Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dua Harimau Sumatera Betina Jadi Korban Tiga Pemburu di Riau

Dua Harimau Sumatera Betina Jadi Korban Tiga Pemburu di Riau Pemburu Harimau Sumatera di Riau. ©2019 Merdeka.com/Liputan6.com

Merdeka.com - Dua harimau sumatera betina menjadi korban tiga pemburu dan penjual organ satwa liar di Kabupaten Pelalawan, Riau. Salah satunya harimau betina dewasa yang tengah mengandung empat janin.

Sengatan jerat tersangka inisial Y membuat harimau sumatera itu tumbang seketika. Dia pun dengan cepat mengeksekusi satwa dilindungi negara itu untuk dikuliti dan diambil tulangnya.

Empat janin yang sedianya menjadi penambah populasi satwa terancam punah itu otomatis menjadi korban keganasan tersangka. Empat janin itu dimasukkan ke dalam wadah agar tidak rusak.

Orang lain juga bertanya?

Menurut Kepala Balai Gakkum KLHK Wilayah Sumatera Eduard Hutapea, perburuan induk harimau ini dilakukan tersangka pada Mei lalu. Lokasinya di sebuah hutan di Pelalawan yang masih didiami harimau.

"Harinya dia sudah lupa, kulit induk harimau ini sudah dijual tapi akhirnya bermasalah dengan pembeli. Uangnya belum diterima," terang pria disapa Edo ini, Selasa (10/12).

Awalnya, Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) mengira kulit yang disita tersangka Y merupakan induk dari empat janin yang disimpan. Ternyata itu harimau lain hasil jeratan Y beberapa bulan berikutnya.

Menurut Edo, harimau sumatera ini berjenis kelamin betina juga. Diperkirakan korban tersangka ini masih muda melihat dari ukuran kulit yang disita petugas.

"Ini belum terjual masih dicari pembelinya oleh tersangka SS. Sedangkan TS itu perannya memberi uang atau modal ke Y," terang Edo.

Pengakuan tersangka, empat janin harimau sumatera disimpan murni untuk tujuan ekonomis dengan harapan suatu hari ada yang minat membeli.

"Tidak ada tujuan lain katanya, dia berpikir nanti ada yang minat setelah pelaku lain mencari pembeli," ungkap Edo.

Bermalam di Hutan

Dalam kasus ini, tersangka Y mengetahui seluk-beluk hutan tempat berburu dan mengetahui lokasi serta waktu harimau sumatera melintas. Tak jarang, Y sampai bermalam di hutan mencari buruan.

Berangkat dari rumahnya yang tak jauh dari hutan, Y membawa perangkat jerat seperti kawat baja, genset dan travo. Rangkaian jerat tadi lalu dialiri listrik dan Y memantau dari jarak dekat.

"Jadi jerat ini bertegangan tinggi karena dikasih travo juga, dia jaga gensetnya," kata Edo.

Lokasi perburuan Y juga berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Dia mengintai jam-jam harimau keluar mencari makan antara pukul 17.00 hingga pukul 20.00 WIB.

"Namun tidak setiap hari dilakukannya karena dia tahu kapan harimau melintas," sebut Edo.

Pengakuan Y dan dua rekannya, perburuan baru dilakukan pada tahun ini. Dia memanfaatkan konflik harimau sumatera dengan manusia di daerahnya dan mengamati jalur perlintasannya.

"Katanya baru dua kali berhasil menjerat harimau tapi ini masih didalami, bisa saja lebih," Edo menegaskan.

Reporter: M SyukurSumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dokter Hewan Ungkap Misteri Kematian Harimau di Agam Sumbar
Dokter Hewan Ungkap Misteri Kematian Harimau di Agam Sumbar

Petugas sampai ke Sungai Pua sekitar pukul 18.30 WIB dan langsung ke lokasi.

Baca Selengkapnya
PNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi
PNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi

Sebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi

Baca Selengkapnya
Harimau di Medan Zoo Mati, Total 6 Ekor Dalam 2 Tahun
Harimau di Medan Zoo Mati, Total 6 Ekor Dalam 2 Tahun

Si Manis merupakan spesies kucing besar dari genus Panthera yang memiliki ciri loreng khas pada bulunya.

Baca Selengkapnya
Teror Harimau di Lampung, 1 Orang Berhasil Kabur Usai Duel dan 2 Meninggal
Teror Harimau di Lampung, 1 Orang Berhasil Kabur Usai Duel dan 2 Meninggal

Serangan hewan buas yang berada di kawasan TNBBS itu menyebabkan satu orang terluka dan dua meninggal.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bertubuh Kurus, Ini Penampakan Harimau Sumatera di Medan Zoo yang Bikin Miris
FOTO: Bertubuh Kurus, Ini Penampakan Harimau Sumatera di Medan Zoo yang Bikin Miris

Kehidupan harimau Sumatera di Medan Zoo menjadi sorotan setelah tiga ekor satwa asli Indonesia itu mati dalam waktu dua bulan pada akhir 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Kembali Ditemukan Harimau Mati di Medan Zoo, Ini Fakta di Baliknya
Kembali Ditemukan Harimau Mati di Medan Zoo, Ini Fakta di Baliknya

Baru-baru ini seekor Harimau Sumatera bernama Nurhaliza dikabarkan mati di Kebun Binatang Medan atau Medan Zoo.

Baca Selengkapnya
Teror Harimau di Desa Batang Bikin Gemeteran, Ada yang 'Bertamu' ke Rumah hingga Nyebur Septic Tank
Teror Harimau di Desa Batang Bikin Gemeteran, Ada yang 'Bertamu' ke Rumah hingga Nyebur Septic Tank

Kejadian harimau masuk permukiman di Desa Sodong, Kabupaten Batang membuat resah warga.

Baca Selengkapnya
FOTO: Gemas! Dua Bayi Harimau Benggala di Siantar Zoo Ini Lahir Kembar tapi Beda Warna
FOTO: Gemas! Dua Bayi Harimau Benggala di Siantar Zoo Ini Lahir Kembar tapi Beda Warna

Kehadiran dua anak Harimau Benggala ini melengkapi koleksi satwa yang ada di Siantar Zoo.

Baca Selengkapnya
Gajah Sumatera Mati di Aceh Utara, Gadingnya Hilang
Gajah Sumatera Mati di Aceh Utara, Gadingnya Hilang

Gajah Sumatera Mati di Aceh Utara, Gadingnya Hilang

Baca Selengkapnya
Safari Solo Pamer Tiga Ekor Bayi Harimau Lucu pada Momen Libur Lebaran, Begini Penampakannya
Safari Solo Pamer Tiga Ekor Bayi Harimau Lucu pada Momen Libur Lebaran, Begini Penampakannya

Kehadiran ketiga ekor bayi harimau itu disambut dengan suka cita oleh pengelola Safari Solo dan juga masyarakat umum

Baca Selengkapnya
Potret Habitat Pertama Harimau Jawa, Begini Kondisinya Sekarang
Potret Habitat Pertama Harimau Jawa, Begini Kondisinya Sekarang

Pada awal abad ke-19 harimau ini masih banyak berkeliaran di Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya