Dn dan S tenggak ciu sebelum merampok penumpang angkot
Merdeka.com - Dn (20) pelaku perampokan tukang sayur dalam angkot di Depok ternyata punya ritual khusus sebelum menjalankan aksinya. Dia mengaku menenggak ciu untuk agar tersugesti menjadi lebih berani.
Saat menjalankan aksinya, Dn mengajak rekannya S (15). S bersedia ikut merampok karena dijanjikan uang jajan.
"Sebelum itu (merampok dalam angkot), mabuk dalam mobil. Saya minumnya ciu. Minumnya sepanjang perjalanan," ujar Dn, Selasa (19/4).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
Minuman itu dibawa sebelum Dn mengendarai angkot. Di bawah pengaruh alkohol, Dn mengendarai angkot 20 jurusan Sumber Arta menuju Pasar Perumnas. Ketika Sari naik, Dn langsung berniat merampok.
Dn merupakan sopir tembak. Dia meminjam angkot dari temannya. "Saya bukan sopir yang punya kendaraan. Cuma supir pengganti," ungkapnya.
S menceritakan, dia berada di Depok setelah mengunjungi temannya dari Kukusan, Beji. Dia mengaku nekat merampok karena kondisinya di bawah pengaruh alkohol. "Kondisinya saat itu saya sama dia (DN) dalam keadaan mabuk ciu," ceritanya.
Akibat perbuatannya, kedua pelaku masih diperiksa di Polresta Depok. Kasusnya masih dalam penyelidikan lebih lanjut aparat Kepolisian.
Sebelumnya, seorang tukang ayam bernama Sari, 44 menjadi korban perampokan dalam angkot. Korban mengalami kerugian materi dan fisik lantaran dilempar dari dalam angkot. Sari sempat dirawat di rumah sakit akibat luka serius. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah puas mengeroyok sopir dan kondektur para pelaku diketahui langsung melarikan diri.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan motif di balik aksi perampasan HP di sebuah warung makan di Jelambar Baru, Grogol
Baca SelengkapnyaModus pelaku cukup unik karena keduanya sempat berpura-pura menjadi orang baik kepada kedua korbannya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi pada Jumat (5/7) dini hari di Jalan Diponegoro, Kota Bandung itu terekam video dan viral di media sosial
Baca SelengkapnyaKeduanya ditetapkan sebagai tersangka dengan Pasal 365 ayat 2 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Baca SelengkapnyaWarga Kota Purwokerto, Banyumas, dan sekitarnya diresahkan dengan kemunculan aksi koboi jalanan yang dilakukan seorang pengemudi mobil.
Baca SelengkapnyaDi bawah pengaruh minuman beralkohol, ia menghadang pengendara mobil. Aksinya pun membuatnya dibekuk polisi.
Baca SelengkapnyaPelaku berjumlah dua orang tiba-tiba mendekat ke arah para korban dan menantang.
Baca SelengkapnyaSebelum menyekap, pelaku mengonsumsi sabu lalu mendatangi rumah korban.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut W mengalami luka di bagian perut.
Baca SelengkapnyaPara pelaku sudah diamankan dan langsung dibawa ke Polsek Tarogong Kidul untuk dilakukan pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaSi pemotor merasa takut kena tilang ketika melihat ada polisi yang berjaga di persimpangan lampu merah tersebut.
Baca Selengkapnya