Ditetapkan Ridwan Kamil Sebagai Zona Kuning, Bupati Garut Protes
Merdeka.com - Bupati Garut, Rudy Gunawan protes pemetaan zona Covid-19 yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Menurutnya, penerapan zona tersebut malah memberikan stigma negatif kepada daerah dan bahkan membuat masyarakatnya stres.
Rudy menyebut bahwa zona yang dilakukan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau Emil tidak bisa menjadi patokan.
"Meski ada peningkatan kasus, penentuan zona bukan jadi ukuran. Tak bisa disamakan seperti itu soal zona ini. Kayak di Garut kuning itu meski ada hitung-hitungannya, yang positif hanya di satu keluarga yang ada di satu kampung," sebutnya, Kamis (18/6).
-
Apa yang terjadi pada pria di Garut? Dirinya mengaku tak bisa tidur selama empat tahun terakhir dan selalu terjaga. Solihin (51) menjelaskan jika kondisinya ini dimulai sejak 2020 lalu. Setiap malam ia selalu terjaga, sehingga tubuhnya tidak bisa diistirahatkan.
-
Apa masalah di Embung Kebumen? Bukannya disambut suka cita, pembangunan embung tersebut justru menimbulkan masalah baru, yaitu tanah longsor yang membahayakan warga.'Waktu embung ini sudah jadi 100 persen, serang beberapa bulan hujan terus menerus. Akibatnya jebol dan banyak bagian yang longsor. Setelah perbaikan, hujan turun, jebol lagi,' kata Kepala Desa Giritirto, Sugito, mengutip YouTube Liputan6 pada Senin (22/1).
-
Siapa nama Bupati Garut yang pertama? Nama Stadion RAA Adiwijaya sendiri diambil dari sosok Bupati Garut yang pertama dengan nama sama.
-
Siapa yang pimpin Pemprov Kaltim? Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Kaltim, Yusliando menuturkan, kinerja pelaksanaan pembangunan daerah sesuai denganRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2018 - 2023 berjalan cukup baik.
-
Apa pernyataan Gubernur Kaltim tentang kondisi politik menjelang Pemilu 2024? Melihat perkembangan politik menjelang Pesta Demokrasi 2024, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor memastikan, kondisi daerah dalam suasana aman dan kondusif.
-
Mengapa gempa bumi di Garut terjadi? Gempa bumi ini terjadi karena adanya deformasi batuan di dalam lempeng Indo-Australia yang terletak di bawah lempeng Eurasia di wilayah selatan Jawa Barat, yang juga dikenal sebagai gempa dalam lempeng (intra-slab earthquake).
Ia mengatakan bahwa pihaknya bisa melakukan pemetaan sendiri masalah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Garut. Labelisasi zona kuning yang dilakukan Emil, menurutnya malah merugikan Kabupaten Garut.
Ia menyebut bahwa Pemkab Garut sangat mampu untuk menangani masalah Covid-19. Namun meski begitu, ia mempersilakan jika kemudian Pemerintah Provinsi Jawa Barat tetap menerapkan zona dalam penyebaran virus Corona.
Selain itu, Rudy menilai bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak mendorong percepatan pelaksanaan tes swab di Kabupaten Garut. Hal tersebut pun yang kemudian mendorong Pemkab Garut membeli alat PCR untuk bisa melakukan pengetesan.
Ia pun mengkritik bahwa pelaksanaan tes massal yang dilakukan di Desa Samida, Kecamatan Selaawi yang dianggapnya tidak efektif. "Sebenarnya tak perlu sampai segitu. Harus lebih efisien (dalam pelaksanaannya)," ujarnya.
"Di kami ini (Garut) terkendali dan persilakan masyarakat lakukan kegiatan. Mau new normal mau AKB (adaptasi kebiasaan baru), pokoknya jangan buat masyarakat stres," tambahnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman mengungkapkan bahwa kembalinya Garut menjadi zona kuning dari biru karena masifnya tes swab yang dilakukan. Sampel yang lebih banyak membuat kasus yang ditemukan terus bertambah.
"Meski zona kuning, tapi penyebarannya hanya di beberapa kampung. Yang lainnya bisa saja biru dan hijau," ungkapnya.
Meski demikian, Helmi menyebut bahwa penetapan Garut sebagai zona kuning diberikan tanpa dasar yang kuat, apalagi hingga saat ini tes belum dilakukan sampai 1 persen dari total jumlah penduduk Garut. Dengan adanya tes yang lebih masif, dasar menentukannya akan menjadi lebih kuat.
Hingga saat ini sendiri, ungkapnya, tes swab sudah dilakukan kepada 2000 orang warga dari target 3000 orang. Tes masif sendiri akan terus dilakukan untuk mengetahui kurva yang sesungguhnya, termasuk pola penyebaran Covid-19 di Garut.
"Dengan begitu, penanganannya dapat dilakukan lebih maksimal," tutupnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ridwan Kamil mengatakan mendapati masalah lingkungan yang terjadi di Jakarta disebabkan oleh akumulasi dari ketidakadilan tata ruang.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil berdebat dengan Cawagub Jakarta Rano Karno soal Indeks Pembangunan Manusia di Banten.
Baca SelengkapnyaGolkar tengah mempertimbangkan Emil maju di Jawa Barat lagi
Baca SelengkapnyaJika IKN dijalankan, kata Rocky, tentu akan ada perjanjian-perjanjian tertentu yang disinyalir dapat merugikan.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil beri klarifikasi usai ramai dikritik netizen setelah cuitan lamanya di platform media sosial X kembali viral.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil tegas membantah Dharma terkait Provinsi Jawa Barat menjadi provinsi yang dianggap miskin usai Covid-19.
Baca SelengkapnyaMeski berkoalisi di Pilpres, dalam urusan pilkada Gerindra dan Golkar punya kepentingan yang bertolak belakang.
Baca SelengkapnyaWarga merasa resah menunggu kepastian rencana penggusuran yang berembus bakal melanda lahan yang mereka tempati.
Baca SelengkapnyaRK belum mengantongi KTP Jakarta. Sehingga dia harus mencoblos di daerah sesuai dengan alamat yang tertera pada KTP.
Baca SelengkapnyaRK percaya, selama reklamai tidak merusak lingkungan, maka hal itu menjadi sesuatu yang baik seperti dicontohkan negara maju lainnya.
Baca SelengkapnyaKoalisi Indonesia Maju (KIM) Plus resmi mengusung Ridwan Kamil-Suswono sebagai bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaIde Ridwan Kamil akan menyediakan mobil curhat jika dirinya terpilih sebagai Gubernur Jakarta dikritik netizen.
Baca Selengkapnya