Dokter Ani Hasibuan Laporkan Media Online yang Sebarkan Hoaks Soal KPPS Meninggal
Merdeka.com - Kuasa hukum Dokter Robiah Khairani Hasibuan alias Dokter Ani Hasibuan, melaporkan portal media tamsh-news.com ke Polda Metro Jaya. Menurut kuasa hukum Ani, Slamet Hasan, media tersebut telah melakukan ataupun menyebarkan berita bohong alias hoaks.
"Ini masalah bergulir disebabkan oleh berita yang ditulis oleh tamsh-news.com. Kita sinyalir bahwa media tersebut tidak kredibel, tidak resmi. Kita menganggap berita yang dimuat tamsh-news.com tersebut itu bermuatan kebohongan," tegas Sleman di depan Gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Senin (20/5).
Menurut Slamet, kliennya itu tak pernah bertemu maupun diwawancarai oleh media tersebut. Bahkan, Slamet menduga berita itu memanipulasi informasi ataupun data yang seolah-olah benar.
-
Siapa yang tangani isu hoaks di Kominfo? Tim AIS Kementerian Kominfo menemukan sebanyak 2.357 isu hoaks dalam kategori kesehatan.
-
Siapa yang menyebarkan informasi hoaks itu? Yayuk memastikan akun Instagram bernama BP2MI dengan centang hijau yang menyebarkan informasi tersebut bukan akun resmi milik BP2MI.
-
Siapa yang membuat berita hoaks? Menurut NewsGuard, situs-situs ini mengklaim diri mereka sebagai sumber berita lokal yang independen, namun tidak mengungkapkan afiliasi partisan atau asing mereka.
-
Siapa yang melaporkan kasus ini? Pembeli dan korban pengeroyokan saat saat jual beli mobil, Ahmad Paisal Siregar melaporkan penjual R Acoka ke Polres Metro Jakarta Timur karena diduga telah melakukan penipuan sekaligus penganiayaan massal.
-
Siapa yang menyebarkan hoaks ini? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Apa isi hoaks tentang Kominfo? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
Laporan itu kini tercantum dalam LP/3144/V/2019/Dit Reskrimsus, tanggal 20 Mei 2019. Dalam laporan ini terlapor masih dalam lidik.
"Siapa yang dilaporkan? Tentu kita melaporkan tamshnews. Namun karena tamsh-news belum tahu siapa redaktur dan penulisnya, maka barang siapanya itu masih dalam status lidik. Tetapi udah pasti nanti yang akan dipanggil adalah orang-orang yang terlibat dalam tamsh-news, apakah redaktur, apakah pemiliknya," bebernya.
"Pasal 35 uu ITE, barang siapa yanh membuat dan memanipulasi informasi atau dokumen yang seolah-olah data autentik. Pasal 35 jo 51, ancaman hukuman 12 tahun atau denda 10 miliar," pungkasnya.
Sebelumnya, Dokter Ani Hasibuan berhalangan hadir dalam pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait ucapannya tentang ratusan KPPS meninggal dunia. Dirinya melalui kuasa hukum, Amin Fahruddin mengatakan kalau kliennya tengah saksi.
Amin mengatakan, pihaknya berencana akan melaporkan portal media tamsh-news.com. Hal ini karena diduga media tersebut telah membuat kekacauan serta membuat Ani dilaporkan akibat pemberitaan yang dinilai tidak benar.
"Iya akan kita pertimbangkan (melaporkan), Karena dia tidak pakai prinsip jurnalisme yang sehat. Muatannya juga muatan yang mengandung pencemaran yang dilakukan oleh muatan berita (tamsh-news.com) ini," kata Amin di gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Jumat (17/5).
"Akhirnya publik ini menilai bahwa yang menyatakan KPPS mati secara masal karena diracun itu akhirnya menggiring kepada klien kami. Kemudian banyak juga diolah oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab dibikin semacam meme bahwa ini diracun, kemudian di mention bahwa ini pendapatnya dokter Ani hasibuan," jelasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aaliyah melaporkan pemilik akun media sosial penyebar berita bohong soal dirinya dituding hamil di luar nikah.
Baca SelengkapnyaAiman mengaku bukan polisi tidak netral dalam Pemilu, melainkan oknum
Baca SelengkapnyaPihak RSUD menjelaskan, menutup pintu dengan memalang karena takut obat-obatan dan alat medis hilang.
Baca SelengkapnyaPolda Jambi masih berupaya mengungkap kematian tidak wajar santri berinisial AH di Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin, Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo.
Baca SelengkapnyaCEO KBA News, Ramadhan Pohan menyatakan nama medianya telah dicatut untuk menyebarkan informasi tersebut
Baca SelengkapnyaSaid dilaporkan Maskota HJS, ketua Apdesi Kabupaten Tangerang yang juga Kades Blimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Baca SelengkapnyaBeredar foto Amien Rais dengan ucapan duka di media sosial
Baca SelengkapnyaLisman ke Bareskrim Polri ditujukan kepada Alifurrahman, penyebar isu hoaks melalui akun YouTube Seword TV
Baca SelengkapnyaAde Ary mengatakan, Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar mengkonfirmasi kehadirannya.
Baca SelengkapnyaTiga orang polisi dilaporkan ke Propam Polda Jatim buntut kasus anak anggota DPR aniaya pacar
Baca SelengkapnyaTerkini, polisi akan gelar perkara untuk menentukan naik atau tidak peristiwa yang dilaporkan ke tahap penyidikan.
Baca SelengkapnyaMengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati
Baca Selengkapnya