Ditinggal polisi, pengedar narkoba kabur pakai mobil petugas

Merdeka.com - Entah apa yang ada di pikiran para petugas kepolisian dari Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Makassar ini. Saat berupaya membongkar sindikat narkoba di wilayahnya, mereka lupa telah membekuk seorang pelaku yang diduga merupakan bandar obat-obatan terlarang, dan ditinggal begitu saja di dalam kendaraan.

Alhasil, lelaki yang baru saja ditangkap itu dengan mudah kabur.

Peristiwa itu terjadi Rabu (9/11) kemarin, sekitar pukul 21.00 wita. Pelaku yang baru saja ditangkap oleh tim Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Makassar hasil penggerebekan di wilayah Kelurahan Borong, Kecamatan Manggala kabur dengan memanfaatkan kelengahan petugas.

Pelaku bernama Lukman hingga kini belum ditemukan. Adapun mobil honda jazz yang dibawa lari, ditemukan di pinggir jalan.

Kepala Satuan (Kasat) Reserse Narkoba Polrestabes Makassar, AKBP Anwar Danu yang dikonfirmasi, Kamis (10/11), menjelaskan, tim yang turun semalam lakukan penangkapan dipimpin oleh Kasubnit 1 Sat Res Narkoba Ipda Hendra. Mereka mendatangi salah satu rumah yang diduga jadi tempat transaksi narkoba.

Di rumah itu hanya ditemukan seorang anak laki-laki di bawah umur. Dan setelah digeledah, tidak ditemukan barang bukti narkoba, tetapi ditemukan obat-obatan daftar G sekira 5 butir. Dari interogasi, anak di bawah umur ini mengaku kalau obat itu diperoleh dari lelaki Lukman.

Setelah itu, kata AKBP Anwar Danu, anggota kemudian mengembang dengan mencari Lukman masih di sekitar Kelurahan Borong. Lukman diambil setelah rumahnya digerebek.

Setelah itu Lukman dibawa lagi pengembangan. Dia duduk di kursi belakang mobil honda jazz yang digunakan anggota mobile lakukan penangkapan. Tangan Lukman diborgol. Saat tiba di sekitar rumah orang yang ditunjuk Lukman bergelut dengan bisnis obat daftar G, anggota langsung berhamburan masuk lorong.

"Semua anggota tim yang lakukan penangkapan turun dari mobil. Meninggalkan Lukman di atas mobil tanpa satu orang pun yang menjaga dengan jarak antara mobil dan rumah yang mau digerebek itu sekira 30 meter. Teledornya lagi karena kunci mobil tetap tergantung termasuk kunci borgol ada di atas mobil. Situasi ini dimanfaatkan Lukman untuk kabur," urai AKBP Anwar Danu.

Tim yang dipimpin Ipda Hendra ini baru sadar setelah mendengar suara deru mobil. Mereka keluar lorong mengejar. Kejadiannya cepat sekali. Mobil honda jazz merah itu ditinggalkan Lukman di lorong ketiga dari lokasi penggerebekan. Sementara Lukman sudah menghilang dengan membawa kabur kunci mobil.

"Ada saja cara anggota sampai mobil itu bisa dibawa pulang. Adapun Lukman ini masih kita kejar karena kasusnya terus dikembangkan," kata AKBP Anwar Danu, Kasat Res Narkoba Polrestabes Makassar.