Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diterjang Hujan dan Angin Kencang, 9 Rumah di Ngawi Roboh

Diterjang Hujan dan Angin Kencang, 9 Rumah di Ngawi Roboh Rumah di Ngawi ambruk diterjang hujan dan angin. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Hujan disertai angin kencang terjadi di Kabupaten Ngawi sejak Senin (11/11) sampai Selasa (12/11) dini hari. Angin kencang itu pun menyebabkan beberapa rumah di Ngawi mengalami kerusakan berat.

"Ada sembilan rumah yang roboh dan rata dengan tanah karena angin kencang tadi malam sampai pagi ini," kata Kapolres Ngawi AKBP Pranatal Hutajulu.

Sembilan rumah itu berada di dua kecamatan, yakni Bringin dan Kasreman. "Untuk Bringin ada empat rumah yang roboh. Sedangkan Kasreman ada lima rumah yang roboh," jelasnya.

Dia merinci untuk di Kecamatan Bringin rumah yang roboh di Desa Mojo milik Ginem (75), total kerugiannya Rp 5 juta. Yang kedua rumah dan warung yang terbuat dari kayu di Desa Bringin milik Lasidi (40). Rumah ketiga milik Sani (70). Rumah yang terletak di Desa Sumberbening itu terbuat dari kayu. Korban menderita kerugian sebesar Rp 2 juta.

Terakhir di Kecamatan Bringin rumah roboh milik Muryadi di Desa Bringin. Rumah milik pria berusia 40 tahun itu rusak karena tertimpa pohon sengon.

AKPB Pranatal menyebutkan keempat rumah itu bisa roboh diawali karena hujan menerjang lokasi setempat kemarin magrib. Kemudian hujan reda tak lama angin kencang datang.

"Angin itu yang menyebabkan beberapa bangunan rumah yang berada di pinggir area persawahan atau hutan yang kondisinya terbuka tanpa penahan atau pepohonan, sehingga embusan angin langsung menerpa bangunan yang mengakibatkan beberapa rumah terhempas angin dan roboh," tambahnya.

Sementara itu di Desa Gunungsari, Kecamatan Kasreman juga ada lima rumah roboh akibat hujan angin. Kelima rumah itu di Dusun Gunungsari milik Marjani. Kemudian di Dusun Geneng milik Sadiran, Bakri, dan Sikem. Terakhir di Dusun Gunung Kendil rumah milik Sunaryo.

Dia menyebutkan rumah yang roboh pada umumnya terbuat dari kayu dan bambu. "Sedangkan posisi rumahnya tidak di perkampungan, jauh terpencil dengan tetangga," terangnya.

AKBP Pranatal mengaku, baik di Kecamatan Bringin maupun Kecamatan Kasreman petugas melakukan kerja bakti pagi ini. "Petugas bersama warga melakukan kerja bakti pagi ini semua," beber lulusan AKPOL 1998 ini.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dampak Cuaca Ekstrem Terjang Jateng, Sebabkan Longsor hingga Angin Kencang di Beberapa Tempat
Dampak Cuaca Ekstrem Terjang Jateng, Sebabkan Longsor hingga Angin Kencang di Beberapa Tempat

Cuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.

Baca Selengkapnya
Bikin Merinding, Begini Detik-Detik Angin Kencang Terjang Gunungkidul dan Bikin Bangunan Ambruk
Bikin Merinding, Begini Detik-Detik Angin Kencang Terjang Gunungkidul dan Bikin Bangunan Ambruk

Tercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
497 Rumah Rusak Dampak Hujan Angin di Bogor, Bupati Imbau Waspada Cuaca Ekstrem
497 Rumah Rusak Dampak Hujan Angin di Bogor, Bupati Imbau Waspada Cuaca Ekstrem

Iwan Setiawan meminta agar meningkatkan kewaspadaan jika terjadi cuaca ekstrem

Baca Selengkapnya
Hujan Tak Kunjung Reda, Kota Padang Terendam Banjir
Hujan Tak Kunjung Reda, Kota Padang Terendam Banjir

Hujan deras yang tak kunjung reda membuat sejumlah wilayah di Kota Padang terendam banjir.

Baca Selengkapnya
Banjir dan Tanah Longsor Landa Kota Padang, Ini 4 Faktanya
Banjir dan Tanah Longsor Landa Kota Padang, Ini 4 Faktanya

Dilanda hujan dengan intensitas tinggi, bencana banjir dan tanah longsor melanda beberapa daerah di Kota Padang

Baca Selengkapnya
Banjir dan Longsor Landa Tujuh Kecamatan di Trenggalek, Rumah Warga dan Masjid Alami Kerusakan
Banjir dan Longsor Landa Tujuh Kecamatan di Trenggalek, Rumah Warga dan Masjid Alami Kerusakan

Masyarakat diminta waspada karena potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.

Baca Selengkapnya
Ratusan Rumah Rusak Akibat Puting Beliung Pamijahan
Ratusan Rumah Rusak Akibat Puting Beliung Pamijahan

Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) sedang melakukan asesmen rumah terdampak bencana untuk pemberian bantuan.

Baca Selengkapnya
Rumah Roboh akibat Gempa Garut, Penghuni Selamat karena Ikut Pengajian Rutin
Rumah Roboh akibat Gempa Garut, Penghuni Selamat karena Ikut Pengajian Rutin

Rumah yang roboh berada di Desa Sindangsari, Kecamatan Cimerak, Pangandaran.

Baca Selengkapnya
Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga
Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga

Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Pascagempa Kabupaten Bandung, Jumlah Korban Hingga Kerusakan Bangunan
Kondisi Terkini Pascagempa Kabupaten Bandung, Jumlah Korban Hingga Kerusakan Bangunan

Di Garut, bangunan di kawasan Pasirwangi paling banyak kerusakan yakni 167 unit.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Daerah di Jateng Dilanda Bencana Longsor dan Tanah Bergerak, Telan Korban hingga Warga Harus Relokasi Rumah
Sejumlah Daerah di Jateng Dilanda Bencana Longsor dan Tanah Bergerak, Telan Korban hingga Warga Harus Relokasi Rumah

Bencana longsor di Sragen menyebabkan seorang ayah dan anak perempuannya tewas tertimbun tanah

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Puluhan Rumah Rusak di Bogor Usai Guyuran Hujan Deras Semalaman
FOTO: Penampakan Puluhan Rumah Rusak di Bogor Usai Guyuran Hujan Deras Semalaman

Hujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.

Baca Selengkapnya