkan kewaspadaan jika terjadi cuaca ekstrem
Baca SelengkapnyaHujan deras yang tak kunjung reda membuat sejumlah wilayah di Kota Padang terendam banjir.
Baca SelengkapnyaDilanda hujan dengan intensitas tinggi, bencana banjir dan tanah longsor melanda beberapa daerah di Kota Padang
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta waspada karena potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.
Baca SelengkapnyaDinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) sedang melakukan asesmen rumah terdampak bencana untuk pemberian bantuan.
Baca SelengkapnyaRumah yang roboh berada di Desa Sindangsari, Kecamatan Cimerak, Pangandaran.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaDi Garut, bangunan di kawasan Pasirwangi paling banyak kerusakan yakni 167 unit.
Baca SelengkapnyaBencana longsor di Sragen menyebabkan seorang ayah dan anak perempuannya tewas tertimbun tanah
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca Selengkapnya