DPRD Kota Semarang gagal lobi polisi untuk setop eksekusi lahan KAI
Merdeka.com - Pimpinan dan tujuh anggota DPRD Kota Semarang memantau langsung proses eksekusi lahan PT KAI di permukiman di Kebonharjo. Hal ini menyusul juga meninggalnya seorang warga yang kaget gara-gara kedatangan pasukan pengamanan dan alat berat.
Legislator yang datang di antaranya Ketua DPRD Kota Semarang Supriyadi, Wakil Ketua DPRD Kota Semarang Wiwin Sugiono (F Demokrat), Wakil Ketua DPRD Kota Semarang Joko Santoso (Gerindra), anggota DPRD Syahrul Kirom (F PKB), Sodri (F PKB) dan Sugihartini (F PDI).
Supriyadi meminta supaya proses penggusuran yang sempat mengalami bentrok itu untuk dihentikan. "Selain menghormati karena ada salah satu korban meninggal Pak Mi'an (60) yang shock. Kita juga meminta supaya tidak membongkar bangunan yang mempunyai sertifikat tanah berstatus HM (hak milik)," kata Supriyadi di Gang Sidoharjo, Kebonharjo, Kamis (19/5).
-
Mengapa eksekusi dihentikan? Ia mengatakan, pada pertengahan abad ke-19 hukuman itu sudah dihapus, diganti dengan hukuman gantung biasa.
-
Mengapa eksekusi lahan itu ricuh? Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira membenarkan anggotanya mengalami luka akibat sabetan sajam saat PN Jambi melakukan eksekusi.
-
Mengapa pembangunan gedung tinggi dihentikan? Namun hal tersebut terhenti karena ada beberapa pertimbangan, kekhawatiran terhadap keselamatan dan kendala izin pemerintah setempat.
-
Mengapa rumah ini terbengkalai? Setelah lebih dari satu abad berdiri,tampak rumah ini sekarang menjadi terbengkalai,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa pemilik rumah terbengkalai itu? Bangunan kuno milik artis terkenal yang terbengkalai sejak 1990-an, kini menjadi pusat perhatian di kanal YouTube Sang Penjelajah Amatir.
-
Mengapa proyek lubang terdalam dihentikan? Uni Soviet berhasil menggali hingga titik terdalam yang mereka bisa sebelum akhirnya berhenti karena peralatan mereka meleleh.
Meski sudah dilakukan upaya lobi selama kurang lebih satu jam yang dipimpin Supriyadi, namun Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Burhanudin tetap menolak.
Sehingga proses pembongkaran rumah setelah usai sejam berhenti tetap dilanjutkan. Namun, upaya pembongkaran kali ini dilakukan secara hati-hati. Pasalnya, beberapa anggota dan pimpinan DPRD Kota Semarang bersama masyarakat sudah berencana untuk melakukan upaya hukum terkait bangunan yang mempunyai sertifikat.
"Sementara ini sudah ada tiga bangunan yang kena dan kita inventarisir di lapangan, dan kita akan kumpulkan warga dan evaluasi untuk memberikan pendampingan hukum," pungkasnya.
Sampai siang ini, proses pembongkaran tetap akan berlanjut. Ratusan Sat Brimob dengan tameng beserta senjata lengkap berhadapan dengan warga yang berusaha merangsek karena ingin melihat rumahnya dibongkar.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemprov DKI Jakarta telah menampung sekitar 450 warga korban kebakaran Manggarai di Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput.
Baca SelengkapnyaFasilitas maupun rumah warga yang rusak akibat pembangunan itu harus segera diperbaiki atau diganti dalam waktu singkat.
Baca SelengkapnyaRumah tersebut paling terakhir diratakan karena sebelumnya masih berada di tengah tol dan belum dibongkar terkendala pembebasan lahan.
Baca SelengkapnyaPN Jakarta Barat mengosongkan paksa 24 bangunan yang berdiri secara ilegal di tanah seluas 3.000 meter persegi.
Baca SelengkapnyaPengadilan Negeri Jakarta Selatan menunda melakukan eksekusi rumah Guruh Soekarnoputra.
Baca SelengkapnyaTidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran rumah warga ini
Baca SelengkapnyaPenutupan SD Inpres Pajjaiang dilakukan hingga tiga hari karena menunggu hasil perundingan antar ahli waris.
Baca SelengkapnyaBeton girder Fly Over Bantaian, Muara Enim, Sumatera Selatan, yang roboh ternyata turut merusak tiga unit rumah warga.
Baca SelengkapnyaDampak lain dari proyek itu adalah bangunan masjid yang ikut retak.
Baca SelengkapnyaGider Fly Over Roboh Timpa KA Babaranjang di Muara Enim
Baca SelengkapnyaTotal sebanyak empat pagar DPR jebol oleh demonstran yang menolak pengesahan RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaTujuh warga di Kabupaten Blora mengalami penganiayaan oleh karyawan perusahaan tambang setelah mereka mengajukan protes terkait pencemaran udara.
Baca Selengkapnya