Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPR: Memutus Sel Terorisme Bukan Hanya Beban Polri, TNI & BNPT Tapi Juga Masyarakat

DPR: Memutus Sel Terorisme Bukan Hanya Beban Polri, TNI & BNPT Tapi Juga Masyarakat Diduga teroris di Mabes Polri. ©Istimewa

Merdeka.com - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin mengajak masyarakat untuk membantu peran pemerintah dan aparat keamanan dalam melakukan upaya pencegahan dan menangulangi maraknya aksi teror.

"Semua harus terlibat dalam memutus sel-sel baru jaringan terorisme, bukan hanya dibebankan kepada aparat kepolisian, TNI dan BNPT, namun seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat dan lapisan masyarakat untuk menjaga masuknya paham radikalisme di tengah masyarakat," Kata Azis Syamsuddin, Kamis (1/4).

Politikus Golkar itu menjelaskan peran pemerintah, tokoh agama dan masyarakat sangat penting dalam memberikan edukasi serta informasi pemahaman agama yang sesuai kaidah. Sehingga masyarakat dapat memilah terhadap pemahaman agama yang baik dan pemahaman yang mengandung paham radikalisme yang kerap mengatasnamakan jihad fisabillillah.

Orang lain juga bertanya?

"Paham radikalisme kerap menyelewengakan arti jihad fisabillillah, menyukai adanya kerusuhan dan kebencian kepada pemerintah serta menginginkan terbentuknya negara khilafah. Jangan sampai ada ruang bagi para paham radikalisme dan terorisme di Indonesia, karena sangat membahayakan bangsa indonesia," ujarnya.

Lebih lanjut, Azis berharap pemerintah untuk dapat mengedepankan pemahaman nilai-nilai pancasila dengan selalu mensosialisasikan ideologi pancasila di seluruh lapisan masyarakat. Hal itu guna terwujudnya persatuan dan kesatuan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Pancasila di era globalisasi terkesan kurang digaungkan, padahal nilai nilai pancasila sangat penting dalam menyelesaikan masalah intoleransi, radikalisme dan terorisme," tutupnya.

Sesosok orang tak dikenal itu nampak berjalan dari gerbang belakang menuju gerbang utama Mabes Polri. Dia memakai gamis hitam. Bercadar dan berkerudung biru serta memakai sepatu kets. Tangan sebelah kiri nampak menenteng map kuning. Gerak gerik orang itu terpantau kamera pengawas salah satu di Kompleks Mabes Polri.

Dalam video berdurasi 1,38 detik yang beredar di media sosial, orang itu terlihat menghampiri seorang polisi di pos penjaga pintu masuk utama kompleks Mabes Polri. Polisi itu tengah duduk di bangku depan pos. Membelakangi orang mencurigakan tersebut. Suara panggilan 'mohon dimonitor' terdengar dalam rekaman CCTV tersebut. Polisi itu lantas masuk ke pos penjaga.

Langkah polisi tersebut diikuti. Sembari mengambil sesuatu dari belakang tubuhnya, orang itu lalu mendekati pos penjaga. Dia lantas menodongkan diduga senjata jenis pistol ke dalam pos penjagaan.

Sejumlah personel polisi keluar dari pos penjagaan samping. Namun mereka berusaha mencari perlindungan setelah mendapati orang tak dikenal itu menodongkan senjata.

Orang itu sesekali berputar-putar di depan pos penjaga. Terdengar beberapa kali letusan. Tak berselang lama, orang itu terlihat tumbang di dekat area parkir pos penjagaan. Dia diduga dilumpuhkan aparat. Namun gerakan masih terlihat di kakinya.

Anggota gegana berpakaian pelindung sempat mengecek benda yang berada dekat jasad itu. Sekitar pukul 17.15 WIB, Rabu (31/3), orang berpakaian hitam itu masih terbaring di jalan utama. Tak lama anggota gegana itu mengangkat jempol menandakan aman dari bahan peledak.

