Dua Kabupaten di Sumsel rawan konflik pada Pemilu 2019
Merdeka.com - Kabupaten Muara Enim dan Empat Lawang menjadi sorotan utama dalam pengamanan pemilihan presiden dan legislatif (Pemilu) 2019. Peningkatan kuantitas personel dilakukan untuk mencegah terjadinya konflik di masyarakat.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengungkapkan, pengamanan ekstra perlu dilakukan di kedua daerah itu. Karena sempat terjadi konflik pada pemilihan kepala daerah serentak beberapa bulan lalu. Ini membuat Sumsel secara garis besar ditetapkan sebagai salah satu provinsi dengan tingkat kerawanan sedang pada Pemilu tahun depan yang berpotensi terjadinya konflik cukup tinggi.
"Sumsel masuk daerah rawan sedang. Dan daerah-daerah rawan itu ada di Empat Lawang dan Muara Enim," ungkap Zulkarnain, Kamis (4/10).
-
Kenapa Kaltim dianggap rawan keributan dalam Pemilu 2024? Berdasarkan data yang diperoleh, Bawaslu RI meluncurkan Indeks Kerawanan Pemilu yang memperlihatkan lima wilayah yang berpotensi memiliki tingkat kerawanan tinggi menjelang pemilu serentak 2024. Wilayah-wilayah tersebut antara lain DKI Jakarta, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Jawa Barat, dan Kalimantan Timur.
-
Kenapa polisi gencar jaga Kamtibmas menjelang pemilu? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
-
Kenapa penting menjaga kerukunan di pemilu? Pemilu sering kali memunculkan sejumlah masalah yang ada di masyarakat. Salah satu masalah yang kerap terjadi adalah masalah kerukunan. Proses politik yang sengit antar kandidat calon pemilu, kerap kali memunculkan perbedaan pendapat antar masyarakat.
-
Siapa yang berpotensi menimbulkan konflik di Pilkada Sleman? Umi mengatakan bahwa strategi yang disiapkan antara lain memetakan situasi politik yang berkembang di tengah masyarakat menyusul kemungkinan majunya petahana Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dan wakilnya, Danang Maharsa dengan kendaraan politik yang berbeda.
-
Siapa yang bertanggung jawab mengamankan Pemilu di Kalimantan Timur? 'Polda melalui Polres, juga berkolaborasi dengan TNI siap mengamankan pelaksanaan pemilihan umum dan pemilihan presiden. Bagaimana pun, Pemilu harus berjalan aman dan damai,' pungkasnya.
-
Apa pernyataan Gubernur Kaltim tentang kondisi politik menjelang Pemilu 2024? Melihat perkembangan politik menjelang Pesta Demokrasi 2024, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor memastikan, kondisi daerah dalam suasana aman dan kondusif.
Menurut dia, pencegahan harus dilakukan mulai dari penetapan calon, kampanye, hari pencoblosan hingga penetapan pemenang pemilu. Koordinasi dan keterlibatan antar instansi pemerintah diperkuat sehingga untuk mewujudkan pemilu yang kondusif, aman, dan tentram.
"Partai politik, calon legislatif, tim sukses, dan massa pendukung pun kami ajak dan libatkan untuk menyukseskan pilkada ini," ujarnya.
Adanya penambahan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Sumsel dari 16.202 TPS menjadi 25.222 TPS pada pemilu tahun depan, berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas keamanan serta jumlah personel. Kepolisian akan menurunkan 7.080 personel yang disebar di setiap TPS.
"Jumlah yang diterjunkan belum ditambah dari TNI," kata dia.
Selain itu, Polda Sumsel membentuk berbagai satgas untuk melakukan pemantauan selama pileg dan pilpres. Seperti Satgas Nusantara untuk mendinginkan suasana, Satgas Money Politik untuk menyelidiki adanya penyelewengan tersebut, serta satgas yang bertugas memberantas berita bohong (hoax).
"Untuk antisipasi bentrok massa, kami sudah melakukan beberapa langkah. Kami tidak ingin lagi adanya bentrokan massa yang pernah terjadi. Riak-riak penyebaran berita hoaks sudah mulai ada di Sumsel, meski belum ada yang melapor, kami terus pantau," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaksanaan Pilkada secara serentak nanti memiliki kerawanan yang lebih besar dibandingkan Pilpres maupun Pileg.
Baca SelengkapnyaJawa Tengah menjadi salah satu titik rawan Pilkada 2024, KPU beberkan sejumlah faktornya.
Baca SelengkapnyaListyo meminta jajarannya mengoptimalkan preventif strike agar pelaku teror bisa ditangkap sebelum melancarkan aksinya.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan jadwal yang ditetapkan KPU, masa tenang Pilkada dimulai pada 24 sampai 26 November 2024.
Baca SelengkapnyaSelain Papua, yang menjadi konsen TNI dalam pengamanan pada Pilkada nanti yakni di Aceh.
Baca SelengkapnyaTiga pengelompokan yang dimaksud antara lain, wilayah yang sangat rawan, wilayah rawan, dan wilayah kurang rawan.
Baca SelengkapnyaIni terjadi karena pemilih dan peserta atau calon kepala daerah memiliki kedekatan yang lebih, bahkan diwarnai unsur kekeluargaan dalam kompetisi.
Baca SelengkapnyaTogap menegasakn, komitmen pemerintah pusat dalam mewujudkan pemilu yang aman, damai, dan demokratis.
Baca SelengkapnyaPesan itu disampaikan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto saat Rapat Koordinasi Penyelenggara Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaBima Arya menegaskan, stabilitas politik dan keamanan diperlukan agar potensi konflik yang terjadi pasca-pelaksanaan Pilkada dapat diminimalkan.
Baca SelengkapnyaPada kesempatan itu, suasana keakraban terlihat ketika kedua bakal calon bupati turut serta dalam acara bernyanyi dan berjoget bersama.
Baca SelengkapnyaPilkada Sampang telah memakan korban jiwa akibat konflik antar pendukung.
Baca Selengkapnya