Dokumen kasus plagiat rektor Untirta beredar, mahasiswa tolak Sholeh
Merdeka.com - Dokumen berita acara teguran atas kasus plagiat dilakukan oleh Prof. Dr. H. Sholeh Hidayat beredar di kalangan mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Alhasil, mahasiswa menolak Hidayat buat memimpin kembali kampus negeri itu.
Berdasarkan informasi dihimpun, dokumen itu tersebar di kalangan mahasiswa dalam bentuk fotokopi. Dalam dokumen tertanggal 22 Maret 2010 dengan kop surat Untirta. Isinya adalah rekomendasi rapat senat Untirta pada tanggal 19 Maret 2010 dipimpin Prof. Dr. Ir. Rahman Abdullah M.Sc., melakukan teguran lisan terhadap Hidayat saat itu berpangkat Pembina Utama Madya/IVd.
"Telah melakukan teguran lisan tentang pengaduan pelanggaran karya tulis kepada Prof Dr Sholeh Hidayat M Pd," begitu isi petikan dokumen itu seperti dikutip pada Kamis (4/6).
-
Siapa ketua senat mahasiswa saat kuliah di UGM? Inilah potret Anies Baswedan saat berkuliah di Universitas Gadjah Mada. Jadi mahasiswa aktif saat kuliah, calon presiden 2024 ini rupanya pernah menjadi ketua senat mahasiswa semasa kuliah.
-
Siapa yang mengintimidasi Rektor Unika? Rektor Unika Soegijapranata, Ferdinandus Hindarto mengaku diminta oknum kepolisian membuat video testimoni tentang pemilu damai dan menyampaikan keberhasilan kinerja presiden Joko Widodo selama 9 tahun memerintah.
-
Apa tuntutan mahasiswa saat itu? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya 2. Rombak Kabinet Dwikora 3. Turunkan Harga-Harga
-
Kenapa Kemnaker ajak mahasiswa kolaborasi? 'Kita perlu kolaborasi dan sinergi untuk mendapatkan bonus demografi,' ucap Menaker saat memberikan sambutan pada Sosialisasi Pasar Kerja yang diselenggarakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jakarta, Rabu (7/2/2024) di Jakarta.
-
Apa yang Kemnaker harapkan dari kolaborasi dengan mahasiswa? 'Kita ingin bonus demografi ini benar-benar berbuah bonus bagi pembangunan negara kita. Kita tidak ingin bonus demografi menjadi mudarat. Kita ingin bonus demografi mengantarkan Indonesia nanti 1 abad menjadi negara maju,' ucapnya.
-
Apa yang membuat kampus heboh? Udinus jadi heboh karena Azizah Salsha dan Pratama Arhan mampir.
Akibat tersebarnya dokumen itu menimbulkan penolakan pencalonan Sholeh Hidayat sebagai rektor oleh mahasiswa.
"Plagiat dalam dunia akademis sangat bertentangan dengan Permenristek Dikti No 1 tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Rektor/Ketua/Direktur Pada Perguruan Tinggi Negeri," kata Ningsih, salah satu mahasiswa yang tergabung dalam Untirta Movement Community (UMC).
Pada Permenristek Dikti No 1 tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Rektor/Ketua/Direktur Pada Perguruan Tinggi Negeri Pasal 4 point L tertulis, persyaratan untuk diangkat sebagai rektor tidak pernah melakukan plagiat sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan.
"Maka dari itu, dengan tegas kami menolak pencalonan Prof. Soleh menjadi salah satu kandidat rektor," ujar Ningsih.
Ningsih menilai, jika ditinjau dari Permenristek Dikti tersebut, calon petahana Sholeh Hidayat tidak layak mencalonkan diri sebagai rektor.
"Kemenristek Dikti sebagai lembaga tertinggi yang akan memproses pelaksanaan pemilihan rektor yang dilakukan oleh Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, diharapkan dapat selektif dalam proses pemilihan tiga calon Rektor Untirta. Tentu bukanlah seorang plagiator yang pantas untuk memimpin sebuah lembaga pendidikan tertinggi ini. Kami menolak calon rektor plagiat," ucap Ningsih. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecewa dengan Pelanggaran Demokrasi dan Etika, Mahasiswa UNS Keluarkan Maklumat Supersemar
Baca SelengkapnyaSalah satu kebijakan yang menjadi sorotan adalah mahasiswa baru wajib membeli jas almamater.
Baca SelengkapnyaKendati sudah dinonaktifkan sebagai rektor, namun mahasiswa menolak ETH untuk tetap mengajar.
Baca SelengkapnyaKendati mendapat intervensi, para mahasiswa tetap berjuang mengungkap kebenaran demi nama baik kampus.
Baca SelengkapnyaDi depan Gedung Rektorat Universitas Pancasila, salah satu koordinator aksi Dio Marcelino menyampaikan orasinya.
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Pancasila (UP) inisial ETH dicopot dari jabatannya menyusul dugaan pelecehan seksual yang dituduhkan kepadanya.
Baca SelengkapnyaSaat ini aksi demo tersebut sudah selesai. Mereka tidak sampai masuk ke dalam kampus karena diadang oleh petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaRektor UNS menegaskan untuk tetap tegak lurus mematuhi hukum yang berlaku.
Baca SelengkapnyaJabatan Prof. Ari Kuncoro sebagai Rektor UI akan berakhir pada 4 Desember 2024.
Baca SelengkapnyaProf Sri maupun mahasiswanya sudah diperiksa polisi untuk dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaCivitas akademika Universitas Andalas (Unand) mengkritik penyimpangan di era pemerintahan Jokowi dengan menyampaikan manifesto bertajuk penyelamatan bangsa.
Baca SelengkapnyaRektor mengatakan, pencabutan laporan ini dilakukan setelah adanya mediasi yang difasilitasi oleh Ditreskrimsus Polda Riau.
Baca Selengkapnya