Djarot: Sudah tidak benar lagi cita-cita mendirikan negara Islam
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat turut prihatin atas insiden penyerangan terhadap polisi di daerah Tangerang, Kamis (20/10). Menurutnya, aksi brutal pemuda yang diduga simpatisan ISIS itu sangat mengerikan.
Djarot mengatakan, kepercayaan itu merupakan pegangan yang dimiliki masing-masing warga. Namun di Indonesia, kepercayaan sering kali telah membaur dengan kebudayaan. Sehingga tidak benar adanya upaya untuk menjadikan Indonesia negara Islam.
"Saya sendiri misalnya, saya orang Indonesia yang beragama Islam, sebagai bangsa Indonesia, bahwa ini negara Pancasila, sudah tidak benar lagi cita-cita untuk mendirikan negara Islam, daulah islam," katanya di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (21/10).
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Kenapa DPR RI apresiasi Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa yang mengeroyok warga di Semarang? Sementara itu, usai kasus sekelompok Bonek mengeroyok warga di Semarang pada Februari 2023 lalu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengundang perwakilan Bonek tiap tribun, Panpel, serta Manajemen Persebaya untuk menjajaki kemungkinan suporter tim Bajul Ijo berbadan hukum.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Kenapa warga mengeroyok anggota TNI? Saat itu, warga yang sedang menikmati hiburan khas tersebut tiba-tiba ricuh dan membuat kondisi menjadi tidak kondusif.
Mantan wali kota Blitar ini mengharapkan, semua pihak agar tidak mudah terprovokasi untuk bertindak anarkis. Selain itu warga juga harus memperhatikan lingkungannya bukan hanya berpangku tangan kepada aparat penegak hukum.
"Oleh karena itu mari kita jaga bersama-sama, sama-sama supaya kita semua berikan pemahaman bahwa Islam membawa rahmat bagi seluruh makhluk hidup, bagi seluruh sekalian alam," jelasnya.
Djarot mengungkapkan, Jakarta sebentar lagi akan menggelar pemilihan gubernur. Dia mewanti-wanti agar warga Jakarta tidak mudah terpancing dengan isu agama berbau SARA.
"Marilah kita betul-betul bisa mewujudkan Pilkada yang aman, Pilkada yang damai, jangan terlampau percaya dengan berita-berita di media sosial yang mengadu domba, jangan," tutupnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaSebanyak 18 warga Poso yang merupakan mantan simpatisan jaringan teroris mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Mapolres Poso, Kamis (13/6).
Baca SelengkapnyaDisebut-sebut pelaku tindak keras dan intimidasi adalah masyarakat setempat dan juga ketua RT.
Baca SelengkapnyaMenag mengingatkan, bangsa Indonesia dibangun oleh berbagai macam ras, suku, budaya, hingga agama.
Baca SelengkapnyaTujuan BNPT atas wacana itu mengontrol tempat ibadah dari kegiatan radikalisme.
Baca SelengkapnyaAgama harus mejadi perekat, maka tempat ibadah bukan menjadi tempat pemecah belah.
Baca SelengkapnyaPimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi Bali bereaksi keras terkait pernyataan anggota DPD RI, Arya Wedakarna atau AWK yang viral diduga menista agama.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan 4 orang tersangka dalam dugaan tindak pidana penganiayaan dan pengeroyokan itu.
Baca SelengkapnyaAde Armando merupakan sosok yang beberapa kali mengeluarkan pernyataan kontroversial
Baca SelengkapnyaBPIP Yudian Wahyudi Kembali menjadi sorotan publik usai membuat aturan bagi Paskibraka putri yang beragama Islam melepas jilbab saat pengukuhan di IKN.
Baca SelengkapnyaTim Densus Antiteror Polri saat ini masih mendalami keterlibatan HOK, dengan kelompok teroris dengan memeriksa sejumlah saksi.
Baca SelengkapnyaMelalui keputusan presiden, Jokowi juga memberhentikan Arya sebagai anggota MPR RI periode 2019-2024.
Baca Selengkapnya