Dua Keluarga Dokter Positif Covid-19 di Yogyakarta Dinyatakan Sembuh
Merdeka.com - Pemda DIY mengeluarkan data terbaru pasien virus Corona, Selasa (5/5). Dari data yang dikeluarkan ada tambahan dua pasien positif virus Corona yang dinyatakan sembuh.
"Ada tambahan dua pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19," ujar Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih.
Berty mengatakan, pasien pertama yang hari ini dinyatakan sembuh adalah pasien nomor kasus 70. Pasien adalah perempuan berumur 50 tahun dan merupakan warga Kota Yogyakarta.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
"Pasien nomor kasus 71 dinyatakan sembuh. Pasien laki-laki berumur 17 tahun asal Kota Yogyakarta," ucap Berty.
Berty menjelaskan jika kedua pasien yang dinyatakan sembuh adalah keluarga dari dokter di Kota Yogyakarta. Dokter tersebut juga dinyatakan positif virus Corona.
Berty menambahkan dengan tambahan dua orang tersebut maka total jumlah pasien positif virus Corona yang sembuh di DIY ada 52 pasien.
Pasien Positif Covid-19 Klaster Gereja GPIB Yogyakarta Bertambah 6 Orang
Pemda DIY mengeluarkan data terbaru penanganan pasien virus Corona, Selasa (5/5). Dalam data itu diketahui ada tambahan 6 pasien positif virus Corona di DIY. Keenam pasien ini terkait dengan klaster Gereja GPIB Yogyakarta.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih menerangkan jika tambahan 6 pasien ini seluruhnya adalah warga Kota Yogyakarta.
"Penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada hari ini tanggal 5 Mei 2020 sebanyak 6 kasus, sehingga jumlah kasus positif Covid-19 di DIY adalah 121 kasus," ujar Berty.
Berty menuturkan jika pasien dengan nomor kasus 118 adalah laki-laki berusia 53 tahun; kasus 119 adalah perempuan berusia 12 tahun; kasus 120 adalah perempuan berusia 54 tahun; kasus 121 adalah perempuan berusia 63 tahun; kasus 122 adalah laki-laki berusia 44 tahun; dan kasus 123, perempuan 63 tahun. Seluruh pasien ini merupakan warga Kota Yogyakarta.
"Riwayat 6 kasus terkonfirmasi positif tersebut adalah hasil tracing Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta. Kasus merupakan bagian dari klaster gereja di Kota Yogyakarta," ungkap Berty.
Berty menuturkan klaster gereja GPIB Kota Yogyakarta ini terkait dengan pertemuan jemaah GPIB di Hotel Aston, Kota Bogor. Dalam pertemuan itu ada 3 perwakilan jemaah GPIB Yogyakarta yang hadir. Penularan terjadi karena tiga orang perwakilan itu sepulangnya dari Bogor berinteraksi dengan jemaah gereja lainnya.
Dari data Pemda DIY diketahui juga jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di DIY pada Selasa (5/5) berjumlah 971 orang. Rinciannya 121 positif, 686 orang negatif, dan 123 orang masih menunggu hasil laboratorium Dari 123 orang tersebut, 5 di antaranya meninggal dunia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaSebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaTerdapat tiga kasus cacar monyet di DKI Jakarta, kasus pertama ditemukan Agustus 2022 lalu.
Baca Selengkapnya