Dokter gigi gadungan di Pekanbaru dibekuk di tempat kerja
Merdeka.com - Robi Sugara (24), dokter gigi gadungan spesialis Orthodontic ditetapkan sebagai tersangka oleh Satreskrim Polresta Pekanbaru. Dia membuka praktik dokter di Jalan Surabaya, Kota Pekanbaru dengan mengaku sebagai dokter.
"RS ditetapkan dijerat dengan Undang-Undang tentang praktik kedokteran pasal 77 juncto 73 ayat (1) dan (2) Undang undang nomor 29 tahun 2014 tentang praktik kedokteran," ujar Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Aryanto, Kamis (22/9).
Dikatakan Bimo, Robi ditangkap pada Rabu (21/9) sore di lokasi praktik. Apotek dan tempat praktiknya langsung disegel polisi.
-
Dimana apotek tersebut berada? Gambar ilustrasi Menurut dia, setelah terpontang panting ke sana, ke mari, akhirnya pada tahun 2023 ini Apotek Zenturion miliknya berdiri di kawasan Bekasi Junction, wilayah Bekasi Timur.
-
Di mana dr. I Made Buddy Setiawan berpraktek? Saatnya kenali lebih dalam kondisi saraf terjepit dan penanganan lewat metode BESS yang dijelaskan oleh dr. I Made Buddy Setiawan, M.Biomed, Sp.OT(K)Spine yang berpraktek di RS EMC Cikarang, Pekayon dan Sentul ini.
-
Dimana penggeledahan dilakukan? 'Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero),' kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Dimana pria itu bekerja? Dilansir dari South China Morning Post (SCMP), insiden ini dengan cepat menjadi postingan tren teratas di platform media sosial China Weibo pada tanggal 19 September.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
Menurut Bimo, terbongkarnya praktik dokter palsu yang dilakukan Robi berawal dari informasi yang diterima Satreskrim Polresta Pekanbaru dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Pekanbaru, yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru.
"Di tempat praktik tersangka, mengamankan 59 jenis barang bukti berupa alat-alat kesehatan seperti stetoskop, kawat gigi, pembersih karang gigi, pemutih gigi dan sejumlah alat spesialis Orthodontic lainnya," kata Bimo.
Dijelaskan Bimo, saat ini Robi ditahan di Mapolresta Pekanbaru untuk mempertanggungjawabkan perbuatan. Polisi juga sedang mendalami para korban akibat praktik dokter palsu tersebut.
"Tersangka mendapat ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara," ucap Bimo.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berlian itu dia disimpan di dalam tas bersama uang dan laptop yang dibawa seusai perjalanan dari luar kota.
Baca SelengkapnyaHeboh pria lulusan SMA menjadi dokter gadungan selama dua tahun di rumah sakit Surabaya.
Baca SelengkapnyaAksi dokter gadungan bernama Susanto ini diketahui telah terjadi selama bertahun-tahun.
Baca SelengkapnyaSusanto didakwa melakukan penipuan karena mengaku-ngaku sebagai dokter dan bekerja di PT Pelindo Husada Citra (PHC) selama dua tahun lebih.
Baca SelengkapnyaBukan tanpa modal, modus Suyanto mengelabuhi rumah sakit ternyata bermodalkan identitas palsu seorang dokter asli.
Baca SelengkapnyaSusanto beralasan harus menafkahi mantan istri, anak-anak dan orang tuanya yang sudah uzur.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat mendatangi tempat kerja korban dengan membawa senjata tajam.
Baca SelengkapnyaPelaku menjalankan aksinya saat korban meminta untuk diobati karena serimg kerasukan.
Baca SelengkapnyaDokter gadungan bernama Ingwy Tirto Banyu alias Sunaryanto (39) sudah cukup banyak menangani pasien sejak buka praktik lima tahun silam .
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan tersebut kerap mendatangi sejumlah toko obat di wilayah Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPria itu menyentuh Jokowi dan terdengar ingin menyampaikan sesuatu.
Baca SelengkapnyaSusanto mengklaim mendapatkan upah hingga Rp7,5 juta per bulan, termasuk tunjangan lain dari PT PHC Surabaya.
Baca Selengkapnya