Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPRD Kota Malang lumpuh, PDIP & PKB serahkan pengganti anggota yang ditangkap KPK

DPRD Kota Malang lumpuh, PDIP & PKB serahkan pengganti anggota yang ditangkap KPK KPK tahan 22 anggota DPRD Malang. ©2018 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - PDIP dan PKB sudah menyerahkan nama-nama untuk Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Kota Malang gelombang I. Mereka adalah bagian calon pengganti dari 19 orang tersangka di gelombang pertama.

DPP PDIP telah menyerahkan empat nama untuk proses Pergantian Antar Waktu (PAW) di DPRD Kota Malang. Empat nama tersebut terdiri dari Retno Mastuti, Luluk Zuhriyah, Bambang Hari S dan Heri Suyanto untuk menggantikan empat anggota DPRD yang menjalani proses hukum oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Empat nama yang diajukan proses PAW adalah Arif Wicaksono, Abdul Hakim, Suprapto dan Tri Yudiani. Keempatnya diproses hukum oleh KPK di gelombang pertama, bersama 14 anggota DPRD Kota Malang yang lain.

"Sudah turun rekomendasi PAW, empat orang itu Arif Wicaksono, Abdul Hakim, Suprapto, Tri Yudiani, setelah itu langsung mengajukan PAW empat orang ini," kata I Made Rian Diana Kartika, Ketua DPC PDIP Kota Malang, Selasa (4/9).

"Sekarang bola sudah di Sekwan. Sampai seberapa lama Sekwan memprosesnya," tegasnya.

Made Rian mengatakan, Mendagri sudah memberikan diskresi menghadapi kasus penetapan tersangka oleh KPK. Sehingga khusus Kota Malang, dengan sisa anggota DPRD-nya yang masih tersisa dapat melakukan paripurna.

"Sehingga kita secepatnya disuruh PAW karena ada diskrisi, Pimpinan DPRD (Abdurachman) sekarang sudah bisa memproses PAW. Ini langsung diproses, janjinya dua minggu sudah kelar," katanya.

Sebelum pelantikan, nantinya akan disiapkan pembekalan oleh DPP di Kantor DPC. Namun kepastian waktunya masih menunggu keputusan lebih lanjut.

Berikutnya, DPC PDIP Kota Malang menyiapkan proses PAW bagi 5 anggotanya yang baru ditetapkan sebagai tersangka. Kini sedang dalam proses pembicaraan lebih lanjut.

"Selanjutnya memproses PAW untuk 5 orang ini," katanya.

Sementara PKB, juga telah mengajukan 4 orang dari 5 orang yang ditetapkan sebagai tersangka di gelombang pertama oleh KPK. Berkas empat orang tersebut juga telah diserahkan ke Sekretaris Dewan.

"Kalau yang 5, dulu masuk pada tahanan KPK yang pertama, yang 4 itu sudah selesai, pemberkasan sudah selesai, tinggal menunggu surat dari gubernur," kata Abduracman, Pengurus DPC PKB Kota Malang.

Sementara sisanya masih dalam proses pembicaraan di tingkat pengurus. Secepatnya akan dilakukan pembahasan dalam waktu dekat.

"Kalau yang satu, Mulyanto, karena baru kemarin masuk tahanan, masih belum. Partai masih nunggu keputusan dari KPK, ditahan atau tidak ternyata di tahan. Kami akan segera memproses pak Mulyanto," jelasnya.

KPK telah menetapkan 41 anggota DPRD Kata Malang sebagai tersangka kasus korupsi APBD-P 2015. Penetapan tersangka dalam dua gelombang, yakni 19 orang yang saat ini proses persidangan dan menyusul 22 orang kemarin, Senin (3/8).

DPRD Kota Malang hanya menyisakan 5 orang, termasuk satu orang anggota hasil PAW dari Yaqud Ananda Qudban.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Temukan Dugaan Titipan Proyek Bandung Smart City, Empat Anggota DPRD Diperiksa
KPK Temukan Dugaan Titipan Proyek Bandung Smart City, Empat Anggota DPRD Diperiksa

KPK menetapkan tersangka-tersangka baru dari jajaran eksekutif pemerintah hingga DPRD Bandung.

