Dua pembajak KM Niaga Mas 1 diciduk di tengah laut
Merdeka.com - Polisi Sub Direktorat Kepolisian Perairan (Subdit Polair), Polda Jawa Timur menangkap dua pembajak Kapal Motor Niaga Mas 1 (kapal tunda). Keduanya ditangkap sekitar perairan Kamal, Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Kedua pelaku diketahui bernama Gofur, warga Desa Kampung Baru, dan Heri, warga Desa Kebub, Bangkalan, Madura. Mereka ditangkap Minggu (24/4) malam, sekira pukul 22.00 WIB.
Kepala Unit Penindakan Ditpolair Polda Jatim Kompol Fauzan Sukmawansyah, enggan menjelaskan detail perihal penangkapan dua pembajak itu. Kini para pelaku tengah menjalani penyidikan guna pengembangan kasus. Diduga ada pelaku lain dalam kejadian ini.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Benar, tapi ini masih diperiksa oleh penyidik. Nanti, kalau ada perkembangan saya sampaikan," terang Kompol Fauzan.
Perampokan KM Niaga Mas 1, terjadi pada Minggu (24/4) pagi kemarin, sekira jam 9.30 WIB, di perairan laut Teluk Lamong. Saat kejadian, di dalam kapal ada tiga orang, yakni Warman, Kuswara dan Kurdi.
Kurdi dan Kuswara, tengah tidur ketika kejadian. Sedangkan Warman melihat langsung peristiwa itu. Itu diketahui Warman lantaran anjingnya menggonggong. Penasaran apa yang dilihat anjingnya, korban justru diancam pakai pisau oleh salah satu pelaku. Setelah itu, pelaku lainnya bergegas mengambil generator portable, gergaji dan kunci satu set.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas sampai melompat ke atas perahu motor, mengambil alih kemudi, dan mengamankan dua pelaku di atas perahu.
Baca SelengkapnyaPelaku akhirnya bisa ditangkap di atas kapal feri bersama satu pelaku lainnya.
Baca SelengkapnyaDua KIA berbendera Vietnam dengan nama KG 9324 TS dan 90520 TS akhirnya berhasil diamankan polisi.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi nelayan dari dermaga yang berada di Kecamatan Tegalbuleud ini membutuhkan waktu yang cukup lama yakni dari pagi dan baru selesai sore.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua komplotan jambret yang menyasar para turis atau Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Baca Selengkapnya"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca Selengkapnya10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca SelengkapnyaBeruntung 14 ABK tugboat dan tongkang Royal 17 selamat usai para kelompok perompak.
Baca SelengkapnyaPodus yang dipakai para pelaku merupakan praktir terbaru dalam kejahatan menyelundupkan orang ke Australia.
Baca Selengkapnya