DKI belum bayar, uang bau sampah Bantargebang akan ditalangi Pemkot Bekasi
Merdeka.com - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, berencana menalangi pembayaran uang kompensasi bau sampah bagi belasan ribu keluarga di sekitar TPST Bantargebang. Sebenarnya uang kompensasi tersebut merupakan kewajiban Pemprov DKI Jakarta, namun hingga kini belum dibayar.
Asisten Daerah III Pemerintah Kota Bekasi, Dadang Hidayat mengatakan, penyebab terjadinya keterlambatan karena pihaknya tengah menyelesaikan proses perbaikan proposal dan surat pertanggungjawaban penggunaan dana hibah tahun lalu.
"Agar tidak terjadi keterlambatan, kami akan menalanginya dulu menggunakan dana APBD Kota Bekasi, mudah-mudahan Jumat ini bisa disalurkan kepada warga penerima kompensasi," ujarnya di Bekasi, Kamis (17/5).
-
Kapan DKI Jakarta menyaring sampah kiriman? Pada hujan yang terjadi awal bulan November, DKI Jakarta menyaring lebih dari 70 ton sampah kiriman di Kali Ciliwung.
-
Bagaimana cara mengatasi masalah sampah di Bantargebang? Demi menghindari longsor, maka dilakukan teknik terasering. "Jadi langkah itu yang kita terapkan sembari menunggu dibangunnya ITF di Jakarta.," kata Kepala Satuan Pelaksana TPST Bantargebang UPST DKI Jakarta, Handoko Raitno Solusi Lain Tahun ini, pabrik pengolah sampah atau refuse-derived fuel (RDF) plant akan dibangun di Bantargebang.
-
Mengapa Wali Kota Tarakan menekankan pengelolaan sampah? Dalam arahannya, Wali Kota menyampaikan beberapa poin penting terkait pengelolaan sampah demi kenyamanan dan keindahan kota Tarakan melalui program TPS3R.
-
Bagaimana TPS Sampah di Liogenteng? Untuk sampah, TPS ini dihias dengan benda-benda yang sudah tidak terpakai macam kemasan kopi saset untuk taplak meja dan karpet, tulisan dari tutup botol minuman dan vas bunga dari botol galon.Kemudian di sana juga terdapat akuarium yang terbuat dari sisa galon besar, sehingga makin terlihat berbeda.
-
Apa yang dilakukan Pemkab Bantul untuk mengatasi sampah? “Mohon kerja sama kabupaten/kota untuk mengambil langkah-langkah penanganan sampah secara mandiri di wilayah masing-masing. Penutupan itu juga hasil kesepakatan rapat Sekda DIY dengan Sekda Kabupaten Sleman, Sekda Kabupaten Bantul, dan Sekda Kota Yogyakarta,“ katanya melalui sebuah surat edaran.
-
Bagaimana Pemkab Sleman atasi masalah sampah? Pemkab Sleman menetapkan beberapa kebijakan dalam pengelolaan sampah rumah tangga agar semakin dapat terkelola dengan baik.
Pada Rabu (16/5) puluhan warga di Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, mendatangi kantor pengelola tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) Bantargebang di sekitar TPST tersebut. Mereka menuntut agar uang kompensasi bau sampah segera dicairkan senilai Rp 600 ribu per keluarga.
Ketua LPM Kelurahan Ciketing Udik, Tajiri mengatakan, warga memberikan tenggat hingga awal pekan depan agar pemerintah memberikan kejelasan perihal pencairan dana kompensasi bau sampah TPST Bantargebang.
"Kalau sampai Senin (pekan depan) belum cair, otomatis warga akan menutup pintu gerbang TPST Bantargebang," kata Tajiri.
Ia mengatakan, sajauh ini warga di sana sudah legowo daerahnya dipakai untuk menampung sampah produksi warga DKI Jakarta. Saban hari, volume sampah yang masuk mencapai 7000 ton. Kini area seluas 110 hektar tersebut dipenuhi sampah dengan ketinggian mencapai 40 meter lebih.
"Kami hanya meminta hak, sebagai resiko berada di antara TPST. Warga tidak mau tahu teknis pencairan, yang penting dana itu cair tepat waktu," ujarnya.
Dana kompensasi bau sampah yang belum cair periode Januari, Februari, dan Maret senilai Rp 600 ribu. Seharusnya dana tersebut dibayarkan oleh pemerintah pada awal triwulan kedua atau awal April. Namun, sampai pertengahan Mei belum juga cair.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari anggaran tersebut Pemprov akan menggunakan lumpur dan hujan buatan untuk memadamkan kebakaran di TPA Sarimukti.
Baca SelengkapnyaWarga membawa truk pengangkut sampah lalu menumpahkannya di kedua kantor itu.
Baca SelengkapnyaDinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang berjanji sasmpah segera diangkut besok.
Baca SelengkapnyaPadahal sampah di rumah warga sudah menumpuk sejak beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaPemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperit Ini
Baca SelengkapnyaKondisi Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Sarimukti makin parah. Volume sampah di sana sudah mencapai 15.434.994 meter kubik
Baca SelengkapnyaLokasi tumpukan sampah tersebut milik Kementerian PUPR yang dikelola oleh PT Jasa Marga.
Baca SelengkapnyaTempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, telah dibangun pada tahun 2022 dan diresmikan Presiden Jokowi pada Maret lalu.
Baca SelengkapnyaBanjir berasal dari luapan air Kali Pesanggarahan. Ini disebabkan tumpukan sampah di TPA Cipayung yang longsor ke kali.
Baca SelengkapnyaITF Sunter Disetop, Jakpro: Modal Rp577 Miliar Belum Terpakai Sama Sekali
Baca SelengkapnyaDaerah aliran sungai (DAS) Citarum Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, kini menjadi lautan sampah.
Baca Selengkapnya