DPRD harus stop anggaran rumah Rp 250 juta buat Ratu Atut
Merdeka.com - Anggaran Rp 250 juta yang digelontorkan buat sewa rumah Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dinilai tidak pantas. Selanjutnya, DPRD Banten diminta tidak memasukkan anggaran tersebut ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"DPRD Provinsi Banten harus mencoret alokasi anggaran sewa rumah jika gubernur tetap mengalokasikannya di rancangan APBD yang akan datang," ujar Ketua Badan Pengurus LBH Keadilan Abdul Hamim Jauzie kepada merdeka.com, Kamis (4/4).
Abdul juga meminta agar Atut segera menempati rumah dinas yang dibangun dengan biaya sekitar Rp 16,14 miliar dari APBD 2010 itu. Kini, kondisi rumah tersebut sangat memprihatinkan.
-
Di mana Mona Ratuliu membangun rumah barunya? Rumah baru yang dimiliki oleh Mona Ratuliu dan Indra Brasco telah mulai terlihat bentuknya.
-
Kapan pembangunan rumah baru Atta dan Aurel dimulai? Pasangan ini telah aktif membagikan progres pembangunan rumah mereka sejak tahun 2020.
-
Bagaimana Mona Ratuliu mengawasi pembangunan rumahnya? Selama tahap pembangunan berlangsung, pasangan yang menikah pada 14 September 2002 ini dengan tekun mengawasi langsung kemajuan rumah mereka.
-
Apa yang sedang dibangun Mona Ratuliu? Rumah baru yang dimiliki oleh Mona Ratuliu dan Indra Brasco telah mulai terlihat bentuknya.
-
Dimana rumah dinas bupati itu berada? Di kawasan perbukitan yang masuk wilayah Kabupaten Minahasa Utara, tepatnya di kaki Gunung Kabat, terdapat sebuah rumah mewah bergaya Eropa.
-
Dimana rumah Ayu Dewi dibangun? Ayu Dewi telah membangun rumahnya di Pejaten selama enam tahun, dimulai pada 2018.
"Kita meminta agar Ratu Atut segera menempati rumah dinas tersebut," katanya.
Pantauan merdeka.com, rumah dinas tersebut terlihat kumuh dan tidak terawat. Atap bangunan yang bocor menyebabkan sejumlah plafon jebol dan berlumut. Taman yang terletak di rumah dinas tersebut juga telah ditumbuhi ilalang dan banyak tanaman yang layu.
Tidak hanya itu, sejumlah kamera CCTV yang berfungsi untuk memantau keamanan rumah dinas terlihat kotor dan berdebu. Ditambah, lantai luar banyak genangan air hujan.
Seperti diketahui, Atut mendapat fasilitas rumah dinas yang berada di belakang pendopo kantor gubernur Banten di Jalan Brigjen KH Syamun Nomor 5, Kota Serang. Namun, rumah itu sama sekali belum pernah dihuni.
Justru, Pemprov Banten mengalokasikan anggaran senilai Rp 250 juta per tahun untuk menyewa rumah pribadi Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah di Jalan Bhayangkara nomor 51, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata tidak semua rumah dinas DPR bisa disebut tidak layak huni, sebab kondisinya masih terbilang kokoh.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR RI periode 2024-2029 tidak akan mendapatkan fasilitas rumah jabatan anggota (RJA).
Baca SelengkapnyaIndra menyebut besaran dana tunjangan perumahan untuk anggota DPR masih dikonsultasikan.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR akan mendapatkan tunjangan perumahan yang mulai berlaku sejak mereka dilantik sebagai anggota dewan terpilih pada 1 Oktober lalu.
Baca SelengkapnyaTunjangan itu akan masuk dalam komponen gaji tiap bulan semua anggota.
Baca SelengkapnyaAzwar Anas menuturkan tanah dan bangunan rumah menteri di IKN lebih kecil dibandingkan yang ada di Jakarta.
Baca SelengkapnyaWalaupun begitu, sejauh ini dia belum menyebut nominal tunjangan rumah dinas yang akan diberikan dan otomatis menambah gaji para Anggota DPR RI tersebut.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR RI 2024–2029 tidak lagi mendapatkan fasilitas rumah jabatan anggota. Sebagai gantinya, anggota DPR akan mendapatkan tunjangan perumahan.
Baca SelengkapnyaSemua anggota DPR RI memiliki hak dan kewajiban yang sama sesuai Undang-Undang.
Baca SelengkapnyaPemberian tunjungan mulai berlaku sejak mereka resmi dilantik sebagai anggota dewan terpilih 1 Oktober 2024. Namun besarannya belum dirinci.
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan masih membahas mengenai rencana ke depan terkait pengelolaan rumah dinas DPR.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR periode ini tak dapat RJA lantaran kondisi rumah sudah tua, dan biaya perawatan sudah tak seimbang dengan anggaran
Baca Selengkapnya