Dosen Universitas Pattimura meninggal dalam indekos di Surabaya

Merdeka.com - Malang nasib Fredo James Donald Nunumete. Pria 61 tahun yang diketahui sebagai dosen di Universitas Pattimura, Ambon ini ditemukan tak bernyawa di indekosnya, Jalan Keputih Gg Makam, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (30/5) dini hari.

Menurut keterangan rekan satu indekos korban, dosen asal Kelurahan Batu Meja, Kecamatan Sirimau, Ambon tersebut datang ke Surabaya untuk melanjutkan pendidikan S3 di Fakultas Teknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).

Korban pertama kali ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa oleh Rocky Tanamal (28) asal SOA Nahel, Kelurahan Amahusu Kecamatan Nusaniwe, Ambon, sekitar pukul 00.40 WIB.

Rocky yang juga satu indekos dengan korban di Jalan Keputih Gang Makam Nomor 14 ini mengatakan, sebelum meninggal, korban sempat mengeluh sakit dan minta untuk dirawat. "Saya sempat merawatnya," kata Rocky.

Rocky menceritakan, hari Senin (29/5) sekitar pukul 10.00 WIB, korban mengeluh sakit dan minta dibelikan makanan. Korban juga minta dibelikan obat maag dan diare.

"Dia (korban) sempat muntah-muntah dan saya yang membersihkannya. Kemudian minta lagi dibuatkan makanan bubur," cerita Rocky.

Sekitar pukul 12.00 WIB, lanjut Rocky, korban minta istirahat. Sekitar pukul 18.00 WIB, korban terlihat kembali muntah-muntah. "Saya bersihin lagi muntahannya. Setelah itu, pukul 18.30 WIB, saya minta izin. Dia saya tinggal, karena saya mau ke gereja," terang Rocky lagi.

Sekitar pukul 23.40 WIB, Rocky mengaku baru pulang dari gereja. Dia bermaksud melihat korban sebelum masuk ke kamarnya. Namun kamar korban terkunci dari dalam.

Rocky mencoba mengetuk pintu. Tak ada jawaban. Kembali diketuknya pintu kamar korban. Berkali-kali pintu diketuk, bahkan digedor, tapi tetap tak ada jawaban, Rocky pun meminta bantuan warga indekos lain.

"Setelah itu, salah satu dari teman kos kita masuk kamar lewat jendela untuk membuka pintu dari dalam. Teman kami itu juga mengecek kondisi Pak Fredo. Ternyata sudah meninggal," Rocky.

Karena peristiwa ini, Suwarno (55), pemilik indekos yang ditempati korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sukolilo. Selanjutnya polisi melakukan olah TKP berasama tim Inafis Polrestabes Surabaya.

Menurut Pawas Kanit Sabhara Polsek Sukolilo, Iptu Bagus yang ikut turun ke lapangan, dari keterangan para saksi yang diperoleh pihaknya, sebelum meninggal, korban memang tengah sakit. "Dari keterangan beberapa saksi, dugaan sementara, korban meninggal karena sakit," ucap Bagus. (mdk/cob)