Beberapa polisi bersenjata laras panjang kemudian mendekat dan memeriksa orang itu untuk mengidentifikasi jenazah. Hingga pukul 17.27 WIB, jenazah belum dievakuasi. Sebelum magrib akhirnya orang itu dibawa ke RS Polri Kramat Jati, untuk diautopsi.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa Ingin Benturkan Masyarakat
Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa Ingin Benturkan Masyarakat

Setiap individu selayaknya bisa menjadi sosok yang menyebarkan kebaikan dan menjaga harmonisasi.

Baca Selengkapnya
BPIP: Sikap Intoleransi Akar Masalah Radikalisme dan Terorisme
BPIP: Sikap Intoleransi Akar Masalah Radikalisme dan Terorisme

Pancasila menjadi penting dibumikan khususnya bagi para generasi muda guna mencegah intoleransi

Baca Selengkapnya
Membedah Aturan KUHP Tindak Pidana Terorisme dan Perlunya Kehati-hatian dalam Penanganan Pelaku
Membedah Aturan KUHP Tindak Pidana Terorisme dan Perlunya Kehati-hatian dalam Penanganan Pelaku

Salah satu praktik yang masih ditemui saat ini adalah terorisme yang berbasis ideologi agama dan kekerasan.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diingatkan Perkuat Empat Bingkai Kerukunan Agar Tak Mudah Dipecah Belah
Masyarakat Diingatkan Perkuat Empat Bingkai Kerukunan Agar Tak Mudah Dipecah Belah

Empat bingkai kerukunan sebagai pilar kekuatan bangsa adalah kunci untuk melawan radikalisme dan terorisme.

Baca Selengkapnya
Akademisi Ingatkan Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa, Jangan Sampai NKRI Dirusak!
Akademisi Ingatkan Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa, Jangan Sampai NKRI Dirusak!

Indonesia harus kuat dari berbagai upaya destabilisasi gencar dilakukan khususnya dari kelompok dan jaringan teror.

Baca Selengkapnya
BPIP Harap Masyarakat Tak Mudah Dipecah Belah Perbedaan Budaya dan Agama
BPIP Harap Masyarakat Tak Mudah Dipecah Belah Perbedaan Budaya dan Agama

Romo Benny menyampaikan harapannya agar Indonesia tidak mudah dipecah belah oleh perbedaan kebudayaan atau keagamaan.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Selama Ada Saya dan PKB Tidak Usah Khawatir Radikalisme
Cak Imin: Selama Ada Saya dan PKB Tidak Usah Khawatir Radikalisme

Agama harus mejadi perekat, maka tempat ibadah bukan menjadi tempat pemecah belah.

Baca Selengkapnya
BPIP: Bangsa Ini Sudah Biasa Bertindak dengan Menghargai Perbedaan
BPIP: Bangsa Ini Sudah Biasa Bertindak dengan Menghargai Perbedaan

Dengan perilaku toleransi tinggi, Indonesia diyakini kebal dengan serangan paham radikal terorisme ingin pecah belah NKRI.

Baca Selengkapnya
Waspadai Kelompok Intoleran Tunggangi Isu Palestina
Waspadai Kelompok Intoleran Tunggangi Isu Palestina

Perlu diwaspadai isu Palestina menjadi pintu gerbang kelompok intoleran mendapatkan panggung dan perhatian publik.

Baca Selengkapnya
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air

Pentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia

Baca Selengkapnya
Eks Pentolan Jemaah Islamiyah Bicara Merawat Kebhinekaan & Jaga NKRI dari Terorisme
Eks Pentolan Jemaah Islamiyah Bicara Merawat Kebhinekaan & Jaga NKRI dari Terorisme

Kelompok Jemaah Islamiyah (JI) telah membubarkan diri. Apakah ini akhir dari kelompok teror tersebut atau hanya manuver untuk bergerak di bawah tanah?

Baca Selengkapnya
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat

Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya