DPRD DKI Nilai Pembangunan Sumur Resapan Asal-asalan, Padahal Anggaran Miliran
Merdeka.com - Pembangunan sumur resapan oleh Pemprov DKI Jakarta dinilai hanya kejar target. Akibatnya, lokasi pembuatan sumur resapan banyak yang tidak tepat.
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, August Hamonangan mengkritik, pemilihan lokasi sumur resapan yang asal menyebabkan fungsi sumur tidak berjalan semestinya.
"Efektivitas sumur resapan sangat tergantung dengan pemilihan lokasi, sebaiknya pemilihan lokasi memperhatikan cekungan air dan kejenuhan tanah," katanya kepada merdeka.com, Rabu (1/12).
-
Bagaimana kondisi jalan di Sumbar akibat banjir? Upaya yang tengah dilakukan sementara yakni membuka jalur agar kendaraan pribadi dapat melintas bertahap.'Ini sangat berpengaruh kepada transportasi dari padang ke Sumatera Barat atau sebaliknya bahkan juga dari provinsi lain dari Sumatera Utara ke Padang ini juga harapan kami untuk jadi prioritas, secara bertahap mungkin dalam beberapa hari ini bisa untuk kendaraan roda dua,' ucap politikus PKS itu.'Setelah itu mungkin bisa untuk kendaraan ringan kendaraan pribadi,' tambah dia.
-
Kenapa sumur air jadi keruh? Penyebab air sumur menjadi keruh dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti galian sumur yang kurang dalam, kondisi geologis atau struktur tanah yang kurang baik, hujan deras atau terus-menerus yang membuat tanah di sekitar sumur menjadi lunak atau berlumpur, dan kebocoran pipa yang menyebabkan kerusakan pada sumur.
-
Di mana sumur resapan dibuat? 'Di sini walaupun sudah musim kemarau seperti ini, tapi mata air di sekitar kita masih mengalir meskipun tidak seperti saat musim hujan. Jadi sebenarnya sumur resapan sangat penting untuk kelangsungan mata air yang ada di daerah kita,' kata Joko Waluyo, penggerak sumur resapan Desa Patemon.
-
Apa yang rusak di jalan tersebut? 'Kami meminta agar segera dibangun jalan dari Dusun Juron sampai Dusun Dawung, karena ini adalah akses yang paling penting bagi warga kedua dusun. Terutama masalah anak sekolah yang harus mereka perhatikan. Kalau mereka pakai matic, kondisi jalan yang licin berbahaya bagi mereka,' kata Sugiyanto, warga Desa Pandanharum, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (5/2).
-
Kenapa banjir bandang membuat jalan lumpuh? Banjir bandang tersebut menyebabkan air Sungai Tuntang meluap dan sejumlah jalan lumpuh tergenang banjir.
-
Mengapa lubang sumur emas ini berbahaya? Tragedi hilangnya 8 pekerja di tambang emas Banyumas menjadi duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.
Pembuatan sumur resapan di pinggir jalan pun dinilai mengganggu kendaraan yang melintas. Bahkan, efektivitas sumur diragukan.
Politikus PSI itu pun mengapresiasi keputusan DPRD yang memangkas anggaran Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk kegiatan sumur resapan.
"Rasanya memang tepat ketika DPRD DKI Jakarta mengurangi anggaran untuk sumur resapan di APBD 2022," ujarnya.
August mengingatkan, agar Pemprov mengoptimalkan anggaran penanggulangan banjir untuk kegiatan normalisasi sungai.
"Jangan mengorbankan anggaran miliaran rupiah tapi pemilihan lokasinya berikut pengerjaannya asal-asalan, sehingga pada akhirnya masyarakat lagi yang merugi," tutupnya.
Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membangun sumur resapan guna mengantisipasi genangan di jalan ibu kota. Namun ternyata, pembangunan sumur resapan tersebut dinilai tidak tepat.
Pakar hidrologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Pramono Hadi menyatakan, pembangunan sumur resapan dengan kondisi buruk seperti itu tidak layak dibangun, terlebih dibangun di pinggir jalan.
"Kalau seperti itu jalannya tidak laik, membahayakan dan perlu di tes kemampuan sumur resapannya," katanya kepada merdeka.com, Rabu (1/12).
Dia mengungkapkan, perlu uji efektivitas sumur resapan dalam menampung air. Caranya dengan mengisi sumur resapan dengan air hingga penuh. Kemudian, dihitung lamanya surutnya air. Dari hasil hitungan nantinya menjadi dasar pertimbangan efektivitas sumur resapan.
Pramono menjelaskan, sejatinya fungsi utama sumur resapan adalah membantu meresapkan air dari hujan karena lahan saat ini telah berubah fungsi, sehingga menyebabkan peningkatan limpasan air yang berujung pada banjir.
Lahan yang beralih fungsi umumnya permukaan tanahnya sudah tertutup dengan bangunan seperti paving, semen atau beton, aspal, rumah dan lain-lain. sehingga air tidak dapat meresap ke bawah tanah.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kritik ini muncul setelah Nabilah menerima banyak keluhan warga di daerah pemilihannya di Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaSudah bertahun-tahun, jalan raya yang kerap dilalui truk-truk tambang di Parung Panjang, Bogor ini mengalami kerusakan parah.
Baca SelengkapnyaGalian tersebut tidak ditutup dan diperbaiki seperti semula. Sehingga kerap kali bekas galian itu cepat rusak dan kondisi itu sangat meresakan warga.
Baca SelengkapnyaTemuan ini berangkat dari laporan adanya pengerjaan yang asal asalan.
Baca SelengkapnyaJalan aspal di Surabaya tiba-tiba pecah mengerikan. Meski demikian, warga diminta tak khawatir.
Baca SelengkapnyaSalah satu warga juga mengeluh banyak anggota DPR yang tidak hadir untuk mendengar keluhan warga Parung Panjang.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tidak terduga terjadi di Jalan Pasar Kembang, Kota Surabaya.
Baca SelengkapnyaProyek saluran air (drainase) membuat antrean kendaraan roda empat dan dua mengular di jalan tersebut.
Baca SelengkapnyaSering dilewati truk pengangkut material proyek, dampak buruk dirasakan masyarakat dan lingkungan di Sumedang
Baca SelengkapnyaBuntut kejadian itu, pengembang perumahan Villa Rizki Insani bakal diperiksa polisi.
Baca SelengkapnyaPengendara yang lewat kerap tergelincir karena jalan menjadi kubangan lumpur. Anak-anak sekolah pun terpaksa melepas sepatu saat melintas.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan warga Lampung yang mempertaruhkan nyawa lewat pantai karena jalan utama rusak parah.
Baca Selengkapnya