Djarot: Berita hoaks bikin mual
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menyampaikan maraknya bertebaran berita hoaks di media sosial membuat mual. Hal ini sebagai salah satu dampak dari kemajuan digital dan perkembangan teknologi informasi. Munculnya berita hoaks pun tak terbendung.
"Dengan kemajuan teknologi digital dan sosial media berita-berita hoaks membikin mual kita," ujarnya saat membuka acara FGD tentang RUU Revisi UU Nomor 29 tahun 2007, Rabu (20/9) di Balai Kota.
Djarot pun menyayangkan orang dengan begitu mudah percaya berita hoaks dan gampang diadu domba satu sama lain. "Kalau itu terjadi di Jakarta maka mudah sekali menyebar kemana-mana," jelasnya.
-
Siapa yang menyebarkan hoaks ini? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Siapa yang menyebarkan informasi hoaks itu? Yayuk memastikan akun Instagram bernama BP2MI dengan centang hijau yang menyebarkan informasi tersebut bukan akun resmi milik BP2MI.
-
Siapa yang mudah dibohongi? Setiap orang tentu tidak akan suka saat dibohongi atau bahkan dimanfaatkan dalam hubungan apapun, baik itu pasangan maupun pertemanan. Tetapi, pasti akan selalu ada saja orang yang mudah dibohongi karena terlalu baik hati.
-
Kenapa Soeharto menganggap berita hoaks sebagai ujian? Soeharto menganggap, pemberitaan hoaks yang menyerang dirinya dan keluarganya sebagai ujian. "Tapi tidak apa-apa, ini saya gunakan sebagai suatu ujian sampai di mana menghadapi semua isu-isu yang negatif tersebut. Sampai suatu isu tersebut sebetulnya sudah merupakan penfitnahan," ungkap Soeharto.
-
Siapa yang membuat berita hoaks? Menurut NewsGuard, situs-situs ini mengklaim diri mereka sebagai sumber berita lokal yang independen, namun tidak mengungkapkan afiliasi partisan atau asing mereka.
-
Kenapa link DANA Kaget banyak yang palsu? Modus penipuan semakin beraneka ragam bentuknya, salah satunya modus penipuan yang mencatut aplikasi DANA. Aplikasi uang elektronik kerep kali menjadi sasaran penipuan, salah satunya aplikasi DANA. Di mana marak penipuan yang mencatut DANA.
Djarot mengungkapkan keinginannya menjadikan Jakarta sebagai daerah kawasan khusus yang benar-benar kuat yang dapat memperkokoh ideologi Pancasila dan memperkuat Bhinneka Tunggal Ika. Jakarta menurutnya adalah miniatur Indonesia.
"Saya ingin Indonesia jadi negara yang kuat dan negara yang kuat ditentukan juga oleh ibukota yang kuat," ujarnya. "Kita ingin negara Indonesia jadi negara utuh bersatu berdaulat," lanjutnya.
Oleh sebab itu, Politikus PDI Perjuangan ini juga mengajak masyarakat agar belajar banyak dari sejarah sehingga tidak mudah diobrak-abrik oleh berita-berita hoaks. Dengan demikian Indonesia pun bisa menjadi negara yang kuat terlebih di era kemajuan teknologi saat ini. (mdk/rzk)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wapres Ma'ruf Amin meminta masyarakat berhati-hati, dan selalu menyaring setiap informasi yang diterima saat Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMasyarakat harus memiliki pemikiran kritis dalam membaca berita.
Baca SelengkapnyaBerita hoaks didominasi oleh isu kesehatan, pemerintahan, penipuan dan politik di luar pada isu-isu lain
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut masih banyak media online yang tidak memiliki dewan redaksi.
Baca SelengkapnyaMengajak masyarakat khususnya para pemilih pemula untuk tidak mudah percaya dengan informasi hoaks
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyampaiakan ia sering mendapat umpatan kata-kata kasar di media sosial. Hal itu disampaikan Jokowi dalam sidang umum di DPR, Rabu (16/8).
Baca Selengkapnya