Dolar naik, Sandiaga sebut emak-emak ribut dengan suami gara-gara uang belanja
Merdeka.com - Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengaku banyak mendengar keluhan warga lantaran naiknya nilai tukar dolar yang diikuti naiknya harga bahan pokok. Saat berkunjung ke Riau, Sandiaga bercerita ada ibu-ibu yang bertengkar dengan suaminya karena uang belanja.
"Di Pekanbaru, ibu Lia cekcok sama suaminya gara-gara uang belanja dikasih Rp 100 ribu, pulang cuma bawa bawang sama cabai. Kita bicara ini lepas dari politik praktis, warga terbebani," kata Sandiaga di kawasan Bulungan, Jaksel, Rabu (5/9).
Sandiaga menyebut perhatiannya terhadap kenaikan harga bahan pokok dan nilai tukar rupiah tidak bermaksud politis.
-
Kenapa Sandiaga Uno menyoroti biaya hidup di Jakarta? Dia mengatakan saat ini biaya hidup masyarakat di Jakarta ini semakin mahal, mulai dari biaya kesehatan, biaya pendidikan, biaya transportasi, maupun juga biaya belanja sehari-hari harga-harga pangan.
-
Siapa yang diingatkan Sandiaga Uno soal biaya hidup di Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Siapa yang merasa sulit mengimbangi inflasi? Sayangnya, inflasi tinggi membuat uang yang mereka miliki saat ini seperti tidak berarti. Sekitar 67 responden dalam survei itu mengatakan bahwa mereka tidak mampu mengimbangi inflasi.
-
Apa saja kebutuhan pokok yang harganya naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi. Di pasar tradisional Boyolali, harga gula putih dan gula merah naik drastis. Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
"Kita kesampingkan politik dulu, saya ingin statement tidak saling serang. Saya ingin tidak saling serang soal ekonomi, biarkan pemerintah melakukan langkah sendiri," katanya.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sandiaga menanggapi keluhan masyarakat di Lombok Tengah terkait kenaikan harga komoditas bahan pangan.
Baca SelengkapnyaSandiaga bersama Sandination akan mengadakan pelatihan pemberdayaan bagi pelaku UMKM dan para ibu rumah tangga.
Baca SelengkapnyaHanum Rais sampaikan surat terbuka sindir gaya hidup mewah Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaDi akhir pertemuannya, Dedi memberikan sejumlah uang kertas ke sang ibu muda.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Kaesang Pangarep mengaku takut gajinya habis dan tidak sanggup hidup di Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaAnies menyatakan, keadaan serupa juga ia temukan di hampir semua pasar yang telah dia sambangi selama kampanye.
Baca SelengkapnyaBunga Zainal mengaku syok melihat harga cabai yang naik tak kira-kira. Berikut beberapa potret Bunga Zainal belanja ke pasar tradisional
Baca SelengkapnyaGanjar berharap menjelang Natal dan Tahun Baru, harga bahan pangan akan stabil.
Baca SelengkapnyaSiti Atikoh ikut membantu sang suami mempersiapkan diri
Baca SelengkapnyaAnies menilai sejumlah komoditas bahan pokok memang meningkatkan. Dampaknya, pendapatan atau omzet pedagang turun.
Baca SelengkapnyaSimak deretan unggahan Erina Gudono istri Kaesang yang ramai disorot.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan berpidato di hadapan pendukungnya saat pertemuan terbatas di Jambi
Baca Selengkapnya