Dua Kader Sudah Pasti Jadi Menteri, Surya Paloh Masih Belum Tahu Jatah Untuk NasDem
Merdeka.com - Dua kader Partai Nasdem sudah dipanggil ke Istana. Mereka adalah Siti Nurbaya dan Syahrul Yasin Limpo (SYL). Mantan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo tidak menyebutkan kursi menteri yang diberikan oleh Presiden Jokowi. Dia hanya mengaku banyak berdiskusi soal jaminan kehidupan layak bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sedangkan Siti Nurbaya diminta untuk kembali menjabat Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan periode 2019-2024. Kehadiran SYL dan Siti Nurbaya di Istana seolah ingin menjawab spekulasi mengenai sikap politik Partai NasDem. Sebelumnya berhembus kabar NasDem bakal hengkang dari koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku belum mengetahui jumlah kader yang akan berada di jajaran Menteri Jokowi periode ke 2.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang disebut sebagai timnya Jokowi? 'Prabowo-Gibran serta koalisi Indonesia maju, kami terang-terangan dan tidak malu-malu dan tidak mencla-mencle. Kami adalah timnya Pak Joko Widodo dan Anda tahu saya sekian tahun adalah lawan Pak Jokowi. Dua kali saya kalah (dari Jokowi),'
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
-
Siapa yang belum diundang membahas susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet.
-
Siapa yang memimpin kabinet saat pemilu? Pemilu pertama di Indonesia dilaksanakan pada masa kabinet Burhanuddin Harahap.
"Belum tahu, barangkali besok pagi baru diumumkan," ujar Paloh di Kantor Pusat DPP NasDem di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/10).
Namun Paloh memastikan tidak akan ada penambahan atau pengurangan jumlah kursi Menteri yang didapat NasDem.
"Tidak akan tambah dan tidak kurang," ucap Paloh sambil tergesa-gesa meninggalkan kantornya.
Sebelumnya, Syahrul Yasin Limpo mengaku membawa pesan khusus dari Surya Paloh untuk Presiden Jokowi. "Sampaikan kami tidak punya beban untuk mengawal (Jokowi). Totalitas," katanya.
Dalam kesempatan itu, dia juga menjelaskan NasDem akan terus mengawal Jokowi di periode kedua. NasDem mendukung Jokowi sejak 2014 secara totalitas dan mendukung tanpa mengharapkan imbalan.
"Kami mau lihat negeri ini di tangan Presiden lebih baik, maju dan modern bahkan mandiri," tuturnya.
Reporter magang: Abyan Ghafara Andayarie
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Paloh tak masalah apabila partainya kembali kehilangan jatah menteri di kabinet Jokowi.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh memahami penyusunan komposisi kebijakan menjadi hak prerogratif Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPaloh menyebut tidak ada pembicaraan saat itu tentang Demokrat gabung ke pemerintahan
Baca SelengkapnyaCak Imin menemui Surya Paloh di Kantor DPP NasDem, Jakarta.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menyebut, di internal partainya sendiri belum ada pembicaraan terkait kursi menteri.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata sempat mengobrol dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh sebelum melakukan reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaPaloh tidak menampik deklarasi Anies-Cak Imin bisa digelar di mana saja dan kapan saja.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengungkapkan isi pertemuanya dengan Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (31/8).
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengomentari wacana penggabungan kubu pasangan nomor urut 1 dan 3 jika salah satu di antara mereka lolos ke putaran kedua Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh meyakini, jabatan atau pun kursi menteri bukanlah segalanya
Baca SelengkapnyaLima ketum partai datang dalam rentang waktu yang berdekatan.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menyampaikan kepada Jokowi bahwa dirinya sendiri belum tahu siapa yang akan mendampingi Anies.
Baca Selengkapnya