Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dua bulan ratusan kerbau mati misterius di Simeulue Aceh

Dua bulan ratusan kerbau mati misterius di Simeulue Aceh Sapi. ©2017 Merdeka.com/budi

Merdeka.com - Peristiwa aneh melanda Kabupaten Simeulue, Nanggroe Aceh Darussalam, dalam dua bulan terakhir ini. Ratusan kerbau mati mendadak secara misterius dengan badan kurus macam hewan kelaparan.

Kondisi ini membuat warga setempat resah. Karena banyak ternak mereka mati tanpa diketahui penyebabnya dan penanganannya. Meskipun warga sudah berusaha melakukan pengobatan secara tradisional maupun medis, namun ternak tak kunjung sembuh.

"Kita mendatangkan tim medis dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Simeulue, tetapi belum juga kunjung sembuh," kata salah seorang pemilik ternak, Rifon Amin (32), Rabu (15/3).

Katanya, penyakitnya sangat aneh dan tidak pernah terjadi sebelumnya. Awalnya kerbau seperti hilang nafsu makan, lalu badannya semakin kurus seperti kelaparan dan akhirnya tewas.

Akibat banyak kerbau seperti kekurangan gizi, harga jual pun semakin merosot tajam. Biasanya satu ekor kerbau bisa laku dijual Rp 10 juta, sekarang kerbau yang sudah terserang penyakit itu hanya laku dijual Rp 1,5 juta per ekor.

"Ada yang sempat dijual, tetapi harganya sangat murah," jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kabupaten Simeulue, Rafuan membenarkan ada ratusan ternak warga mati mendadak akhir-akhir ini.

"Lebih dari seratusan kasus kematian ternak kerbau milik warga, yang terjadi sejak dua bulan terakhir, dan hasil evaluasi serta diagnosa kita, ternak kerbau diduga terjangkiti penyakit Defisiesi Nutrisi dan Kekurangan Pakan," kata Rafaun.

Menurutnya, penyakit itu merusak bagian usus lambung hewan. Sehingga fungsi pencernaan untuk memproses makanan terganggu. Hasil pemeriksaan sementara, kerbau yang diserang penyakit itu disebabkan mengkonsumsi rumput di areal persawahan pertanian yang menggunakan obat pestisida.

"Efek hewan makan rumput mengandung pestisida itu 3 atau 5 tahun ke depan yang mematikan apabila masuk dalam tubuh hewan," tegasnya.

Oleh karena itu, Rafaun meminta kepada masyarakat agar tidak menggunakan pestisida sembarangan tempat, khususnya agar hindari gunakan pestisida untuk membasmi rumput.

"Saat ini ternak kerbau yang diserang penyakit aneh yang diduga karena mengkonsumsi rumput yang telah terkontaminasi dengan racun pembunuh rumput," jelasnya. (mdk/ded)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Penemuan Belasan Ekor Sapi di Asahan Mati Mendadak, Diduga Akibat Keracunan
Viral Penemuan Belasan Ekor Sapi di Asahan Mati Mendadak, Diduga Akibat Keracunan

Total ada 13 sapi milik warga yang mati secara mendadak.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bertubuh Kurus, Ini Penampakan Harimau Sumatera di Medan Zoo yang Bikin Miris
FOTO: Bertubuh Kurus, Ini Penampakan Harimau Sumatera di Medan Zoo yang Bikin Miris

Kehidupan harimau Sumatera di Medan Zoo menjadi sorotan setelah tiga ekor satwa asli Indonesia itu mati dalam waktu dua bulan pada akhir 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Keluhkan Harga Beras Terus Alami Kenaikan: Bisa-Bisa Tidak Makan karena Tak Mampu Beli
Masyarakat Keluhkan Harga Beras Terus Alami Kenaikan: Bisa-Bisa Tidak Makan karena Tak Mampu Beli

Masyarakat berharap pemerintah dapat segera menurunkan harga bahan pokok tersebut.

Baca Selengkapnya
FOTO: Dampak Gagal Panen, Harga Gabah Melonjak Tinggi Rp750 Ribu per Kwintal
FOTO: Dampak Gagal Panen, Harga Gabah Melonjak Tinggi Rp750 Ribu per Kwintal

Sebelumnya pada awal tahun harga per kwintal gabah senilai Rp500 ribu.

Baca Selengkapnya
Hanya Terima Rp700 Per Kilogram, Petani Tomat di Garut 'Berduka' Buang Hasil Panen di Pinggir Jalan
Hanya Terima Rp700 Per Kilogram, Petani Tomat di Garut 'Berduka' Buang Hasil Panen di Pinggir Jalan

Di panen ini, mereka hanya menerima nominal amat kecil yakni Rp700 per kilogram. Ini jauh dari pendapatan saat harga normal, di kisaran Rp4.000 per kilogram

Baca Selengkapnya
Kecewa Harga Cabai Cuma Rp3.000 Per Kilogram, Petani Babat Tanaman Siap Panen
Kecewa Harga Cabai Cuma Rp3.000 Per Kilogram, Petani Babat Tanaman Siap Panen

Normalnya, harga cabai rawit di tingkat petani berkisar antara Rp10.000 hingga Rp15.000  per kilogram.

Baca Selengkapnya
Ayam Capai Rp40 Ribu Per Kilogram, Ini Daftar Harga Sembako di Pasar Induk Rau Serang
Ayam Capai Rp40 Ribu Per Kilogram, Ini Daftar Harga Sembako di Pasar Induk Rau Serang

Komoditas yang masih tinggi adalah daging ayam dan telur.

Baca Selengkapnya
Warga Depok Teriak Harga Beras Naik Tinggi
Warga Depok Teriak Harga Beras Naik Tinggi

Kondisi ini menyebabkan daya beli turun dan omzet berkurang.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Harga Bawang Merah Bertahan Mahal Hingga Tembus Rp80.000 per Kg
Ternyata, Ini Penyebab Harga Bawang Merah Bertahan Mahal Hingga Tembus Rp80.000 per Kg

Pemerintah sedang melihat ketersediaan stok bawang merah yang berada di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya
Miris! Anak Gajah Sumatera Mati di Areal Konsesi Akasia Pelalawan, Kaki Putus Kena Jerat Tali
Miris! Anak Gajah Sumatera Mati di Areal Konsesi Akasia Pelalawan, Kaki Putus Kena Jerat Tali

Anak gajah sumatera berusia sekitar dua tahun mati di areal konsesi Hutan Produksi Terbatas (HPT) di Kabupaten Pelalawan Riau

Baca Selengkapnya
Dampak dari Kemarau Panjang, Ini Fakta di Balik Naiknya Harga Beras di Jateng
Dampak dari Kemarau Panjang, Ini Fakta di Balik Naiknya Harga Beras di Jateng

Kemarau panjang membuat petani padi di berbagai daerah terancam gagal panen.

Baca Selengkapnya
FOTO: Jerit Petani di Bekasi Keluhkan Harga Rumput Laut Anjlok
FOTO: Jerit Petani di Bekasi Keluhkan Harga Rumput Laut Anjlok

Harga rumput laut belakangan anjlok sehingga dikeluhkan para petani di Kampung Sembilangan, Taruma Jaya, Kabupaten Bekasi.

Baca Selengkapnya