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan Wali Kota Semarang Mbak Ita dan Suami Tersangka Kasus Korupsi
KPK Tetapkan Wali Kota Semarang Mbak Ita dan Suami Tersangka Kasus Korupsi

Penetapan tersangka itu melanjuti sebagaimana Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) yang dikeluarkan oleh KPK per tanggal 11 Juli 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tok! DPR Tetapkan Nama-Nama Pimpinan dan Dewas KPK Baru, Ini Hasil Pollingnya
VIDEO: Tok! DPR Tetapkan Nama-Nama Pimpinan dan Dewas KPK Baru, Ini Hasil Pollingnya

Dari 10 nama yang ditunjukkan, ada lima nama yang terpilih sebagai pimpinan KPK dan lima nama untuk Dewas KPK.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nasib Sial PNS Pemkab Bogor Diperas KPK Gadungan, Kini Ikut Diamankan ke Gedung KPK
VIDEO: Nasib Sial PNS Pemkab Bogor Diperas KPK Gadungan, Kini Ikut Diamankan ke Gedung KPK

Satu orang yang mengaku sebagai anggota KPK palsu berisial YS.

Baca Selengkapnya
Korupsi Dana Hibah, KPK Panggil 17 Anggota DPRD Jawa Timur Periode 2019-2024
Korupsi Dana Hibah, KPK Panggil 17 Anggota DPRD Jawa Timur Periode 2019-2024

KPK juga turut memanggil staf Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 Bagus Wahyudono.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Mengejutkan 5 Kader Penggugat SK PDIP, ini Sosok yang Disebut Menjebaknya
Pengakuan Mengejutkan 5 Kader Penggugat SK PDIP, ini Sosok yang Disebut Menjebaknya

Lima kader PDIP yang melayangkan gugatan SK DPP PDIP mengaku dijebak. Mereka pun mengungkap siapa yang menjebaknya.

Baca Selengkapnya
5 PPK di Palembang Gelembungkan Suara Caleg, Penghitungan Suara Diambil Alih KPU
5 PPK di Palembang Gelembungkan Suara Caleg, Penghitungan Suara Diambil Alih KPU

5 PPK di Palembang Gelembungkan Suara Caleg, Penghitungan Suara Diambil Alih KPU

Baca Selengkapnya
Ini yang Dibawa Tim KPK Usai Dua Hari Berturut-turut Geledah Balai Kota Semarang
Ini yang Dibawa Tim KPK Usai Dua Hari Berturut-turut Geledah Balai Kota Semarang

Terkait kasus ini, KPK sudah mencegah empat orang. Dua di antaranya, wali kota Semarang dan suaminya.

Baca Selengkapnya
1 Tersangka Pelanggaran Pidana Pemilu di Kuala Lumpur Masih Buron
1 Tersangka Pelanggaran Pidana Pemilu di Kuala Lumpur Masih Buron

Meski, status MKM masih buron, kata Djuhandani, bukan berarti menggangu proses penyidikan.

Baca Selengkapnya
Bocoran KPK soal Sosok Pengganti Firli Bahuri usai Diberhentikan Jokowi
Bocoran KPK soal Sosok Pengganti Firli Bahuri usai Diberhentikan Jokowi

Jokowi resmi menandatangani keputusan presiden (Keppres) tentang Pemberhentian Firli Bahuri sebagai Ketua sekaligus Anggota KPK pada 28 Desember lalu.

Baca Selengkapnya
KPK Temukan Sejumlah Uang hingga Perubahan APBD saat Geledah Sejumlah Tempat di Pemkot Semarang
KPK Temukan Sejumlah Uang hingga Perubahan APBD saat Geledah Sejumlah Tempat di Pemkot Semarang

Penyidik berencana akan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi yang akan dilaksanakan pada pekan depan di wilayah Semarang.

Baca Selengkapnya
KPK Tegaskan Tidak Ada Unsur Politik Obok-Obok Kantor Wali Kota Semarang Terkait Pengusutan Dugaan Korupsi
KPK Tegaskan Tidak Ada Unsur Politik Obok-Obok Kantor Wali Kota Semarang Terkait Pengusutan Dugaan Korupsi

Penggeledahan itu setelah tim penyidik menemukan adanya kasus korupsi pengadaan hingga pemerasan di lingkungan Pemkot Semarang.

Baca Selengkapnya