Dua Jenderal Polisi Turun Tangan Cari Korban Banjir Bandang di Alor NTT
Merdeka.com - Kakorpolair Baharkam Polri Irjen Ferdianti Biti Caca dan Dankor Brimob Polri Irjen Pol Anang Revandoko beserta anggota bertolak ke Kabupaten Alor. Mereka terjun langsung membantu melakukan pencarian serta evakuasi korban hilang akibat banjir bandang di Desa Lipang, Kecamatan Alor Timur.
Menggunakan kapal Barata milik Korpolairud Baharkam Polri, dua orang jenderal polisi bintang dua ini melaksanakan tugas perbantuan pencarian dan evakuasi korban hilang dengan melakukan penyisiran pantai sekitar desa Taramana yang merupakan muara sungai dari desa Lipang.
Kedua jenderal ini juga membawa anjing pelacak guna menyisir pinggiran sungai dan muara Irawuri. Pencarian juga dibantu 20 orang anggota Satbrimob Polda NTT.
-
Siapa yang mencari korban longsor di Bandung Barat? ‘’Tim K-9 Polda Jabar sudah diterjunkan untuk membantu Tim SAR dalam mencari korban yang tertimbun,’’ kata Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, di lokasi kejadian, Senin (25/3) petang.
-
Dimana pencarian korban longsor difokuskan? Pencarian difokuskan di di Kecamatan Koto XI Tarusan dengan laporan mobil terseret arus banjir. Kemudian di Kecamatan Sutera juga terjadi longsor. Selanjutnya di Kecamatan Bayang dengan laporan orang terseret arus banjir.
-
Siapa yang terdampak banjir lahar? 'Semua korban harus diterima dan diberikan perawatan. Soal biaya, nanti pemerintah daerah akan mencarikan solusi,' katanya dihubungi dari Padang, Minggu.
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
-
Dimana makam korban banjir bandang? Ketegangan semakin terasa ketika terungkap bahwa di halaman rumah itu terdapat sepasang batu besar yang berfungsi sebagai tanda makam bagi korban banjir bandang.
-
Siapa yang bantu tim evakuasi? Dalam pencarian dan evakuasi korban, tim gabungan di Sumatera Barat juga turut dibantu kantor SAR Bengkulu, kantor SAR Jambi dan Kantor SAR Medan.
Kabid Humas Polda NTT, Kombes Rishian Krisna Bhudiaswanto mengatakan, dua jenderal itu membawa bantuan Kapolri seberat kurang lebih delapan ton untuk didistribusikan kepada masyarakat berada di wilayah Desa Taramana, sampai Desa Pido saat ini masih terisolir.
"Sampai saat ini akses jalan menuju lokasi desa tersebut masih terputus akibat longsoran tanah yang merusak akses jalan sampai ke Desa Pido. Selain itu bantuan tersebut juga langsung didistribusikan menggunakan kapal Barata menuju pelabuhan Maritaing, Kecamatan Alor Timur," jelasnya, Minggu (11/4).
©2021 Merdeka.com/Anansias PetrusMenurut Krisna, Kapal Barata yang tiba di pelabuhan disambut meriah oleh masyarakat. "Mereka bahagia melihat kapal Polairud membawa bantuan, karena akses jalan darat menuju Kecamatan Alor Timur ada beberapa titik mengalami longsor dan kerusakan parah," ungkap Krisna.
Warga mengaku yang dibawa kapal Barata merupakan bantuan pertama diterima. Mereka mengucapkan terima kasih kepada petinggi Polrin yang datang langsung ke Kecamatan Alor Timur.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat terjangan banjir bandang di Sumbar ini tercatat sebanyak 50 orang. Sementara, 27 orang lainnya dilaporkan hilang.
Baca SelengkapnyaDua anggota polisi bernama Bripka Ahmad Rifai dan Bripka Kur Anyelus Say, menjadi pahlawan setelah berhasil menyelamatkan seorang anak.
Baca SelengkapnyaBantuan logistik bagi masyarakat dikirimkan melalui jalur udara menggunakan helikopter BNPB, khususnya di daerah Kabupaten Tanah Datar
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan 14 Km jauhnya dari pertama kali hanyut
Baca SelengkapnyaTim SAR menemukan seorang lagi korban banjir bandang yang menerjang pemukiman di Desa Simangulampe, Bakti Raja, Humbahas.
Baca SelengkapnyaProses pencarian korban terdapat terkendala karena sulitnya akses alat berat menuju lokasi tanah longsor.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaDua Warga Toraja Utara Meninggal Tersapu Tanah Longsor, Satu Masih Hilang
Baca SelengkapnyaPencarian 10 korban banjir bandang dan banjir lahar dingin Gunung Marapi Sumatera Barat yang terjadi terjadi pada Sabtu (11/4), masih berlanjut.
Baca SelengkapnyaPihak BPBD Sulawesi Tengah menyatakan banjir bandang telah menerjang dua desa yang menyebabkan satu korban jiwa dan dua lainnya hilang.
Baca Selengkapnya